DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
18 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

RM Award 2022 Perhutanan Sosial Nyata Pulihkan Ekonomi Rakyat Saat Pandemi –

4 min read

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menerima penghargaan RM Award sebagai Tokoh Pemulihan Ekonomi Rakyat Melalui Perhutanan Sosial pada  Rabu (28/9) di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.

Penghargaan ini merupakan apresiasi atas kerja keras para pihak yang telah bekerja keras memulihkan Indonesia dari berbagai krisis saat pandemi Covid-19 melanda dua tahun terakhir.

Dalam sambutannya, Menteri Siti menyampaikan, bahwa dirinya berterima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh insan pers, sebagai pengakuan publik atas kinerja Pemerintah. 

Secara singkat, Menteri dua perode ini menegaskan, bahwa gagasan Perhutanan Sosial  murni dari Presiden Joko Widodo. Secara prinsip, Perhutanan Sosial memberikan rasa keadilan bagi masyarakat sekitar kawasan hutan dalam mendapatkan akses pengelolaan yang pas dan tepat. Pemerintah memberikan akses legal kepada rakyat untuk memanfaatkan hutan selama 35 tahun yang bisa diperpanjang sampai 70 tahun.

“Konsepnya adalah akses kelola hutan yang tepat dan pas. Jadi rakyat tidak pernah ragu lagi,” terang Siti.

Menteri Siti menambahkan, bahwa KLHK tidak hanya memberikan akses kelola kawasan hutan saja, namun juga memberikan kesempatan berusaha dengan memberikan pendampingan dan pembentukan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di masyarakat desa hutan.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Kementerian LHK saat ini, telah diberikan akses kelola hutan kepada 1.115.678 penerima SK Perhutanan Sosial dengan total luas kawasan hutan sebesar 5.077.087 Hektare (Ha). 

KUPS yang telah terbentuk hingga saat ini mencapai 9.926 kelompok dengan berbagai jenis usaha. Nilai transaksi ekonomi nasional pada tahun 2022 saja diperkirakan mencapai lebih dari Rp 6,6 miliar. Tahun 2021 Rp 10,1 miliar, tahun 2020 Rp 24,1 miliar, tahun 2019 Rp 16,2 miliar, tahun 2018 Rp 3,6 miliar, dan tahun 2017 Rp 6,6 miliar.

Sedangkan Peta Indikatif dan Areal Perhutanan Sosial (PIAPS) menunjukkan bahwa telah terdapat potensi kawasan hutan yang dapat dijadikan Perhutanan Sosial seluas 14.061.562 Ha. Pemerintah tengah mempercepat kinerja untuk mencapai target Perhutanan Sosial dengan membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Perhutanan Sosial dan bekerja menjemput bola ke tingkat tapak.

Di tengah masa pandemi Covid-19, Pemerintah berupaya mendorong roda perekonomian masyarakat tetap bergerak. Perhutanan Sosial menjadi salah satu program pengungkit pulihnya kembali pertumbuhan ekonomi pada tingkat tapak. Melalui Perhutanan Sosial, Pemerintah menyalurkan stimulan bantuan ekonomi produktif, peningkatan kapasitas produksi komoditas kelompok tani sekitar hutan, serta mendorong kemandirian sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar hutan.

Semasa pandemi berbagai inovasi terus dilakukan di tengah keterbatasan akibat pembatasan aktivitas. Ditjen PSKL Kementerian LHK melakukan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat desa hutan secara virtual atau e-learning.

Orientasi kebijakan operasional Kementerian LHK dengan dasar Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2020 mencakup, Keselamatan atasi penyebaran pandemic, Keberlanjutan usaha ekonomi kehutanan, konservasi dan hutan sosial, Padat karya, Stimulus ekonomi dan Keberlanjutan pelayanan publik dan target kelompok pembinaan KLHK.

Selain Menteri Siti, RM Award 2022 juga diberikan kepada Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Menteri BUMN, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Menteri Perhubungan, Menteri Luar Negeri, Menteri PUPR, Menteri Koperasi dan UKM, Ketua DPR, serta beberapa Dirut BUMN, Bank BCA dan tokoh nasional lainnya.■ 
 
]]> , Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menerima penghargaan RM Award sebagai Tokoh Pemulihan Ekonomi Rakyat Melalui Perhutanan Sosial pada  Rabu (28/9) di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.

Penghargaan ini merupakan apresiasi atas kerja keras para pihak yang telah bekerja keras memulihkan Indonesia dari berbagai krisis saat pandemi Covid-19 melanda dua tahun terakhir.

Dalam sambutannya, Menteri Siti menyampaikan, bahwa dirinya berterima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh insan pers, sebagai pengakuan publik atas kinerja Pemerintah. 

Secara singkat, Menteri dua perode ini menegaskan, bahwa gagasan Perhutanan Sosial  murni dari Presiden Joko Widodo. Secara prinsip, Perhutanan Sosial memberikan rasa keadilan bagi masyarakat sekitar kawasan hutan dalam mendapatkan akses pengelolaan yang pas dan tepat. Pemerintah memberikan akses legal kepada rakyat untuk memanfaatkan hutan selama 35 tahun yang bisa diperpanjang sampai 70 tahun.

“Konsepnya adalah akses kelola hutan yang tepat dan pas. Jadi rakyat tidak pernah ragu lagi,” terang Siti.

Menteri Siti menambahkan, bahwa KLHK tidak hanya memberikan akses kelola kawasan hutan saja, namun juga memberikan kesempatan berusaha dengan memberikan pendampingan dan pembentukan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di masyarakat desa hutan.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Kementerian LHK saat ini, telah diberikan akses kelola hutan kepada 1.115.678 penerima SK Perhutanan Sosial dengan total luas kawasan hutan sebesar 5.077.087 Hektare (Ha). 

KUPS yang telah terbentuk hingga saat ini mencapai 9.926 kelompok dengan berbagai jenis usaha. Nilai transaksi ekonomi nasional pada tahun 2022 saja diperkirakan mencapai lebih dari Rp 6,6 miliar. Tahun 2021 Rp 10,1 miliar, tahun 2020 Rp 24,1 miliar, tahun 2019 Rp 16,2 miliar, tahun 2018 Rp 3,6 miliar, dan tahun 2017 Rp 6,6 miliar.

Sedangkan Peta Indikatif dan Areal Perhutanan Sosial (PIAPS) menunjukkan bahwa telah terdapat potensi kawasan hutan yang dapat dijadikan Perhutanan Sosial seluas 14.061.562 Ha. Pemerintah tengah mempercepat kinerja untuk mencapai target Perhutanan Sosial dengan membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Perhutanan Sosial dan bekerja menjemput bola ke tingkat tapak.

Di tengah masa pandemi Covid-19, Pemerintah berupaya mendorong roda perekonomian masyarakat tetap bergerak. Perhutanan Sosial menjadi salah satu program pengungkit pulihnya kembali pertumbuhan ekonomi pada tingkat tapak. Melalui Perhutanan Sosial, Pemerintah menyalurkan stimulan bantuan ekonomi produktif, peningkatan kapasitas produksi komoditas kelompok tani sekitar hutan, serta mendorong kemandirian sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar hutan.

Semasa pandemi berbagai inovasi terus dilakukan di tengah keterbatasan akibat pembatasan aktivitas. Ditjen PSKL Kementerian LHK melakukan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat desa hutan secara virtual atau e-learning.

Orientasi kebijakan operasional Kementerian LHK dengan dasar Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2020 mencakup, Keselamatan atasi penyebaran pandemic, Keberlanjutan usaha ekonomi kehutanan, konservasi dan hutan sosial, Padat karya, Stimulus ekonomi dan Keberlanjutan pelayanan publik dan target kelompok pembinaan KLHK.

Selain Menteri Siti, RM Award 2022 juga diberikan kepada Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Menteri BUMN, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Menteri Perhubungan, Menteri Luar Negeri, Menteri PUPR, Menteri Koperasi dan UKM, Ketua DPR, serta beberapa Dirut BUMN, Bank BCA dan tokoh nasional lainnya.■ 
 

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2025. DigiBerita.com. All rights reserved |