Nongol Di Bogor Ganjar Masih Bebas Keluar Kandang –
7 min readKabar yang menyebut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tengah “dikerangkeng” PDIP, ternyata hanya isapan jempol. Ganjar masih bebas keluar kandang, meninggalkan wilayah kekuasaannya. Buktinya kemarin, Ganjar nongol di Bogor, ikut acara Presiden Jokowi dan sempat lari pagi.
Ganjar hadir di Bogor, Jawa Barat untuk menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022. Acara digelar di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, wilayah yang masih satu kawasan dengan Istana Bogor, tempat biasa Jokowi tinggal.
Selain Ganjar, ada 2 gubernur yang juga diundang Jokowi hadir di acara tersebut. Mereka adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur DKI, Jakarta, Anies Baswedan. Wali Kota Bogor, Bima Arya selaku tuan rumah, juga tidak absen di acara tersebut.
Sejumlah menteri juga ikut dalam acara tersebut. Ada Mensesneg Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau akrab disapa Bintang Puspayoga. Acara ini juga diikuti sejumlah anak-anak Sekolah Dasar (SD) Dinamika Indonesia, Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Meskipun kegiatan kenegaraan, acara tersebut berjalan santai. Semua pejabat dan tamu undangan yang hadir kompak memakai kaos putih dengan warna merah di bagian tangan dan bertuliskan HAN 2022. Hanya Jokowi yang mengenakan pakaian berbeda. Kepala negara memakai baju kebesarannya, kemeja putih lengan panjang dipadu celana panjang warna hitam.
Di acara tersebut, Jokowi juga sangat singkat memberikan sambutan. Eks Gubernur DKI Jakarta itu justru memanfaatkan momentum sambutannya untuk unjuk kebolehan lain. Presiden melakukan beberapa trik sulap untuk menghibur ratusan anak-anak yang hadir
Ada momen menarik dalam peringatan HAN 2022 ini. Jokowi, menteri, kepala daerah dan tamu undangan yang lain asik berjoged bersama anak-anak yang hadir. Anies, Ridwan Kamil, dan Bima Arya berjoget bersebelahan. Sementara Ganjar menari bersama seorang peserta HAN sambil tertawa.
Usai acara, Ganjar yang dikerubuti media menolak komentar soal isu lain di luar kegiatan HAN 2022. Eks Wakil Ketua Komisi II DPR ini memilih berkomentar soal anak-anak Indonesia dan berbagai persoalan yang harus diselesaikan. “Pesan dari Bu Menteri (Bintang Puspayoga), yuk lindungi anak-anak kita. Stop bullying, jangan ada pernikahan dini,” kata Ganjar.
Kehadiran Ganjar di Bogor ini tentu menarik, di tengah isu bahwa kepala daerah 2 periode dilarang keluar Jateng. Isu ini pun langsung menuai kritik dan dianggap upaya PDIP untuk menjegal Ganjar yang menurut berbagai survei, elektabilitasnya lagi meroket.
Namun, isu tersebut sudah dibantah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Kata Hasto, PDIP tidak melarang Ganjar ke luar kandang. Justru, seluruh kader PDIP di jabatan publik justru harus sering turun menemui masyarakat.
Yang dilarang partai, kata Hasto, kader melakukan kampanye untuk perorangan. Termasuk kepala daerah yang ke luar kota untuk kepentingan pribadi. “Karena tugas utama kepala daerah membangun kemajuan daerahnya,” jelas Hasto.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata tidak mau berkomentar banyak atas kedatangan Ganjar Pranowo ke Bogor. “Itu acara beliau sebagai gubernur mas, sepertinya atas undangan presiden,” kata dia kepada Rakyat Merdeka, Sabtu (23/7).
Dadang mengaku tak tahu banyak soal kedatangan Ganjar tersebut. “Saya pun baru tahu dari media. Punten, masih rapat partai,” ujar Dadang.
Pengamat Politik Ray Rangkuti menilai, kedatangan Ganjar ke Bogor adalah sesuatu yang wajar dan tidak perlu dipermasalahkan. Kata Ray, Ganjar datang sesuai kapasitasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Menurut dia, aturan PDIP yang melarang kadernya ke luar kota tidak berlaku bagi Ganjar. “Sebagai gubernur, Ganjar tidak terikat dengan aturan tersebut, karena memang sudah tugas dia,” kata Ray kepada Rakyat Merdeka, Sabtu (23/7).
Nanti, setelah masa jabatan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah habis, aturan itu baru bisa berlaku. “Tapi itu pun kayaknya sudah telat, Ganjar keburu dicalonkan partai atau koalisi partai lain,” ucap pendiri Lingkar Madani itu.
Ganjar Lari Pagi Bareng Bima Arya
Pagi hari sebelum acara peringatan HAN 2022, Ganjar diajak Bima Arya lari pagi bersama di seputaran Kebun Raya Bogor. Mereka lari mulai dari Balai Kota Bogor ke arah Jalan Jalak Harupat dan ke lapangan Sempur. Di sana, Bima Arya dan Ganjar Pranowo disambut dan bergabung dengan komunitas Kawan Lari Bogor. Mereka lalu menjajal jogging trek sempur.
Bima kemudian mengajak Ganjar ke foodcourt Sempur. Kemunculan dua kepala daerah ini pun jadi perhatian warga. Bima dan Ganjar sempat menyapa warga dan berfoto bersama.
Setelah itu, keduanya lari menyusuri Jalan Pajajaran ke arah Tugu Kujang dan Lawang Salapan. Kemudian, Bima mengajak Ganjar sarapan bubur ayam di Jalan Otto Iskandardinata (Otista). Lalu, Ganjar diajak melihat Vihara Dhanagun di jalan Suryakencana.
Usai lari pagi, Bima mengajak Ganjar makan bubur langganannya sejak kecil. Saat sarapan itu, Bima mengaku baru tahu kalau Ganjar tidak satu tim dengannya dalam urusan makan bubur.
“Pagi tadi sebelum acara peringatan Hari Anak Nasional di Kebun Raya Bogor bersama Pak Presiden, saya menemani Mas Gubernur @ganjar_pranowo olahraga ke Lapangan Sempur dan seputar jalur SSA… Sempatkan juga sarapan bubur di Pasar Bogor. Ternyata Mas Gub masuk tim bubur tidak diaduk,” tulis @bimaaryasugiarto, akun Instagram Bima Arya dalam keterangan video mereka lari pagi. [DRS] ]]> , Kabar yang menyebut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tengah “dikerangkeng” PDIP, ternyata hanya isapan jempol. Ganjar masih bebas keluar kandang, meninggalkan wilayah kekuasaannya. Buktinya kemarin, Ganjar nongol di Bogor, ikut acara Presiden Jokowi dan sempat lari pagi.
Ganjar hadir di Bogor, Jawa Barat untuk menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022. Acara digelar di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, wilayah yang masih satu kawasan dengan Istana Bogor, tempat biasa Jokowi tinggal.
Selain Ganjar, ada 2 gubernur yang juga diundang Jokowi hadir di acara tersebut. Mereka adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur DKI, Jakarta, Anies Baswedan. Wali Kota Bogor, Bima Arya selaku tuan rumah, juga tidak absen di acara tersebut.
Sejumlah menteri juga ikut dalam acara tersebut. Ada Mensesneg Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau akrab disapa Bintang Puspayoga. Acara ini juga diikuti sejumlah anak-anak Sekolah Dasar (SD) Dinamika Indonesia, Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Meskipun kegiatan kenegaraan, acara tersebut berjalan santai. Semua pejabat dan tamu undangan yang hadir kompak memakai kaos putih dengan warna merah di bagian tangan dan bertuliskan HAN 2022. Hanya Jokowi yang mengenakan pakaian berbeda. Kepala negara memakai baju kebesarannya, kemeja putih lengan panjang dipadu celana panjang warna hitam.
Di acara tersebut, Jokowi juga sangat singkat memberikan sambutan. Eks Gubernur DKI Jakarta itu justru memanfaatkan momentum sambutannya untuk unjuk kebolehan lain. Presiden melakukan beberapa trik sulap untuk menghibur ratusan anak-anak yang hadir
Ada momen menarik dalam peringatan HAN 2022 ini. Jokowi, menteri, kepala daerah dan tamu undangan yang lain asik berjoged bersama anak-anak yang hadir. Anies, Ridwan Kamil, dan Bima Arya berjoget bersebelahan. Sementara Ganjar menari bersama seorang peserta HAN sambil tertawa.
Usai acara, Ganjar yang dikerubuti media menolak komentar soal isu lain di luar kegiatan HAN 2022. Eks Wakil Ketua Komisi II DPR ini memilih berkomentar soal anak-anak Indonesia dan berbagai persoalan yang harus diselesaikan. “Pesan dari Bu Menteri (Bintang Puspayoga), yuk lindungi anak-anak kita. Stop bullying, jangan ada pernikahan dini,” kata Ganjar.
Kehadiran Ganjar di Bogor ini tentu menarik, di tengah isu bahwa kepala daerah 2 periode dilarang keluar Jateng. Isu ini pun langsung menuai kritik dan dianggap upaya PDIP untuk menjegal Ganjar yang menurut berbagai survei, elektabilitasnya lagi meroket.
Namun, isu tersebut sudah dibantah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Kata Hasto, PDIP tidak melarang Ganjar ke luar kandang. Justru, seluruh kader PDIP di jabatan publik justru harus sering turun menemui masyarakat.
Yang dilarang partai, kata Hasto, kader melakukan kampanye untuk perorangan. Termasuk kepala daerah yang ke luar kota untuk kepentingan pribadi. “Karena tugas utama kepala daerah membangun kemajuan daerahnya,” jelas Hasto.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata tidak mau berkomentar banyak atas kedatangan Ganjar Pranowo ke Bogor. “Itu acara beliau sebagai gubernur mas, sepertinya atas undangan presiden,” kata dia kepada Rakyat Merdeka, Sabtu (23/7).
Dadang mengaku tak tahu banyak soal kedatangan Ganjar tersebut. “Saya pun baru tahu dari media. Punten, masih rapat partai,” ujar Dadang.
Pengamat Politik Ray Rangkuti menilai, kedatangan Ganjar ke Bogor adalah sesuatu yang wajar dan tidak perlu dipermasalahkan. Kata Ray, Ganjar datang sesuai kapasitasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Menurut dia, aturan PDIP yang melarang kadernya ke luar kota tidak berlaku bagi Ganjar. “Sebagai gubernur, Ganjar tidak terikat dengan aturan tersebut, karena memang sudah tugas dia,” kata Ray kepada Rakyat Merdeka, Sabtu (23/7).
Nanti, setelah masa jabatan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah habis, aturan itu baru bisa berlaku. “Tapi itu pun kayaknya sudah telat, Ganjar keburu dicalonkan partai atau koalisi partai lain,” ucap pendiri Lingkar Madani itu.
Ganjar Lari Pagi Bareng Bima Arya
Pagi hari sebelum acara peringatan HAN 2022, Ganjar diajak Bima Arya lari pagi bersama di seputaran Kebun Raya Bogor. Mereka lari mulai dari Balai Kota Bogor ke arah Jalan Jalak Harupat dan ke lapangan Sempur. Di sana, Bima Arya dan Ganjar Pranowo disambut dan bergabung dengan komunitas Kawan Lari Bogor. Mereka lalu menjajal jogging trek sempur.
Bima kemudian mengajak Ganjar ke foodcourt Sempur. Kemunculan dua kepala daerah ini pun jadi perhatian warga. Bima dan Ganjar sempat menyapa warga dan berfoto bersama.
Setelah itu, keduanya lari menyusuri Jalan Pajajaran ke arah Tugu Kujang dan Lawang Salapan. Kemudian, Bima mengajak Ganjar sarapan bubur ayam di Jalan Otto Iskandardinata (Otista). Lalu, Ganjar diajak melihat Vihara Dhanagun di jalan Suryakencana.
Usai lari pagi, Bima mengajak Ganjar makan bubur langganannya sejak kecil. Saat sarapan itu, Bima mengaku baru tahu kalau Ganjar tidak satu tim dengannya dalam urusan makan bubur.
“Pagi tadi sebelum acara peringatan Hari Anak Nasional di Kebun Raya Bogor bersama Pak Presiden, saya menemani Mas Gubernur @ganjar_pranowo olahraga ke Lapangan Sempur dan seputar jalur SSA… Sempatkan juga sarapan bubur di Pasar Bogor. Ternyata Mas Gub masuk tim bubur tidak diaduk,” tulis @bimaaryasugiarto, akun Instagram Bima Arya dalam keterangan video mereka lari pagi. [DRS]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID