SiCepat Ekspres Siapkan Program Dongkrak Bisnis UMKM –
3 min readPelaku usaha kecil terutama yang masih berskala Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki potensi besar untuk menjaga roda ekonomi nasional. Transformasi digital menjadi strategi yang wajib dipilih pelaku usaha kecil untuk bisa berkembang.
Chief Marketing & Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati mengatakan, salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk mendukung pelaku usaha kecil adalah menyiapkan program edukasi, UMKM Sanubari atau Siap Bangkit Untuk Negeri.
Program ini untuk mendukung Pemerintah dalam mewujudkan ekosistem UMKM digital melalui rangkaian program webinar yang telah berlangsung sejak bulan Juli 2022.
“Melalui program ini, kami memberikan edukasi kepada UMKM untuk dapat mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan teknologi serta konsep digital marketing,” kata Wiwin dalam keterangan persnya, di Jakarta Sabtu (20/8).
SiCepat Ekspres memiliki tujuan untuk bisa memberikan kontribusi bagi peningkatan ekonomi Indonesia. Seperti diketahui, UMKM adalah tonggak ekonomi negara.
“Melalui program Sanubari kami optimis bahwa SiCepat dapat terus memberikan dukungan dan menstimulasi rekan UMKM untuk bertransformasi dan membangkitkan ekonomi negeri,” ucapnya.
SiCepat Ekspres melalui program Sanubari juga memberikan stimulus bagi UMKM untuk mengasah kreativitas dalam berbisnis melalui kompetisi “Sanubari Business Plan Competition.”
Melalui kompetisi ini, SiCepat mengajak pelaku UMKM dan masyarakat untuk menunjukkan proposal ide bisnisnya. Didasarkan pada penilaian ide, kesesuaian target pasar, hingga strategi penjualan dan pemasaran.
“SiCepat Ekspres memberikan apresiasi berupa bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM terbaik dalam kompetisi tersebut,” ucapnya.
Selain program Sanubari ada juga produk dan layanan pengiriman yang mudah dijangkau oleh pelaku UMKM. SiCepat menyediakan produk layanan pengiriman dengan harga terjangkau melalui produk Halu (Harga Mulai Lima Ribu) sejak tahun 2019 lalu untuk mendukung bisnis UMKM khususnya di platform marketplace.
Selain itu, di tahun 2022 ini SiCepat juga terus mengembangkan fitur aplikasi SiCepat Superapp yang dapat membantu pelaku UMKM menggunakan layanan pengiriman SiCepat dengan mudah hanya dalam satu genggaman.
Kemudahan fitur request pick up, drop off paket, cek dan tracking resi juga menjadi keunggulan dari SiCepat Superapp. Dia menyebut bahwa saat ini aktivitas UMKM berkontribusi hingga 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
“Dari data ini kami optimis bahwa UMKM dapat membawa ekonomi Indonesia untuk bangkit kembali,” pungkasnya. ■
]]> , Pelaku usaha kecil terutama yang masih berskala Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki potensi besar untuk menjaga roda ekonomi nasional. Transformasi digital menjadi strategi yang wajib dipilih pelaku usaha kecil untuk bisa berkembang.
Chief Marketing & Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati mengatakan, salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk mendukung pelaku usaha kecil adalah menyiapkan program edukasi, UMKM Sanubari atau Siap Bangkit Untuk Negeri.
Program ini untuk mendukung Pemerintah dalam mewujudkan ekosistem UMKM digital melalui rangkaian program webinar yang telah berlangsung sejak bulan Juli 2022.
“Melalui program ini, kami memberikan edukasi kepada UMKM untuk dapat mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan teknologi serta konsep digital marketing,” kata Wiwin dalam keterangan persnya, di Jakarta Sabtu (20/8).
SiCepat Ekspres memiliki tujuan untuk bisa memberikan kontribusi bagi peningkatan ekonomi Indonesia. Seperti diketahui, UMKM adalah tonggak ekonomi negara.
“Melalui program Sanubari kami optimis bahwa SiCepat dapat terus memberikan dukungan dan menstimulasi rekan UMKM untuk bertransformasi dan membangkitkan ekonomi negeri,” ucapnya.
SiCepat Ekspres melalui program Sanubari juga memberikan stimulus bagi UMKM untuk mengasah kreativitas dalam berbisnis melalui kompetisi “Sanubari Business Plan Competition.”
Melalui kompetisi ini, SiCepat mengajak pelaku UMKM dan masyarakat untuk menunjukkan proposal ide bisnisnya. Didasarkan pada penilaian ide, kesesuaian target pasar, hingga strategi penjualan dan pemasaran.
“SiCepat Ekspres memberikan apresiasi berupa bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM terbaik dalam kompetisi tersebut,” ucapnya.
Selain program Sanubari ada juga produk dan layanan pengiriman yang mudah dijangkau oleh pelaku UMKM. SiCepat menyediakan produk layanan pengiriman dengan harga terjangkau melalui produk Halu (Harga Mulai Lima Ribu) sejak tahun 2019 lalu untuk mendukung bisnis UMKM khususnya di platform marketplace.
Selain itu, di tahun 2022 ini SiCepat juga terus mengembangkan fitur aplikasi SiCepat Superapp yang dapat membantu pelaku UMKM menggunakan layanan pengiriman SiCepat dengan mudah hanya dalam satu genggaman.
Kemudahan fitur request pick up, drop off paket, cek dan tracking resi juga menjadi keunggulan dari SiCepat Superapp. Dia menyebut bahwa saat ini aktivitas UMKM berkontribusi hingga 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
“Dari data ini kami optimis bahwa UMKM dapat membawa ekonomi Indonesia untuk bangkit kembali,” pungkasnya. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID