Tingkatkan Produktivitas Petani, Petrokimia Gresik Hadirkan 3 Produk Baru –
4 min readPetrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali meluncurkan tiga pupuk baru untuk pertanian Indonesia, yaitu Petro ZA Plus, Phosgreen, dan pupuk organik Petroganik Premium.
Peluncuran ditandai dengan penandatangan ketiga kemasan pupuk oleh jajaran Board of Directors (BOD) dalam acara panggung hiburan “Petrophoria 50: Beyond Infinity” di Gresik, Jawa Timur, Jumat (6/8).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, produk baru ini merupakan bentuk kontribusi Petrokimia Gresik untuk kemajuan pertanian di Indonesia dan dalam upaya bersama-sama menjaga ketahanan pangan nasional.
Menurutnya pupuk ini menjadi alternatif substitusi bagi petani yang membutuhkan produk ZA, SP-36 dan Petroganik yang saat ini sudah tidak lagi disubsidi oleh pemerintah sesuai Peraturan Menteri Pertanian No 10 Tahun 2022.
“Ketiganya sudah teruji baik di Kebun Percobaan Petrokimia Gresik maupun melalui demonstration plot bersama petani di beberapa daerah,” ujar Dwi Satriyo, dalam keterangannya, Minggu (7/8).
Dwi Satriyo bersyukur hasilnya mampu meningkatkan produktivitas tanaman. Ketiga produk baru ini adalah persembahan khusus dari Petrokimia Gresik diusia emas untuk Indonesia yang akan menginjak usia ke-77 tahun ini.
Adapun pupuk Petro ZA Plus yang diluncurkan berbentuk kristal dan berwarna hijau, memiliki kandungan Nitrogen (N) 21%, Sulfur (S) 24%, Zinc (Zn) 1000 ppm.
Keunggulan pupuk ini mampu memacu pertumbuhan jumlah anakan, tinggi tanaman, jumlah daun dan menjadikan warna daun nampak lebih hijau.
Selain itu juga meningkatkan mutu hasil panen dengan memperbaiki warna, aroma, rasa, dan besar buah/umbi, serta menjadikan tanaman lebih tahan terhadap serangan hama atau penyakit.
“Kita telah melakukan uji efektivitas bersama Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Hasil penggunaan Petro ZA Plus pada bawang merah terbukti mampu meningkatkan jumlah panen dan membawa keuntungan bagi petani,” ujar Dwi Satriyo.
Bukan sekadar pembeda dengan produk subsidi, tapi bertujuan agar petani dapat merasakan manfaat lebih dari pupuk nonsubsidi Petrokimia Gresik yang berkualitas.
Bagi Petrokimia Gresik, kehadiran ketiga produk baru itu semakin memperkuat posisi perusahaan sebagai produsen pupuk terlengkap di Asia Tenggara, dan menambah daftar panjang dari produk baru yang di-launching pada momen golden anniversary perusahaan tahun ini.
Sebelumnya, di tahun ini Petrokimia Gresik juga telah meresmikan pabrik pupuk Majemuk Granul Phonska Alam. Dimana melalui produk ini, Petrokimia Gresik menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang memproduksi pupuk NPK untuk pertanian organik.
Semangat inovasi dan kepeloporan ini tidak lepas dari pondasi kuat yang dibangun oleh para founding fathers perusahaan. “Semangat ini pula yang akan terus dibawa Petrokimia Gresik dalam berkarya, mengatasi hambatan dan melampaui tantangan ke depan,” pungkas Dwi Satriyo. ■
]]> , Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali meluncurkan tiga pupuk baru untuk pertanian Indonesia, yaitu Petro ZA Plus, Phosgreen, dan pupuk organik Petroganik Premium.
Peluncuran ditandai dengan penandatangan ketiga kemasan pupuk oleh jajaran Board of Directors (BOD) dalam acara panggung hiburan “Petrophoria 50: Beyond Infinity” di Gresik, Jawa Timur, Jumat (6/8).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, produk baru ini merupakan bentuk kontribusi Petrokimia Gresik untuk kemajuan pertanian di Indonesia dan dalam upaya bersama-sama menjaga ketahanan pangan nasional.
Menurutnya pupuk ini menjadi alternatif substitusi bagi petani yang membutuhkan produk ZA, SP-36 dan Petroganik yang saat ini sudah tidak lagi disubsidi oleh pemerintah sesuai Peraturan Menteri Pertanian No 10 Tahun 2022.
“Ketiganya sudah teruji baik di Kebun Percobaan Petrokimia Gresik maupun melalui demonstration plot bersama petani di beberapa daerah,” ujar Dwi Satriyo, dalam keterangannya, Minggu (7/8).
Dwi Satriyo bersyukur hasilnya mampu meningkatkan produktivitas tanaman. Ketiga produk baru ini adalah persembahan khusus dari Petrokimia Gresik diusia emas untuk Indonesia yang akan menginjak usia ke-77 tahun ini.
Adapun pupuk Petro ZA Plus yang diluncurkan berbentuk kristal dan berwarna hijau, memiliki kandungan Nitrogen (N) 21%, Sulfur (S) 24%, Zinc (Zn) 1000 ppm.
Keunggulan pupuk ini mampu memacu pertumbuhan jumlah anakan, tinggi tanaman, jumlah daun dan menjadikan warna daun nampak lebih hijau.
Selain itu juga meningkatkan mutu hasil panen dengan memperbaiki warna, aroma, rasa, dan besar buah/umbi, serta menjadikan tanaman lebih tahan terhadap serangan hama atau penyakit.
“Kita telah melakukan uji efektivitas bersama Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Hasil penggunaan Petro ZA Plus pada bawang merah terbukti mampu meningkatkan jumlah panen dan membawa keuntungan bagi petani,” ujar Dwi Satriyo.
Bukan sekadar pembeda dengan produk subsidi, tapi bertujuan agar petani dapat merasakan manfaat lebih dari pupuk nonsubsidi Petrokimia Gresik yang berkualitas.
Bagi Petrokimia Gresik, kehadiran ketiga produk baru itu semakin memperkuat posisi perusahaan sebagai produsen pupuk terlengkap di Asia Tenggara, dan menambah daftar panjang dari produk baru yang di-launching pada momen golden anniversary perusahaan tahun ini.
Sebelumnya, di tahun ini Petrokimia Gresik juga telah meresmikan pabrik pupuk Majemuk Granul Phonska Alam. Dimana melalui produk ini, Petrokimia Gresik menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang memproduksi pupuk NPK untuk pertanian organik.
Semangat inovasi dan kepeloporan ini tidak lepas dari pondasi kuat yang dibangun oleh para founding fathers perusahaan. “Semangat ini pula yang akan terus dibawa Petrokimia Gresik dalam berkarya, mengatasi hambatan dan melampaui tantangan ke depan,” pungkas Dwi Satriyo. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID