Sowan Ke Ulama Karismatik Banjarmasin, Ganjar: Beliau Ajarkan Nilai Kebaikan –
2 min readGubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sowan ke kediaman Tuan Guru KH Syaifuddin Zuhri di Majelis Taklim Bani Ismail, Jalan Raya Banjar Indah Permai Pemurus Dalam, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) disela kunjungan kerjanya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar yang mengenakan koko putih dengan kopiah hitam berbincang hangat bersama KH Syaifuddin. Keduanya juga menyempatkan makan soto banjar bersama.
Ganjar mengatakan, KH Syaifuddin memberikan banyak pelajaran berharga sebagai orangtua dan guru. Salah satunya adalah nilai-nilai kebaikan.
“Tentu saja sebagai orang tua, sebagai guru, beliau mengajarkan kebaikan-kebaikan. Adanya sejuk, enak, nyaman,” kata Ganjar saat ditemui usai sowan di lokasi, Rabu (12/10).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, ulama kharismatik Banjarmasin yang merupakan Guru Banjar Indah juga memberikan petuah soal relasi sosial. Selain itu, kata Ganjar, KH Syaifuddin pun memberikan nilai-nilai keagamaan.
“Ternyata bapak beliau tentara. Jadi ada disiplin yang sangat luar biasa dari beliau dan kelihatan kalau beliau ini berilmu, ngajinya juga di banyak tempat,” katanya.
Ganjar mengatakan, ada banyak hal yang bisa dipetik dari apa yang KH Syaifuddin ajarkan. Yakni soal toleransi dan saling menghargai antar masyarakat.
“Mestinya dicarikan sesuatu yang sama dari irisan-irisan yang berbeda-beda. Jadi bukan berbicara yang berbedanya,” kata Ganjar.
“Tapi irisan yang sama yang kemudian dipakai dalam satu pegangan dalam hubungan sosial. Maka Insya Allah itu akan menjadi lebih enak,” sambungnya.
Dalam kunjungan kerja ke Kalsel, Ganjar dijadwalkan menghadiri pembukaan kompetisi Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional 2022. Adapun sebelumnya, Ganjar telah menyemangati kafilah MTQ Nasional 2022 dari Jateng untuk berkompetisi.
]]> , Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sowan ke kediaman Tuan Guru KH Syaifuddin Zuhri di Majelis Taklim Bani Ismail, Jalan Raya Banjar Indah Permai Pemurus Dalam, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) disela kunjungan kerjanya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar yang mengenakan koko putih dengan kopiah hitam berbincang hangat bersama KH Syaifuddin. Keduanya juga menyempatkan makan soto banjar bersama.
Ganjar mengatakan, KH Syaifuddin memberikan banyak pelajaran berharga sebagai orangtua dan guru. Salah satunya adalah nilai-nilai kebaikan.
“Tentu saja sebagai orang tua, sebagai guru, beliau mengajarkan kebaikan-kebaikan. Adanya sejuk, enak, nyaman,” kata Ganjar saat ditemui usai sowan di lokasi, Rabu (12/10).
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, ulama kharismatik Banjarmasin yang merupakan Guru Banjar Indah juga memberikan petuah soal relasi sosial. Selain itu, kata Ganjar, KH Syaifuddin pun memberikan nilai-nilai keagamaan.
“Ternyata bapak beliau tentara. Jadi ada disiplin yang sangat luar biasa dari beliau dan kelihatan kalau beliau ini berilmu, ngajinya juga di banyak tempat,” katanya.
Ganjar mengatakan, ada banyak hal yang bisa dipetik dari apa yang KH Syaifuddin ajarkan. Yakni soal toleransi dan saling menghargai antar masyarakat.
“Mestinya dicarikan sesuatu yang sama dari irisan-irisan yang berbeda-beda. Jadi bukan berbicara yang berbedanya,” kata Ganjar.
“Tapi irisan yang sama yang kemudian dipakai dalam satu pegangan dalam hubungan sosial. Maka Insya Allah itu akan menjadi lebih enak,” sambungnya.
Dalam kunjungan kerja ke Kalsel, Ganjar dijadwalkan menghadiri pembukaan kompetisi Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional 2022. Adapun sebelumnya, Ganjar telah menyemangati kafilah MTQ Nasional 2022 dari Jateng untuk berkompetisi.
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID