Poligami Solusi Atasi HIV/AIDS, Setuju…? –
4 min readWakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum memberi solusi untuk mencegah HIV/AIDS yang meningkat di wilayahnya. Yaitu, dengan menikah dan poligami. Pasalnya, menikah dan poligami akan menjauhkan diri dari perbuatan zina.
Poliklitik mengunggah dua meme berkaitan dengan pernyataan poligami bisa mencegah penyakit HIV atau AIDS.
Pertama, seorang wartawati sedang mewancarai seseorang pria yang mengenakan blangkon. Pria tersebut mengatakan, menikah dan poligami akan menjauhkan dari HIV dan AIDS.
Kedua, pria yang mengenakan blangkon itu lantas bertanya kepada wartawati yang mewancarainya. “Neng udah kawin,” tanya orang tersebut.
Poliklitik mengatakan, di Indonesia ada wakil gubernur yang mengusulkan poligami sebagai cara menekan angka kasus HIV/AIDS.
Sementara, di Jepang, ilmuwannya berhasil mengembangkan vaksin untuk menangkal HIV/AIDS dan saat ini memasuki tahap uji klinis.
Lalu di Amerika, lanjut Poliklitik, perusahaan farmasi mengklaim telah menemukan obat efektif mengobati HIV/ AIDS.
“Kalau jadi WHO, kalian lebih percaya mana?” tanya Poliklitik dalam caption-nya.
Akun @Kulo_Tenyaho mengingatkan Wagub Jabar. Kata dia, sebagai pejabat publik, kalau mau memberikan statement dipikir dulu dan ditimbang. Baru setelah layak, disampaikan ke publik. “Jangan asal jlos saja,” ujarnya.
“Wagub Jabar ini memang super cerdas, sebelumnya bully pada anak-anak itu biasa dan sekarang ide poligami. Mantap,” sindir @Kuncuro.
Akun @Agung_Nuput menyarankan Wagub Jabar mempraktekkannya terlebih dahulu agar masyarakat mengikutinya. Segala sesuatu lebih efektif dengan contoh.
“Kasihan warga Jabar punya pemimpin yang tidak kreatif dan cuma berpikir pragmatis saja,” ujar @Pimpin_Nagawan.
Menurut @Genos_Gautama, percuma saja poligami bila akhirnya tetap jajan di luar. Malahan, kasihan anak-anak dari pernikahan poligami banyak yang tidak terurus, sehingga menambah masalah sosial.
“Sudah poligami tapi masih senang jajan di luar, malah tambah banyak yang kena penyakit AIDS,” tambah @ Putra_Dewantara.
Akun @Ahmad_Ramadhy menyesalkan masalah penyakit AIDS ditarik-tarik ke poligami. Menurut dia, Pemerintah bisa menggandeng para ulama untuk menasihati umatnya menjauhi perbuatan zina.
“Tidak ada relasi bahwa poligami akan menurunkan tingkat penyakit AIDS. Yang penting, pria berkarakter baik,” kata @ Hansent_Salim.
Namun, @Fadliel_Arif setuju dengan usulan Wagub Jabar. Dia bilang, poligami merupakan anjuran agama sehingga tidak masalah bila dilakukan.
Akun @Eyang_Putri membenarkan apa yang disampaikan Wagub Jabar bahwa poligami mencegah penyakit AIDS. “Banyak keluarga poligami yang hidup bahagia,” katanya.
“Sekalian usul ke DPR agar orang poligami mendapat subsidi dari Pemerintah untuk isteri kedua hingga keempat,” sahut @Budi_Aditya.
Menurut @ipung_rosyid, usul Wagub Jabar sesuatu yang menarik. Dengan poligami, lebih banyak wanita yang diayomi, sehingga menjadikan lebih sedikit yang jualan dan menyebarkan penyakit AIDS. [TIF] ]]> , Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum memberi solusi untuk mencegah HIV/AIDS yang meningkat di wilayahnya. Yaitu, dengan menikah dan poligami. Pasalnya, menikah dan poligami akan menjauhkan diri dari perbuatan zina.
Poliklitik mengunggah dua meme berkaitan dengan pernyataan poligami bisa mencegah penyakit HIV atau AIDS.
Pertama, seorang wartawati sedang mewancarai seseorang pria yang mengenakan blangkon. Pria tersebut mengatakan, menikah dan poligami akan menjauhkan dari HIV dan AIDS.
Kedua, pria yang mengenakan blangkon itu lantas bertanya kepada wartawati yang mewancarainya. “Neng udah kawin,” tanya orang tersebut.
Poliklitik mengatakan, di Indonesia ada wakil gubernur yang mengusulkan poligami sebagai cara menekan angka kasus HIV/AIDS.
Sementara, di Jepang, ilmuwannya berhasil mengembangkan vaksin untuk menangkal HIV/AIDS dan saat ini memasuki tahap uji klinis.
Lalu di Amerika, lanjut Poliklitik, perusahaan farmasi mengklaim telah menemukan obat efektif mengobati HIV/ AIDS.
“Kalau jadi WHO, kalian lebih percaya mana?” tanya Poliklitik dalam caption-nya.
Akun @Kulo_Tenyaho mengingatkan Wagub Jabar. Kata dia, sebagai pejabat publik, kalau mau memberikan statement dipikir dulu dan ditimbang. Baru setelah layak, disampaikan ke publik. “Jangan asal jlos saja,” ujarnya.
“Wagub Jabar ini memang super cerdas, sebelumnya bully pada anak-anak itu biasa dan sekarang ide poligami. Mantap,” sindir @Kuncuro.
Akun @Agung_Nuput menyarankan Wagub Jabar mempraktekkannya terlebih dahulu agar masyarakat mengikutinya. Segala sesuatu lebih efektif dengan contoh.
“Kasihan warga Jabar punya pemimpin yang tidak kreatif dan cuma berpikir pragmatis saja,” ujar @Pimpin_Nagawan.
Menurut @Genos_Gautama, percuma saja poligami bila akhirnya tetap jajan di luar. Malahan, kasihan anak-anak dari pernikahan poligami banyak yang tidak terurus, sehingga menambah masalah sosial.
“Sudah poligami tapi masih senang jajan di luar, malah tambah banyak yang kena penyakit AIDS,” tambah @ Putra_Dewantara.
Akun @Ahmad_Ramadhy menyesalkan masalah penyakit AIDS ditarik-tarik ke poligami. Menurut dia, Pemerintah bisa menggandeng para ulama untuk menasihati umatnya menjauhi perbuatan zina.
“Tidak ada relasi bahwa poligami akan menurunkan tingkat penyakit AIDS. Yang penting, pria berkarakter baik,” kata @ Hansent_Salim.
Namun, @Fadliel_Arif setuju dengan usulan Wagub Jabar. Dia bilang, poligami merupakan anjuran agama sehingga tidak masalah bila dilakukan.
Akun @Eyang_Putri membenarkan apa yang disampaikan Wagub Jabar bahwa poligami mencegah penyakit AIDS. “Banyak keluarga poligami yang hidup bahagia,” katanya.
“Sekalian usul ke DPR agar orang poligami mendapat subsidi dari Pemerintah untuk isteri kedua hingga keempat,” sahut @Budi_Aditya.
Menurut @ipung_rosyid, usul Wagub Jabar sesuatu yang menarik. Dengan poligami, lebih banyak wanita yang diayomi, sehingga menjadikan lebih sedikit yang jualan dan menyebarkan penyakit AIDS. [TIF]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID