DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
13 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Peminat Tinggi, DKI Akan Gandeng Swasta Keterisian Hunian DP 0 Rupiah Capai 95 Persen –

4 min read

Keterisian hunian dengan skema down payment (DP) 0 Rupiah di Ibu Kota mencapai 95 persen. Persentase itu lebih tinggi dari apartemen yang hanya 70 persen. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menggandeng swasta untuk menggenjot program tersebut.

Pemprov DKI Jakarta merevisi target pembangunan rumah DP 0 Rupiah dari 232.214 unit menjadi 10 ribu unit di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.

“Belum ada keputusan final terkait target RPJMD. Kita usulan direvisi jadi kurang lebih 10 ribu sekian,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko saat peresmian Rusunami (Rumah Susun Milik Sendiri) DP 0 Rupiah di Cilangkap, Jakarta, Kamis (8/9).

Sarjoko menjelaskan, pengajuan revisi target karena sektor properti terdampak pandemi Covid-19.

“Ada musibah Covid, semua ekonomi terpuruk, sektor properti jatuh. Tidak hanya Rusunami DP nol saja, semua properti kolaps,” ujarnya.

Namun, dia memastikan pembangunan Rusunami DP 0 Rupiah akan terus digenjot. Pihaknya akan menggandeng swasta untuk membangun Rusunami DP 0 Rupiah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (8/9), meresmikan dua hunian Rusunami DP 0 Rupiah.Yakni, Menara Kanaya Nuansa di Cilangkap sebanyak1.348 unit. Dan, Menara Swasana Nuansa di Pondok Kelapa, sebanyak 480 unit. Pembangunan Rusunami ini hasil kolaborasi Dinas Perumahan Rakyat dengan Perumda Sarana Jaya.

“Saya ingat tiga tahun lalu kita di sini. Waktu itu melakukan pencanangan. Berjalannya waktu, akhirnya peletakan batu pertama itu tuntas menjadi bangunan luar biasa,” ungkap Anies.

Anies menegaskan, Pemprov DKI memfasilitasi seluruh kebutuhan hunian warganya. Bukan hanya bagi mereka yang mencari hunian, tetapi juga mereka yang memiliki hunian.

Anies menjelaskan, hunian DP 0 Rupiah direspons positif oleh masyarakat. Hal itu bisa dilihat dari angka keterisian hunian.

“Kita bersyukur sudah diresmikan 1.348 unit. Angka keterisian hunian sudah 95 persen. Ini lebih tinggi dari apartemen yang baru 70 persen. Artinya, permintaannya tinggi,” katanya.

 

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Yuke Yurike pesimistis target pembangunan hunian DP 0 Rupiah tercapai. Sebab, masa jabatan Anies segera berakhir.

Yuke mengkritik pembeli hunian yang tidak sesuai dengan target di RPJMD 2017-2022. Yakni, warga berpenghasilan Rp 4-7 juta. Namun, Pemprov DKI mengubah batas penghasilan tertinggi calon pembeli program Rusunami DP Rp 0 menjadi Rp 14 juta. Pemprov DKI juga mewajibkan bukti tabungan minimal 10 persen dari harga pokok unit, selama 6 bulan.

“Jadi program ini untuk warga berpenghasilan menengah atas. Bukan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” tegasnya.

Anggota DPRD DKI Jakarta lainnya, August Hamonangan menilai, realisasi Rusunami DP 0 Rupiah ini tak sesuai dengan janji Anies saat kampanye Pilkada 2017.

“Syarat untuk mendapatkan hunian DP 0 persen sulit dicapai warga Jakarta karena syarat nilai batas penghasilannya tinggi,” ujar dia. ■
]]> , Keterisian hunian dengan skema down payment (DP) 0 Rupiah di Ibu Kota mencapai 95 persen. Persentase itu lebih tinggi dari apartemen yang hanya 70 persen. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menggandeng swasta untuk menggenjot program tersebut.

Pemprov DKI Jakarta merevisi target pembangunan rumah DP 0 Rupiah dari 232.214 unit menjadi 10 ribu unit di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.

“Belum ada keputusan final terkait target RPJMD. Kita usulan direvisi jadi kurang lebih 10 ribu sekian,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko saat peresmian Rusunami (Rumah Susun Milik Sendiri) DP 0 Rupiah di Cilangkap, Jakarta, Kamis (8/9).

Sarjoko menjelaskan, pengajuan revisi target karena sektor properti terdampak pandemi Covid-19.

“Ada musibah Covid, semua ekonomi terpuruk, sektor properti jatuh. Tidak hanya Rusunami DP nol saja, semua properti kolaps,” ujarnya.

Namun, dia memastikan pembangunan Rusunami DP 0 Rupiah akan terus digenjot. Pihaknya akan menggandeng swasta untuk membangun Rusunami DP 0 Rupiah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (8/9), meresmikan dua hunian Rusunami DP 0 Rupiah.Yakni, Menara Kanaya Nuansa di Cilangkap sebanyak1.348 unit. Dan, Menara Swasana Nuansa di Pondok Kelapa, sebanyak 480 unit. Pembangunan Rusunami ini hasil kolaborasi Dinas Perumahan Rakyat dengan Perumda Sarana Jaya.

“Saya ingat tiga tahun lalu kita di sini. Waktu itu melakukan pencanangan. Berjalannya waktu, akhirnya peletakan batu pertama itu tuntas menjadi bangunan luar biasa,” ungkap Anies.

Anies menegaskan, Pemprov DKI memfasilitasi seluruh kebutuhan hunian warganya. Bukan hanya bagi mereka yang mencari hunian, tetapi juga mereka yang memiliki hunian.

Anies menjelaskan, hunian DP 0 Rupiah direspons positif oleh masyarakat. Hal itu bisa dilihat dari angka keterisian hunian.

“Kita bersyukur sudah diresmikan 1.348 unit. Angka keterisian hunian sudah 95 persen. Ini lebih tinggi dari apartemen yang baru 70 persen. Artinya, permintaannya tinggi,” katanya.

 

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Yuke Yurike pesimistis target pembangunan hunian DP 0 Rupiah tercapai. Sebab, masa jabatan Anies segera berakhir.

Yuke mengkritik pembeli hunian yang tidak sesuai dengan target di RPJMD 2017-2022. Yakni, warga berpenghasilan Rp 4-7 juta. Namun, Pemprov DKI mengubah batas penghasilan tertinggi calon pembeli program Rusunami DP Rp 0 menjadi Rp 14 juta. Pemprov DKI juga mewajibkan bukti tabungan minimal 10 persen dari harga pokok unit, selama 6 bulan.

“Jadi program ini untuk warga berpenghasilan menengah atas. Bukan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” tegasnya.

Anggota DPRD DKI Jakarta lainnya, August Hamonangan menilai, realisasi Rusunami DP 0 Rupiah ini tak sesuai dengan janji Anies saat kampanye Pilkada 2017.

“Syarat untuk mendapatkan hunian DP 0 persen sulit dicapai warga Jakarta karena syarat nilai batas penghasilannya tinggi,” ujar dia. ■

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2024. PT Juan Global. All rights reserved. DigiBerita.com. |