Pastikan Keamanan KTT G20, Kepala BNPT Tinjau Command Center –
2 min readKepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar meninjau Command Center ITDC pada Minggu (13/11). Peninjauan tersebut dilakukan jelang KTT G20 15-16 November.
Dalam peninjauan tersebut Boy Rafli menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan TNI, Polri dan lembaga terkait lainnya dalam memetakan potensi ancaman serta meminimalisir kemungkinan adanya gangguan pada pelaksanaan G20.
“Yang penting penanganan dalam G20 dilaksanakan secara baik, TNI Polri bersinergi melaksanakan tugas sesuai SOP,” kata Boy, seperti keterangan yang diterima RM.id, Senin (14/11).
Kepala BNPT ke-5 ini memastikan, puncak rangkaian Presidensi G20 akan berjalan dengan aman dari ancaman teror, khususnya di Nusa Dua, yang merupakan pusat penyelenggaraan KTT G20.
BNPT sendiri telah menggelar sejumlah kegiatan, guna membangun kewaspadaan masyarakat menjelang puncak penyelenggaraan KTT G20.
Seperti, pelatihan mitigasi aksi terorisme integrative yang melibatkan aparatur negara di wilayah Bali, koordinasi sistem pengamanan di venue KTT G20, serta kesiapsiagaan nasional pengamanan KTT G20 dengan aparat penegak hukum di Bali.
Dalam kunjungannya ke Command Center ITDC, Kepala BNPT didampingi oleh Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen TNI Nisan Setiadi dan Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Irjen Ibnu Suhaendra.
Juga, Direktur Kerja Sama Bilateral Brigjen Kris Erlangga, Direktur Penindakan Brigjen Mochamad Rosidi, serta Kabag Hukum dan Humas Kombes Astuti Idris.
Jajaran BNPT disambut Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Komandan Pasukan Gegana Korps Brimob Polri Brigjen Reza Arief Dewanto.
Sebagai informasi, Command Center ITDC merupakan posko terpadu, pusat pengendalian, pemantauan, dan pengawasan dalam rangka mendukung pengamanan selama kegiatan KTT G20. ■
]]> , Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar meninjau Command Center ITDC pada Minggu (13/11). Peninjauan tersebut dilakukan jelang KTT G20 15-16 November.
Dalam peninjauan tersebut Boy Rafli menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan TNI, Polri dan lembaga terkait lainnya dalam memetakan potensi ancaman serta meminimalisir kemungkinan adanya gangguan pada pelaksanaan G20.
“Yang penting penanganan dalam G20 dilaksanakan secara baik, TNI Polri bersinergi melaksanakan tugas sesuai SOP,” kata Boy, seperti keterangan yang diterima RM.id, Senin (14/11).
Kepala BNPT ke-5 ini memastikan, puncak rangkaian Presidensi G20 akan berjalan dengan aman dari ancaman teror, khususnya di Nusa Dua, yang merupakan pusat penyelenggaraan KTT G20.
BNPT sendiri telah menggelar sejumlah kegiatan, guna membangun kewaspadaan masyarakat menjelang puncak penyelenggaraan KTT G20.
Seperti, pelatihan mitigasi aksi terorisme integrative yang melibatkan aparatur negara di wilayah Bali, koordinasi sistem pengamanan di venue KTT G20, serta kesiapsiagaan nasional pengamanan KTT G20 dengan aparat penegak hukum di Bali.
Dalam kunjungannya ke Command Center ITDC, Kepala BNPT didampingi oleh Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen TNI Nisan Setiadi dan Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Irjen Ibnu Suhaendra.
Juga, Direktur Kerja Sama Bilateral Brigjen Kris Erlangga, Direktur Penindakan Brigjen Mochamad Rosidi, serta Kabag Hukum dan Humas Kombes Astuti Idris.
Jajaran BNPT disambut Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Komandan Pasukan Gegana Korps Brimob Polri Brigjen Reza Arief Dewanto.
Sebagai informasi, Command Center ITDC merupakan posko terpadu, pusat pengendalian, pemantauan, dan pengawasan dalam rangka mendukung pengamanan selama kegiatan KTT G20. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID