DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
22 December 2024

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Pemer Kinerja BUMN Pada Sidang Tahunan Jokowi Kasih Jempol Menteri Erick –

5 min read

Upaya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberantas korupsi mendapat acungan jempol Presiden Joko Widodo pada sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan sidang Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah dalam rangka HUT ke-77 RI.

Kasus besar yang berhasil ditangani seperti Jiwasraya, ASABRI dan Garuda. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, proses hukum terhadap pelaku tindak pidana korupsi di perusahaan pelat merah sudah berjalan.

Erick menegaskan, program bersih-bersih di BUMN ini bukan program penegakan hukum saja. Tetapi melakukan perbaikan sistem pengawasan di BUMN. Saat ini lanjut Erick, proses restrukturisasi terhadap BUMN yang bermasalah tengah dilakukan.

Direktur Riset Center of Reform on Economic (CORE) Dr Piter Abdullah Redjalam menilai, pembenahan dan restrukturisasi BUMN yang saat ini tengah dijalankan Menteri Erick telah terlihat hasil nyatanya. Ini dapat dilihat dari restrukturisasi dan konsolidasi BUMN yang secara konsisten terus dijalankan Menteri Erick.

“Apa yang direncanakan Menteri Erick sejak ia menjabat sebagai Menteri BUMN dengan mengurangi jumlah BUMN sudah terlihat hasilnya. Dengan membentuk beberapa holding maka fokus Pemerintah untuk menggembangkan BUMN akan lebih fokus dan mudah,” ungkap Piter saat dihubungi, Rabu (17/8)

Piter menilai, Menteri Erick termasuk figur yang sangat berani. Ia tak segan-segan untuk mengambil upaya tegas dengan menindaklanjuti potensi korupsi yang terjadi di BUMN ke proses hukum. Beberapa kasus korupsi yang ada di BUMN saat ini tengah dibawa menteri Erick ke proses hukum. Bahkan kasus Garuda yang dianggap sudah selesai, tetap dilanjutkan oleh Menteri Erick.

“Saya mengapresiasi langkah tegas Menteri Erick dalam melakukan bersih-bersih di BUMN. Ketegasan dan konsistensi ini saya nilai sangat bagus. Semoga langkah pembenahan BUMN yang sudah dimulai Menteri Erick dapat terus dilanjutkan. Tidak hanya di ASABRI, Jiwasraya dan Garuda saja. Tetapi diseluruh BUMN. Sehingga nantinya seluruh BUMN menjadi lebih baik,” kata Piter.

Menurut Piter, kunci sukses dari pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih yang saat ini terjadi dikarenakan konsistensi Menteri Erick. Menteri Erick sudah menunjukkan konsistensinya dalam melakukan upaya pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih di BUMN.

Namun, langkah yang dilakukan Menteri Erick dalam melakukan pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih BUMN tak cukup hanya dilakukan selama 5 tahun. Perlu dibuatkan sistem pengawasan yang kuat dan berkelanjutan agar BUMN dapat terus sehat.

“Pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih di BUMN harus menjadi program berkelanjutan. Seperti memilih komisaris dan direksi BUMN yang memiliki kapasitas dan kapabilitas. Selain itu perlu ditingkatkan pengawasan terhadap BUMN. Sehingga pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih tak hanya tergantung pada sosok. Memang dengan adanya Menteri Erick di BUMN pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih menjadikan BUMN semakin membaik. Saya tau persis Menteri Erick tengah membuat sistim pengawasan BUMN,” papar Piter.

Dengan pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih akan membuat BUMN menjadi lebih sehat. Dengan menjadi lebih sehat, Piter percaya BUMN akan mampu menjadi pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia. Piter menilai saat ini BUMN sudah menunjukan kiprahnya sebagai sokoguru perekonomian Nasional.

“Walaupun belum semua BUMN menjadi sokoguru, namun proses tersebut tengah dilakukan Menteri Erick. Saya berharap dengan pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih yang dilakukan Menteri Erick, kekuatan BUMN tak hanya disektor perbankan, telekomunikasi dan pertambangan energi. Saya mengharapkan peran dan kiprah lebih BUMN di sektor pertanian dan manufaktur. Justru sektor tersebut yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia,” ujar Piter.

Agar pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih terhadap BUMN ini dapat terus terjadi, Piter berharap Menteri Erick dapat maju menjadi Presiden atau Wakil Presiden Indonesia. Dengan menjadi pucuk pimpinan di Indonesia, Piter melihat peran Menteri Erick dalam melakukan pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih BUMN dapat lebih efektif.■

 

 
]]> , Upaya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberantas korupsi mendapat acungan jempol Presiden Joko Widodo pada sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan sidang Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah dalam rangka HUT ke-77 RI.

Kasus besar yang berhasil ditangani seperti Jiwasraya, ASABRI dan Garuda. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, proses hukum terhadap pelaku tindak pidana korupsi di perusahaan pelat merah sudah berjalan.

Erick menegaskan, program bersih-bersih di BUMN ini bukan program penegakan hukum saja. Tetapi melakukan perbaikan sistem pengawasan di BUMN. Saat ini lanjut Erick, proses restrukturisasi terhadap BUMN yang bermasalah tengah dilakukan.

Direktur Riset Center of Reform on Economic (CORE) Dr Piter Abdullah Redjalam menilai, pembenahan dan restrukturisasi BUMN yang saat ini tengah dijalankan Menteri Erick telah terlihat hasil nyatanya. Ini dapat dilihat dari restrukturisasi dan konsolidasi BUMN yang secara konsisten terus dijalankan Menteri Erick.

“Apa yang direncanakan Menteri Erick sejak ia menjabat sebagai Menteri BUMN dengan mengurangi jumlah BUMN sudah terlihat hasilnya. Dengan membentuk beberapa holding maka fokus Pemerintah untuk menggembangkan BUMN akan lebih fokus dan mudah,” ungkap Piter saat dihubungi, Rabu (17/8)

Piter menilai, Menteri Erick termasuk figur yang sangat berani. Ia tak segan-segan untuk mengambil upaya tegas dengan menindaklanjuti potensi korupsi yang terjadi di BUMN ke proses hukum. Beberapa kasus korupsi yang ada di BUMN saat ini tengah dibawa menteri Erick ke proses hukum. Bahkan kasus Garuda yang dianggap sudah selesai, tetap dilanjutkan oleh Menteri Erick.

“Saya mengapresiasi langkah tegas Menteri Erick dalam melakukan bersih-bersih di BUMN. Ketegasan dan konsistensi ini saya nilai sangat bagus. Semoga langkah pembenahan BUMN yang sudah dimulai Menteri Erick dapat terus dilanjutkan. Tidak hanya di ASABRI, Jiwasraya dan Garuda saja. Tetapi diseluruh BUMN. Sehingga nantinya seluruh BUMN menjadi lebih baik,” kata Piter.

Menurut Piter, kunci sukses dari pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih yang saat ini terjadi dikarenakan konsistensi Menteri Erick. Menteri Erick sudah menunjukkan konsistensinya dalam melakukan upaya pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih di BUMN.

Namun, langkah yang dilakukan Menteri Erick dalam melakukan pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih BUMN tak cukup hanya dilakukan selama 5 tahun. Perlu dibuatkan sistem pengawasan yang kuat dan berkelanjutan agar BUMN dapat terus sehat.

“Pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih di BUMN harus menjadi program berkelanjutan. Seperti memilih komisaris dan direksi BUMN yang memiliki kapasitas dan kapabilitas. Selain itu perlu ditingkatkan pengawasan terhadap BUMN. Sehingga pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih tak hanya tergantung pada sosok. Memang dengan adanya Menteri Erick di BUMN pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih menjadikan BUMN semakin membaik. Saya tau persis Menteri Erick tengah membuat sistim pengawasan BUMN,” papar Piter.

Dengan pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih akan membuat BUMN menjadi lebih sehat. Dengan menjadi lebih sehat, Piter percaya BUMN akan mampu menjadi pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia. Piter menilai saat ini BUMN sudah menunjukan kiprahnya sebagai sokoguru perekonomian Nasional.

“Walaupun belum semua BUMN menjadi sokoguru, namun proses tersebut tengah dilakukan Menteri Erick. Saya berharap dengan pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih yang dilakukan Menteri Erick, kekuatan BUMN tak hanya disektor perbankan, telekomunikasi dan pertambangan energi. Saya mengharapkan peran dan kiprah lebih BUMN di sektor pertanian dan manufaktur. Justru sektor tersebut yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia,” ujar Piter.

Agar pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih terhadap BUMN ini dapat terus terjadi, Piter berharap Menteri Erick dapat maju menjadi Presiden atau Wakil Presiden Indonesia. Dengan menjadi pucuk pimpinan di Indonesia, Piter melihat peran Menteri Erick dalam melakukan pembenahan, restrukturisasi dan bersih-bersih BUMN dapat lebih efektif.■

 

 

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2024. PT Juan Global. All rights reserved. DigiBerita.com. |