Tim SAR Kembali Temukan 4 Jenazah Korban Gempa Cianjur –
2 min readTim SAR gabungan Polri, TNI, dan Basarnas kembali menemukan 4 jenazah korban gempa Cianjur yang tertimbun longsor di RT 03 RW 01 Kampung Cugenang, Desa Cijedil. Ini merupakan hari keenam setelah gempa 5,6 Magnitudo, sepekan lalu.
Komandan Pasukan (Danpas) Tim SAR Resimen II Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri I Nyoman Sudiarta, memaparkan empat korban tersebut terdiri dari dua laki-laki, satu perempuan dan satu anak-anak.
“Jenazah pertama ditemukan pukul 07.55 WIB, satu korban jenis kelamin laki-laki,” kata Nyoman kepada wartawan, Sabtu (26/11).
Kemudian, sekitar pukul 09.24 WIB, ditemukan satu lagi jenazah laki-laki dewasa. Jenazah perempuan dan anak-anak ditemukan tak lama kemudian sekitar pukul 09.45 WIB.
Dalam pencarian hari keenam ini, Tim SAR Resimen II Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri menurunkan 26 personel ke Kampung Cugenang, Desa Cijedil.
Proses pencarian dilakukan dengan mengerahkan dua alat berat yakni ekskavator dari Kementerian PUPR.
Di lokasi ini, dilaporkan ada 34 warga hilang sejak gempa disertai longsor terjadi pada Senin (21/11).
Selain di RT 03 RW 01 Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Tim SAR gabungan diperkuat Tim K-9 Polri masih melanjutkan kegiatan pencarian korban gempa Cianjur di Kampung Cicadas, Desa Cijedil Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Hingga Jumat (25/11), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban jiwa akibat gempa Cianjur mencapai 310 jiwa. Gempa mengakibatkan kerusakan 363 sekolah, 144 rumah ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan 16 perkantoran. Sekitar 1.120 kepala keluarga terdiri atas 58.362 jiwa mengungsi imbas musibah ini. ■
]]> , Tim SAR gabungan Polri, TNI, dan Basarnas kembali menemukan 4 jenazah korban gempa Cianjur yang tertimbun longsor di RT 03 RW 01 Kampung Cugenang, Desa Cijedil. Ini merupakan hari keenam setelah gempa 5,6 Magnitudo, sepekan lalu.
Komandan Pasukan (Danpas) Tim SAR Resimen II Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri I Nyoman Sudiarta, memaparkan empat korban tersebut terdiri dari dua laki-laki, satu perempuan dan satu anak-anak.
“Jenazah pertama ditemukan pukul 07.55 WIB, satu korban jenis kelamin laki-laki,” kata Nyoman kepada wartawan, Sabtu (26/11).
Kemudian, sekitar pukul 09.24 WIB, ditemukan satu lagi jenazah laki-laki dewasa. Jenazah perempuan dan anak-anak ditemukan tak lama kemudian sekitar pukul 09.45 WIB.
Dalam pencarian hari keenam ini, Tim SAR Resimen II Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri menurunkan 26 personel ke Kampung Cugenang, Desa Cijedil.
Proses pencarian dilakukan dengan mengerahkan dua alat berat yakni ekskavator dari Kementerian PUPR.
Di lokasi ini, dilaporkan ada 34 warga hilang sejak gempa disertai longsor terjadi pada Senin (21/11).
Selain di RT 03 RW 01 Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Tim SAR gabungan diperkuat Tim K-9 Polri masih melanjutkan kegiatan pencarian korban gempa Cianjur di Kampung Cicadas, Desa Cijedil Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Hingga Jumat (25/11), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban jiwa akibat gempa Cianjur mencapai 310 jiwa. Gempa mengakibatkan kerusakan 363 sekolah, 144 rumah ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan 16 perkantoran. Sekitar 1.120 kepala keluarga terdiri atas 58.362 jiwa mengungsi imbas musibah ini. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID