DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
16 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Pelantikan Pengurus 2022-2027 OSO: Gebu Minang Bangun SDM Para Perantau –

5 min read

Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta (OSO) terpilih kembali secara aklamasi untuk kedua kalinya, sebagai Ketua Umum (Ketum) Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang Periode 2022-2027 dalam Musyawarah Nasional VII (Munas VII) Mei 2022 lalu.

Kemarin, DPP Gebu Minang melakukan pengukuhan pengurus periode 2022-2027, di Hotel Mulia, Jakarta Selatan. Yang melantik pengurus anyar Gebu Minang ini adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Hadir sejumlah tokoh nasional seperti Prof. Emil Salim, Arcandra Tahar, Gamawan Fauzi, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Kalimatan Barat Sutarmidji, Wakil Gubernur DKI Jakarta A Riza Patria, dan tokoh lainnya.

Dalam sambutannya, OSO yang merupakan Ketum Gebu Minang dua periode ini, mengucap syukur atas rahmat Tuhan dan terima kasih kepada para jajaran pengurus karena dipilih kembali menjadi Ketua Umum Gebu Minang.

OSO mengatakan, selama jadi Ketum Gebu Minang periode pertama, pihaknya masih fokus membangun mekanisme organisasi di seluruh provinsi di Indonesia. Selama periode pertama, Ketua DPD periode 2014-2019 ini menyatakan, kantor Gebu Minang telah bertambah dan tersebar di 22 provinsi.

“Sebelum kepengurusan saya, kantor kepengurusan Gebu Minang hanya satu, dan berpusat di Jakarta. Namun, di waktu saya, sudah tersebar di 22 provinsi,” ungkap OSO.

Wakil Ketua MPR periode 2014-2019 ini juga mengungkapkan, banyak masyarakat rantau asal Sumatera Barat (Sumbar) khususnya, merasakan manfaat kehadiran Gebu Minang selama kepemimpinannya.

“Mereka semua, daerah-daerah itu merasakan pentingnya Gebu Minang untuk dikembangkan. Dari pendiri pendahulu tahun 89 sampai sekarang berkembang pesat,” tegas OSO.

Di periode kedua ini, OSO menekankan, DPP bersama DPD Gebu Minang akan bekerja ekstra keras untuk menggali dan mengembangkan potensi perantauan di setiap daerah.

 

“Saya yakin belum terasa sama sekali, karena selama periode pertama baru membangun struktur mekanisme di daerah. Kami sudah menggali informasi agar ke depan dapat mengembangkan potensi perantau Minang daerah. Paling utama, bikin program untuk membangun SDM,” tambahnya.

Pria kelahiran Desa Sukadana, Kalimantan Barat (Kalbar) ini menuturkan, para perantau Minang, Bugis, Kalbar dan seluruhnya, harus bisa merasakan kemakmuran lewat hadirnya Gebu Minang di tiap daerah.

“Saya ini perantau, saya lahir di Kalimantan Barat, Sukadana. Saya turunan Bugis, ibu saya asal Sumbar, Minangkabau. Harapan saya, menciptakan kemakmuran masyarakat Minang, Kalimantan Barat hingga masyarakat keseluruhannya. Pesan saya yang terpenting adalah, membangun Indonesia lebih baik lagi. Kita harus terus bersatu, jangan ada perbedaan, jangan merasa lebih pintar, sambil terus mencintai bangsa Indonesia,” tutup OSO.

Sementara itu, dalam pidatonya, Tito Karnavian mengaku kagum dengan daya juang orang Minang.

“Saya juga kagum dengan masyarakat Minang yang jago dagang, rumah makan Padang ada di mana-mana, dari NTT sampai gunung-gunung di Papua. Bukan hanya itu, saya pernah ke luar negeri rumah makan Padang ada di sana,” ujarnya.

Tito pun mengajak Gebu Minang selain menjadi motor diaspora di nasional, juga membangun jaringan diaspora di luar negeri. Jaringan diaspora di Indonesia luar negeri harus lebih berkualitas. Jangan hanya pekerja bawah. Tito mencontohkan diaspora China, India, Jepang, dan Israel.

“Kalau pergi ke Silicon Valley, isinya orang India, Israel, dan China. Saya juga meminta, Gebu Minang Jangan sampai terjebak pada primordialisme yang bersifat eksklusif,” tandasnya.

Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar berharap Gebu Minang menjadi kumpulan orang yang bermanfaat. “Ikatan lahir batin dan persaudaraan antara anggota diharap semakin erat dan semakin bermanfaat untuk sesama,” harapnya. ■
]]> , Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta (OSO) terpilih kembali secara aklamasi untuk kedua kalinya, sebagai Ketua Umum (Ketum) Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang Periode 2022-2027 dalam Musyawarah Nasional VII (Munas VII) Mei 2022 lalu.

Kemarin, DPP Gebu Minang melakukan pengukuhan pengurus periode 2022-2027, di Hotel Mulia, Jakarta Selatan. Yang melantik pengurus anyar Gebu Minang ini adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Hadir sejumlah tokoh nasional seperti Prof. Emil Salim, Arcandra Tahar, Gamawan Fauzi, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Kalimatan Barat Sutarmidji, Wakil Gubernur DKI Jakarta A Riza Patria, dan tokoh lainnya.

Dalam sambutannya, OSO yang merupakan Ketum Gebu Minang dua periode ini, mengucap syukur atas rahmat Tuhan dan terima kasih kepada para jajaran pengurus karena dipilih kembali menjadi Ketua Umum Gebu Minang.

OSO mengatakan, selama jadi Ketum Gebu Minang periode pertama, pihaknya masih fokus membangun mekanisme organisasi di seluruh provinsi di Indonesia. Selama periode pertama, Ketua DPD periode 2014-2019 ini menyatakan, kantor Gebu Minang telah bertambah dan tersebar di 22 provinsi.

“Sebelum kepengurusan saya, kantor kepengurusan Gebu Minang hanya satu, dan berpusat di Jakarta. Namun, di waktu saya, sudah tersebar di 22 provinsi,” ungkap OSO.

Wakil Ketua MPR periode 2014-2019 ini juga mengungkapkan, banyak masyarakat rantau asal Sumatera Barat (Sumbar) khususnya, merasakan manfaat kehadiran Gebu Minang selama kepemimpinannya.

“Mereka semua, daerah-daerah itu merasakan pentingnya Gebu Minang untuk dikembangkan. Dari pendiri pendahulu tahun 89 sampai sekarang berkembang pesat,” tegas OSO.

Di periode kedua ini, OSO menekankan, DPP bersama DPD Gebu Minang akan bekerja ekstra keras untuk menggali dan mengembangkan potensi perantauan di setiap daerah.

 

“Saya yakin belum terasa sama sekali, karena selama periode pertama baru membangun struktur mekanisme di daerah. Kami sudah menggali informasi agar ke depan dapat mengembangkan potensi perantau Minang daerah. Paling utama, bikin program untuk membangun SDM,” tambahnya.

Pria kelahiran Desa Sukadana, Kalimantan Barat (Kalbar) ini menuturkan, para perantau Minang, Bugis, Kalbar dan seluruhnya, harus bisa merasakan kemakmuran lewat hadirnya Gebu Minang di tiap daerah.

“Saya ini perantau, saya lahir di Kalimantan Barat, Sukadana. Saya turunan Bugis, ibu saya asal Sumbar, Minangkabau. Harapan saya, menciptakan kemakmuran masyarakat Minang, Kalimantan Barat hingga masyarakat keseluruhannya. Pesan saya yang terpenting adalah, membangun Indonesia lebih baik lagi. Kita harus terus bersatu, jangan ada perbedaan, jangan merasa lebih pintar, sambil terus mencintai bangsa Indonesia,” tutup OSO.

Sementara itu, dalam pidatonya, Tito Karnavian mengaku kagum dengan daya juang orang Minang.

“Saya juga kagum dengan masyarakat Minang yang jago dagang, rumah makan Padang ada di mana-mana, dari NTT sampai gunung-gunung di Papua. Bukan hanya itu, saya pernah ke luar negeri rumah makan Padang ada di sana,” ujarnya.

Tito pun mengajak Gebu Minang selain menjadi motor diaspora di nasional, juga membangun jaringan diaspora di luar negeri. Jaringan diaspora di Indonesia luar negeri harus lebih berkualitas. Jangan hanya pekerja bawah. Tito mencontohkan diaspora China, India, Jepang, dan Israel.

“Kalau pergi ke Silicon Valley, isinya orang India, Israel, dan China. Saya juga meminta, Gebu Minang Jangan sampai terjebak pada primordialisme yang bersifat eksklusif,” tandasnya.

Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar berharap Gebu Minang menjadi kumpulan orang yang bermanfaat. “Ikatan lahir batin dan persaudaraan antara anggota diharap semakin erat dan semakin bermanfaat untuk sesama,” harapnya. ■

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2024. PT Juan Global. All rights reserved. DigiBerita.com. |