DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
18 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

The Aesthetics Skin-KFD Ajak Masyarakat Atasi Pandemi Global Obesitas –

6 min read

Di Indonesia, peningkatan jumlah masyarakat yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas tak lagi bisa dianggap remeh. Data Kementerian Kesehatan di awal 2022 menyatakan, 1 dari 3 orang dewasa Indonesia mengalami obesitas, dan 1 dari 5 anak berusia 5 hingga 12 tahun mengalami kelebihan berat badan dan obesitas.

Menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat menjadi cara paling sederhana untuk menanggulangi obesitas. Namun, harus diakui pada banyak kasus, perlu penanganan yang lebih terarah dengan bantuan dari pihak profesional. Sayangnya, pelayanan seperti ini seringkali membutuhkan biaya besar. Tak heran jika banyak penderita obesitas mengambil jalan pintas dengan mengkonsumsi obat-obatan tanpa pengawasan. Alhasil, justru memunculkan penyakit berbahaya lainnya.

The Aesthetics Skin dan Kimia Farma Diagnostika (KFD) menjalin kerja sama untuk mengatasi obesitas pada masyarakat. Founder The Aesthetics Skin, dr. Ariana Suryadewi Soejanto memandang, kerja sama ini penting untuk memberi pesan bahwa pengobatan obesitas tidak khusus hanya bagi kalangan atas karena berlabel sangat mahal.

“Keberadaan Kimia Farma Diagnostika yang sangat dekat dengan masyarakat kalangan menengah ini dapat menjadi jawaban bagi isu obesitas di wilayah tersebut,” ujar Ariana, dalam konferensi pers penandatanganan kerja sama The Aesthetics Skin dengan Kimia Farma Diagnostika, Jakarta (29/9).

“Dengan kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih, bukan berarti masyarakat jadi abai pada kesehatan, terlebih obesitas yang seringkali tidak dipandang penting untuk segera diatasi,” lanjutnya.

Ketekunan Pemerintah dan kepatuhan masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan telah terbukti mampu meredakan pandemi Covid-19 di tahun ketiga kemunculannya di Indonesia. Berbeda dengan obesitas yang justru meningkat terus menerus meski anjuran menjalankan pola makan dan hidup sehat juga tak kalah kencang bergaung.

Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Ardhy Nugrahanto Wokas menegaskan komitmennya pada pembangunan masyarakat yang sehat di Indonesia. “Kehadiran kami di masyarakat salah satunya memastikan masyarakat memperoleh akses ke obat-obatan yang aman dan memang tepat sesuai dengan kebutuhan isu kesehatan yang memang sangat dibutuhkan di lingkungan-lingkungan tersebut,” kata Ardhy, di acara yang sama.

Dia melanjutkan, meski banyak yang sudah mengetahui bahwa obesitas dapat memicu masalah kesehatan lainnya yang lebih parah, namun hingga kini, masyarakat belum sepenuhnya menaruh perhatian pada isu ini. “Padahal, nantinya, obesitas akan membawa dampak buruk pada perekonomian keluarga kala sudah berimbas pada kemunculan penyakit berbahaya lainnya,” ujarnya.

Kerja sama dua institusi kesehatan ini bernama paket Dietsthetics. Paket ini merupakan program yang akan membantu penderita obesitas mengatur pola makan sehingga bisa mengontrol asupan sesuai kebutuhan tubuh hingga tidak menyebabkan penimbunan lemak berlebih dalam tubuh. Tidak seperti obat-obat penurun berat badan yang memiliki komposisi tidak terukur, The Aesthetics Skin dan Kimia Farma Diagnostika memastikan keamanan paket program Dietsthetics.

“Pengambilan paket Dietsthetics tentunya diawasi oleh dokter yang diberikan untuk pasien yang memiliki keluhan terkait masalah berat badan dengan tetap ada konsultasi online dan pemeriksaan lab serta kelengkapan lainnya yang mendukung program diet,” ujar Ariana.

“Kami tentu menginginkan penderita obesitas bisa menurunkan berat badannya ke angka normal tanpa harus memicu kemunculan penyakit berbahaya lain karena komposisi obat yang tanpa penelitian sebelumnya,” tambah Ardhy.

Gaya Hidup dan Pola Makan
Obesitas tidak melulu soal estetika. Lebih luas lagi, dampak obesitas terhadap kesehatan masyarakat meliputi percepatan proses penuaan, gangguan kecerdasan, resistensi insulin, kanker, osteoatritis, kolelithiasis, dan kematian pada usia muda. Obesitas juga berdampak pada sosial ekonomi seperti menurunnya kualitas kehidupan penderita, menurunnya produktivitas individu dan negara, tingginya biaya kesehatan negara, dan tingginya biaya yang dikeluarkan individu saat sakit.

Dietsthetics juga menggandeng Diego Christian untuk bisa lebih mensosialisasikan pola hidup sehat ini. Diego yang dikenal sangat menjaga pola makan dan gaya hidup sehat ini mengatakan menjaga berat badan yang ideal memang bukan semata agar terlihat menarik.

“Tampil menarik itu adalah bonus, tapi yang utama adalah Kesehatan. Menjaga pola makan itu butuh trigger. Penggunaan Dietsthetics akan membantu mengontrol nafsu makan di awal proses penurunan berat badan hingga akhirnya semua akan berjalan dengan sendirinya seperti menjadi kebiasaan saja,” kata Diego.

Selama mengkonsumsi Dietsthetics, konsumen akan dibantu untuk konsultasi online dengan dokter langsung. Kerja sama dengan salah satu BUMN di bidang farmasi ini juga memungkinkan obat ini diperoleh dengan mudah di jaringan Kimia Farma Diagnostika di seluruh Indonesia.

Untuk konsumen yang ingin menikmati pelayanan di rumah, juga sangat dimungkinkan dengan adanya layanan Wellness on Wheels (WOW). Untuk sementara, layanan dari The Aesthetics Skin dan Kimia Farma Diagnostika yang mendatangkan perawat maupun dokter dengan peralatan lengkap ini baru tersedia hanya di Jakarta. Kota-kota lain akan segera menyusul.■
]]> , Di Indonesia, peningkatan jumlah masyarakat yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas tak lagi bisa dianggap remeh. Data Kementerian Kesehatan di awal 2022 menyatakan, 1 dari 3 orang dewasa Indonesia mengalami obesitas, dan 1 dari 5 anak berusia 5 hingga 12 tahun mengalami kelebihan berat badan dan obesitas.

Menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat menjadi cara paling sederhana untuk menanggulangi obesitas. Namun, harus diakui pada banyak kasus, perlu penanganan yang lebih terarah dengan bantuan dari pihak profesional. Sayangnya, pelayanan seperti ini seringkali membutuhkan biaya besar. Tak heran jika banyak penderita obesitas mengambil jalan pintas dengan mengkonsumsi obat-obatan tanpa pengawasan. Alhasil, justru memunculkan penyakit berbahaya lainnya.

The Aesthetics Skin dan Kimia Farma Diagnostika (KFD) menjalin kerja sama untuk mengatasi obesitas pada masyarakat. Founder The Aesthetics Skin, dr. Ariana Suryadewi Soejanto memandang, kerja sama ini penting untuk memberi pesan bahwa pengobatan obesitas tidak khusus hanya bagi kalangan atas karena berlabel sangat mahal.

“Keberadaan Kimia Farma Diagnostika yang sangat dekat dengan masyarakat kalangan menengah ini dapat menjadi jawaban bagi isu obesitas di wilayah tersebut,” ujar Ariana, dalam konferensi pers penandatanganan kerja sama The Aesthetics Skin dengan Kimia Farma Diagnostika, Jakarta (29/9).

“Dengan kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih, bukan berarti masyarakat jadi abai pada kesehatan, terlebih obesitas yang seringkali tidak dipandang penting untuk segera diatasi,” lanjutnya.

Ketekunan Pemerintah dan kepatuhan masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan telah terbukti mampu meredakan pandemi Covid-19 di tahun ketiga kemunculannya di Indonesia. Berbeda dengan obesitas yang justru meningkat terus menerus meski anjuran menjalankan pola makan dan hidup sehat juga tak kalah kencang bergaung.

Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Ardhy Nugrahanto Wokas menegaskan komitmennya pada pembangunan masyarakat yang sehat di Indonesia. “Kehadiran kami di masyarakat salah satunya memastikan masyarakat memperoleh akses ke obat-obatan yang aman dan memang tepat sesuai dengan kebutuhan isu kesehatan yang memang sangat dibutuhkan di lingkungan-lingkungan tersebut,” kata Ardhy, di acara yang sama.

Dia melanjutkan, meski banyak yang sudah mengetahui bahwa obesitas dapat memicu masalah kesehatan lainnya yang lebih parah, namun hingga kini, masyarakat belum sepenuhnya menaruh perhatian pada isu ini. “Padahal, nantinya, obesitas akan membawa dampak buruk pada perekonomian keluarga kala sudah berimbas pada kemunculan penyakit berbahaya lainnya,” ujarnya.

Kerja sama dua institusi kesehatan ini bernama paket Dietsthetics. Paket ini merupakan program yang akan membantu penderita obesitas mengatur pola makan sehingga bisa mengontrol asupan sesuai kebutuhan tubuh hingga tidak menyebabkan penimbunan lemak berlebih dalam tubuh. Tidak seperti obat-obat penurun berat badan yang memiliki komposisi tidak terukur, The Aesthetics Skin dan Kimia Farma Diagnostika memastikan keamanan paket program Dietsthetics.

“Pengambilan paket Dietsthetics tentunya diawasi oleh dokter yang diberikan untuk pasien yang memiliki keluhan terkait masalah berat badan dengan tetap ada konsultasi online dan pemeriksaan lab serta kelengkapan lainnya yang mendukung program diet,” ujar Ariana.

“Kami tentu menginginkan penderita obesitas bisa menurunkan berat badannya ke angka normal tanpa harus memicu kemunculan penyakit berbahaya lain karena komposisi obat yang tanpa penelitian sebelumnya,” tambah Ardhy.

Gaya Hidup dan Pola Makan
Obesitas tidak melulu soal estetika. Lebih luas lagi, dampak obesitas terhadap kesehatan masyarakat meliputi percepatan proses penuaan, gangguan kecerdasan, resistensi insulin, kanker, osteoatritis, kolelithiasis, dan kematian pada usia muda. Obesitas juga berdampak pada sosial ekonomi seperti menurunnya kualitas kehidupan penderita, menurunnya produktivitas individu dan negara, tingginya biaya kesehatan negara, dan tingginya biaya yang dikeluarkan individu saat sakit.

Dietsthetics juga menggandeng Diego Christian untuk bisa lebih mensosialisasikan pola hidup sehat ini. Diego yang dikenal sangat menjaga pola makan dan gaya hidup sehat ini mengatakan menjaga berat badan yang ideal memang bukan semata agar terlihat menarik.

“Tampil menarik itu adalah bonus, tapi yang utama adalah Kesehatan. Menjaga pola makan itu butuh trigger. Penggunaan Dietsthetics akan membantu mengontrol nafsu makan di awal proses penurunan berat badan hingga akhirnya semua akan berjalan dengan sendirinya seperti menjadi kebiasaan saja,” kata Diego.

Selama mengkonsumsi Dietsthetics, konsumen akan dibantu untuk konsultasi online dengan dokter langsung. Kerja sama dengan salah satu BUMN di bidang farmasi ini juga memungkinkan obat ini diperoleh dengan mudah di jaringan Kimia Farma Diagnostika di seluruh Indonesia.

Untuk konsumen yang ingin menikmati pelayanan di rumah, juga sangat dimungkinkan dengan adanya layanan Wellness on Wheels (WOW). Untuk sementara, layanan dari The Aesthetics Skin dan Kimia Farma Diagnostika yang mendatangkan perawat maupun dokter dengan peralatan lengkap ini baru tersedia hanya di Jakarta. Kota-kota lain akan segera menyusul.■

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2025. DigiBerita.com. All rights reserved |