Survei Bukan Patokan, PDIP Tetap Siapkan Puan Maharani Untuk Pemilu 2024 –
2 min readPDI Perjuangan menegaskan pengusungan Puan Maharani sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2024 akan tetap dilakukan.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat kepada awak media, di Jakarta, Selasa (26/7).
Baginya, keberadaan hasil survei meski baik tapi tidak terlalu menjadi patokan dalam mengusung seorang figur.
Djarot juga mengatakan, keberadaan survei berjalan selaras dengan kinerja partainya. Sehingga semakin baik kerja, akan semakin baik pula hasil surveinya.
“Survei itu bergantung pada kita, bagaimana kader PDIP bekerja. Bukan menjadi patokan, karena sifatnya dinamis,” terangnya.
Bahkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga sempat menyampaikan pada kader, tidak terlena dengan hasil survei. Karena di setiap survei partai, PDIP selalu duduk di nomor satu.
“Selalu disampaikan oleh Ibu Ketua Umum, kita harus tetap turun ke bawah,” tambah dia.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, bagi PDIP naik dan turunnya hasil survei, hanya menjadi warna-warni politik. Bukan hal utama yang perlu mendapat banyak perhatian.
“Kalau melihat tren secara umum, respons publik kepada Ganjar sangat masif, elektabilitas relatif signifikan. Bahkan sejak awal tahun ini sedang ada di puncak elektabilitas,” ucapnya.
Menurutnya, dilematisnga, bagi PDIP semua hanya sebagai ornamen demokrasi. Karena bagi banteng, dalam proses pencapresan, harus menunggu perintah partai.■
]]> , PDI Perjuangan menegaskan pengusungan Puan Maharani sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2024 akan tetap dilakukan.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat kepada awak media, di Jakarta, Selasa (26/7).
Baginya, keberadaan hasil survei meski baik tapi tidak terlalu menjadi patokan dalam mengusung seorang figur.
Djarot juga mengatakan, keberadaan survei berjalan selaras dengan kinerja partainya. Sehingga semakin baik kerja, akan semakin baik pula hasil surveinya.
“Survei itu bergantung pada kita, bagaimana kader PDIP bekerja. Bukan menjadi patokan, karena sifatnya dinamis,” terangnya.
Bahkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga sempat menyampaikan pada kader, tidak terlena dengan hasil survei. Karena di setiap survei partai, PDIP selalu duduk di nomor satu.
“Selalu disampaikan oleh Ibu Ketua Umum, kita harus tetap turun ke bawah,” tambah dia.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, bagi PDIP naik dan turunnya hasil survei, hanya menjadi warna-warni politik. Bukan hal utama yang perlu mendapat banyak perhatian.
“Kalau melihat tren secara umum, respons publik kepada Ganjar sangat masif, elektabilitas relatif signifikan. Bahkan sejak awal tahun ini sedang ada di puncak elektabilitas,” ucapnya.
Menurutnya, dilematisnga, bagi PDIP semua hanya sebagai ornamen demokrasi. Karena bagi banteng, dalam proses pencapresan, harus menunggu perintah partai.■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID