DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
31 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Soroti Perintah Kapolri Netizen Heran Dan Bertanya, Ismail Bolong Ke Mana Ya? –

5 min read

Sudah satu minggu perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar Ismail Bolong ditangkap, belum juga membuahkan hasil. Kok bisa…

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo marah besar atas kegaduhan yang dibuat mantan anggota polisi bernama Ismail Bolong. Pasalnya, bekas anggota Satuan Intel dan Keamanan (Satintelkam) Polres Samarinda dengan pangkat terakhir Aiptu ini, menyebarkan informasi dugaan keterlibatan petinggi Polri dalam membekingi tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).

Akibat pernyataan Ismail Bolong yang disampaikan melalui video itu, sontak membuat geger masyarakat dan menjadi perbincangan berbagai pihak. Sebab itulah, Jenderal Sigit memerintahkan kepada jajarannya untuk bergerak cepat menangkap Ismail Bolong

“Saya sudah perintahkan untuk menangkap Ismail Bolong. Kita tunggu saja,” kata Sigit, pada Senin (21/11).

Sigit menjelaskan alasannya memerintahkan untuk menangkap Ismail Bolong. Yaitu, agar tidak menjadi polemik di masyarakat. Sebab, keterangan Ismail Bolong kerap berbeda-beda.

Mantan Kapolresta Solo ini mengatakan Ismail pernah memberi testimoni, benar atau tidak, pihaknya tidak tahu. “Muncul video lagi dia memberikan testimoni karena dalam kondisi tekanan. Benar atau tidak, kami tak tahu,” ujar Listyo Sigit.

Supaya lebih jelas, Sigit menegaskan, Polri lebih baik menangkap Ismail Bolong. Kata dia, pihaknya perlu memeriksa Ismail Bolong. Kepolisian, kata dia, telah melakukan pemanggilan kepada Ismail Bolong tapi tidak hadir.

“Tentunya proses pencarian kan itu strategi dari kepolisian, panggilan ada juga,” ujarnya.

Namun, seminggu sejak perintah penangkapan Kapolri digaungkan, ternyata Ismail Bolong belum juga ditangkap oleh pihak kepolisian. Netizen mengaku heran sudah seminggu berlalu Ismail Bolong belum juga ditangkap. Padahal kalau ada perintah Kapolri dalam hitungan menit, harusnya sudah ditangkap.

“Heran perintah Kapolri untuk menangkap Ismail Bolong sudah seminggu, tapi belum juga ditangkap. Masak perintah Kapolri diabaikan anak buah. Ini pembangkangan,” tegas @JR_Invinity88.

Akun @hc_poirot juga sama. Dia heran sudah sekian lama Ismail Bolong tidak ditangkap. Dia bertanya apa perintah Kapolri sudah diabaikan para bawahannya. Dia meminta Kapolri harus tegas, bila perlu pecat bawahan yang mbalelo.

 

“Kok aneh bin ajaib (Hingga saat ini Ismail Bolong belum juga ditangkap),” kata @joe263. “Kenapa Ismail bolong belum ditangkap kepolisian, padahal bukti sudah lebih dari cukup,” ujar @fahri_nusantara.

Seharusnya, kata @dedensujana, dalam hitungan menit Ismail Bolong sudah dapat ditangkap kalau ada perintah Kapolri secara langsung. @RudiBangun4 berkelakar, belum tertangkapnya Ismail Bolong karena anak dari Sundel Bolong.

“Sangat susah mencari keberadaannya,” kata @RudiBangun4.

Menurut @Mjhonsamosir, sudah tepat bila Ismail Bolong ditangkap untuk diperiksa. Soalnya, kata dia, pengakuan Ismail Bolong berubah-ubah, sehingga membingungkan dan membuat kisruh.

“Ismail Bolong berani berkoar pastinya ada buktinya. Ismail Bolong lebih baik menyerah, biar ada kepastian hukum,” saran @Mas_sam.

Akun @Roy_marten memperkirakan, bila kasusnya Ismail Bolong terus seperti kondisi sekarang ini, lambat laun pasti lenyap dan untuk selamanya. Soalnya, kata dia, kasus besar tersebut menyangkut orang kuat dan orang banyak.

“Tidak seharusnya Bareskrim Polri mengusut kasus yang diduga kuat melibatkan pimpinannya sendiri,” kata @Udinkepel.

Menurut @Danli, bila yang memerika Bareskrim akan ada konflik kepentingan. Karena aneh yang dituduh, memeriksa yang menuduh. Jadi, kata dia, sebaiknya non aktifkan lebih dulu Kabareskrimnya.

“Apa tidak bakalan ada conflict of interest ini, kenapa tidak diperiksa bidang Propam Mabes Polri saja,” saran @Anthon. [TIF] ]]> , Sudah satu minggu perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar Ismail Bolong ditangkap, belum juga membuahkan hasil. Kok bisa…

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo marah besar atas kegaduhan yang dibuat mantan anggota polisi bernama Ismail Bolong. Pasalnya, bekas anggota Satuan Intel dan Keamanan (Satintelkam) Polres Samarinda dengan pangkat terakhir Aiptu ini, menyebarkan informasi dugaan keterlibatan petinggi Polri dalam membekingi tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).

Akibat pernyataan Ismail Bolong yang disampaikan melalui video itu, sontak membuat geger masyarakat dan menjadi perbincangan berbagai pihak. Sebab itulah, Jenderal Sigit memerintahkan kepada jajarannya untuk bergerak cepat menangkap Ismail Bolong

“Saya sudah perintahkan untuk menangkap Ismail Bolong. Kita tunggu saja,” kata Sigit, pada Senin (21/11).

Sigit menjelaskan alasannya memerintahkan untuk menangkap Ismail Bolong. Yaitu, agar tidak menjadi polemik di masyarakat. Sebab, keterangan Ismail Bolong kerap berbeda-beda.

Mantan Kapolresta Solo ini mengatakan Ismail pernah memberi testimoni, benar atau tidak, pihaknya tidak tahu. “Muncul video lagi dia memberikan testimoni karena dalam kondisi tekanan. Benar atau tidak, kami tak tahu,” ujar Listyo Sigit.

Supaya lebih jelas, Sigit menegaskan, Polri lebih baik menangkap Ismail Bolong. Kata dia, pihaknya perlu memeriksa Ismail Bolong. Kepolisian, kata dia, telah melakukan pemanggilan kepada Ismail Bolong tapi tidak hadir.

“Tentunya proses pencarian kan itu strategi dari kepolisian, panggilan ada juga,” ujarnya.

Namun, seminggu sejak perintah penangkapan Kapolri digaungkan, ternyata Ismail Bolong belum juga ditangkap oleh pihak kepolisian. Netizen mengaku heran sudah seminggu berlalu Ismail Bolong belum juga ditangkap. Padahal kalau ada perintah Kapolri dalam hitungan menit, harusnya sudah ditangkap.

“Heran perintah Kapolri untuk menangkap Ismail Bolong sudah seminggu, tapi belum juga ditangkap. Masak perintah Kapolri diabaikan anak buah. Ini pembangkangan,” tegas @JR_Invinity88.

Akun @hc_poirot juga sama. Dia heran sudah sekian lama Ismail Bolong tidak ditangkap. Dia bertanya apa perintah Kapolri sudah diabaikan para bawahannya. Dia meminta Kapolri harus tegas, bila perlu pecat bawahan yang mbalelo.

 

“Kok aneh bin ajaib (Hingga saat ini Ismail Bolong belum juga ditangkap),” kata @joe263. “Kenapa Ismail bolong belum ditangkap kepolisian, padahal bukti sudah lebih dari cukup,” ujar @fahri_nusantara.

Seharusnya, kata @dedensujana, dalam hitungan menit Ismail Bolong sudah dapat ditangkap kalau ada perintah Kapolri secara langsung. @RudiBangun4 berkelakar, belum tertangkapnya Ismail Bolong karena anak dari Sundel Bolong.

“Sangat susah mencari keberadaannya,” kata @RudiBangun4.

Menurut @Mjhonsamosir, sudah tepat bila Ismail Bolong ditangkap untuk diperiksa. Soalnya, kata dia, pengakuan Ismail Bolong berubah-ubah, sehingga membingungkan dan membuat kisruh.

“Ismail Bolong berani berkoar pastinya ada buktinya. Ismail Bolong lebih baik menyerah, biar ada kepastian hukum,” saran @Mas_sam.

Akun @Roy_marten memperkirakan, bila kasusnya Ismail Bolong terus seperti kondisi sekarang ini, lambat laun pasti lenyap dan untuk selamanya. Soalnya, kata dia, kasus besar tersebut menyangkut orang kuat dan orang banyak.

“Tidak seharusnya Bareskrim Polri mengusut kasus yang diduga kuat melibatkan pimpinannya sendiri,” kata @Udinkepel.

Menurut @Danli, bila yang memerika Bareskrim akan ada konflik kepentingan. Karena aneh yang dituduh, memeriksa yang menuduh. Jadi, kata dia, sebaiknya non aktifkan lebih dulu Kabareskrimnya.

“Apa tidak bakalan ada conflict of interest ini, kenapa tidak diperiksa bidang Propam Mabes Polri saja,” saran @Anthon. [TIF]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2025. DigiBerita.com. All rights reserved |