Soal Hubungan Jokowi-Paloh Panda Nababan Ikut Ngeramein –

Politisi senior PDIP Panda Nababan ikut mengomentari soal isu renggangnya hubungan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi. Panda berharap, kedua tokoh tersebut segera akur.

Hubungan Jokowi dengan Surya belakangan ini dikabarkan sedang tidak baik-baik saja. Keduanya disebut tak lagi dekat setelah NasDem mencalonkan Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024.

Renggangnya hubungan kedua tokoh tersebut terlihat dari tidak adanya ucapan selamat ulang tahun untuk NasDem. Saat acara Golkar, Jokowi juga menolak dipeluk Paloh. Selain itu, Jokowi juga menyinggung reshuffle usai NasDem deklarasi Anies.

Panda Nababan yang mengaku dekat dengan Jokowi juga dengan Paloh lalu bicara soal ini.

“Terus terang, waktu TVOne memberikan judul Jokowi versus Surya Paloh, saya terus terang galau,”ujar Panda, dikutip dari YouTube Indonesia Lawyer Club (ILC), kemarin.

“Bukan saja galau, tapi takut, kenapa? Dua-dua ini saya kenal dalam track record hidup mereka, mereka punya bakat untuk membalas,” tambah Panda.

Karena itu, dari hati yang terdalam, dia tidak ingin hubungan Jokowi dengan Paloh rusak, karena keduanya merupakan teman baik. Karena itu, dia berharap, keduanya segera memperbaiki hubungannya.

Bagaimana tanggapan NasDem soal ini? Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago memastikan, pihaknya mengedepankan prasangka baik. “Sampai hari ini, Ketum Partai NasDem tetap berbaik sangka, Presiden masih sibuk G20 dan Pak Surya memahami kesibukan itu,” kata Irma.

Irman mengklaim, hubungan Paloh dengan Jokowi sampai saat ini baik-baik saja. Bahkan dalam acara senam sehat yang diadakan Gubernur Sumatera Selatan yang juga ketua DPW Partai NasDem, Paloh secara tegas menyatakan, NasDem tetap mendukung Pemerintah sampai selesai.

“Pak Surya Paloh adalah tokoh yang senantiasa memegang komitmen. Tidak perlu diragukan persahabatan beliau dengan Presiden,” tegas Irma.

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya menyebut, pernyataan Panda hanya persepsi. “Air beriak tanda tak dalam, kalau itu kan persepsi saja. Kan bagus juga Bang Panda khawatir,” kata Willy.

Willy menghormati pernyataan Panda. Namun, dia meminta Panda turut memperbaiki suasana, bukan malah memanaskan suasana. “Ini gorengan memang enak, tapi kolesterol tinggi, jadi ini biasa saja. Dinamika politik itu up and down, iman saja kadang-kadang naik turun,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Willy memastikan hubungan Paloh dengan Jokowi berjalan. “Mereka abang adik, sahabat, sohib, kopeng kalau kata orang China, jadi nggak usah digosok-gosoklah, nggak gatal juga barang ini,” katanya.

Lalu, apa kata pengamat soal hubungan Paloh dan Jokowi? Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai, Jokowi dengan Paloh berada di titik terendah. Hal itu tercermin usai NasDem menggelar HUT yang ke-11. “Realitas politik tadi semakin memperkuat dugaan banyak kalangan bahwa hubungan NasDem dengan Jokowi sedang tidak baik-baik saja. Kini, relasi persahabatan tersebut bertepuk sebelah tangan,” pungkas Agung. [MEN] ]]> , Politisi senior PDIP Panda Nababan ikut mengomentari soal isu renggangnya hubungan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi. Panda berharap, kedua tokoh tersebut segera akur.

Hubungan Jokowi dengan Surya belakangan ini dikabarkan sedang tidak baik-baik saja. Keduanya disebut tak lagi dekat setelah NasDem mencalonkan Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024.

Renggangnya hubungan kedua tokoh tersebut terlihat dari tidak adanya ucapan selamat ulang tahun untuk NasDem. Saat acara Golkar, Jokowi juga menolak dipeluk Paloh. Selain itu, Jokowi juga menyinggung reshuffle usai NasDem deklarasi Anies.

Panda Nababan yang mengaku dekat dengan Jokowi juga dengan Paloh lalu bicara soal ini.

“Terus terang, waktu TVOne memberikan judul Jokowi versus Surya Paloh, saya terus terang galau,”ujar Panda, dikutip dari YouTube Indonesia Lawyer Club (ILC), kemarin.

“Bukan saja galau, tapi takut, kenapa? Dua-dua ini saya kenal dalam track record hidup mereka, mereka punya bakat untuk membalas,” tambah Panda.

Karena itu, dari hati yang terdalam, dia tidak ingin hubungan Jokowi dengan Paloh rusak, karena keduanya merupakan teman baik. Karena itu, dia berharap, keduanya segera memperbaiki hubungannya.

Bagaimana tanggapan NasDem soal ini? Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago memastikan, pihaknya mengedepankan prasangka baik. “Sampai hari ini, Ketum Partai NasDem tetap berbaik sangka, Presiden masih sibuk G20 dan Pak Surya memahami kesibukan itu,” kata Irma.

Irman mengklaim, hubungan Paloh dengan Jokowi sampai saat ini baik-baik saja. Bahkan dalam acara senam sehat yang diadakan Gubernur Sumatera Selatan yang juga ketua DPW Partai NasDem, Paloh secara tegas menyatakan, NasDem tetap mendukung Pemerintah sampai selesai.

“Pak Surya Paloh adalah tokoh yang senantiasa memegang komitmen. Tidak perlu diragukan persahabatan beliau dengan Presiden,” tegas Irma.

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya menyebut, pernyataan Panda hanya persepsi. “Air beriak tanda tak dalam, kalau itu kan persepsi saja. Kan bagus juga Bang Panda khawatir,” kata Willy.

Willy menghormati pernyataan Panda. Namun, dia meminta Panda turut memperbaiki suasana, bukan malah memanaskan suasana. “Ini gorengan memang enak, tapi kolesterol tinggi, jadi ini biasa saja. Dinamika politik itu up and down, iman saja kadang-kadang naik turun,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Willy memastikan hubungan Paloh dengan Jokowi berjalan. “Mereka abang adik, sahabat, sohib, kopeng kalau kata orang China, jadi nggak usah digosok-gosoklah, nggak gatal juga barang ini,” katanya.

Lalu, apa kata pengamat soal hubungan Paloh dan Jokowi? Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai, Jokowi dengan Paloh berada di titik terendah. Hal itu tercermin usai NasDem menggelar HUT yang ke-11. “Realitas politik tadi semakin memperkuat dugaan banyak kalangan bahwa hubungan NasDem dengan Jokowi sedang tidak baik-baik saja. Kini, relasi persahabatan tersebut bertepuk sebelah tangan,” pungkas Agung. [MEN]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID