Ngobrol Bareng Jurnalis Bandung Siti Fauziah: Media Massa Mitra Strategis MPR –
3 min readPelaksana Tugas (Plt) Deputi Administrasi yang juga Kepala Biro Hubungan Masyarakat Setjen MPR, Siti Fauziah mengapresiasi kerja sama dan bantuan para wartawan, meliput serta mewartakan kegiatan Forum MPR Dunia, di Bandung 24-26 Oktober 2022 lalu.
Partisipasi media membantu mewartakan kegiatan Forum MPR Dunia, menjadikan even internasional pertama yang digelar MPR, itu terpublikasi secara luas kepada masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih, berkat bantuan teman-teman wartawan, Forum MPR Dunia berjalan lancar, beritanya bisa diketahui dan sampai ke masyarakat luas,” kata Siti Fauziah menambahkan. Pernyataan itu dikemukakan Siti Fauziah saat Ngobrol Bareng Jurnalis di Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/11).
Ikut hadir pada pertemuan tersebut Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Setjen MPR Budi Muliawan. Juga perwakilan wartawan dari media cetak, elektronik dan televisi yang meliput kegiatan Forum MPR Dunia.
Bu Titi, sapaan Siti Fauziah bersyukur, karena even Forum MPR Dunia berlangsung dengan sukses. Meskipun waktu persiapan untuk penyelenggaraan even tersebut, relatif pendek.
“Forum MPR Dunia di Bandung, akan dilanjutkan pertemuan lain yang dijadwalkan kemudian. Pertemuan mendatang mengkaji dan membahas keputusan-keputusan yang sudah diambil pada Forum MPR Dunia di Bandung,” kata Bu Titi lagi.
Dia berharap, kerjasama MPR dengan para jurnalis, seperti yang terjadi pada even Forum MPR Dunia, bisa terus dipupuk dan ditingkatkan. Apalagi keberhasilan kerja Biro Humas MPR, tak bisa lepas dari bantuan serta partisipasi para wartawan.
Kerja sama MPR dengan media massa dan para wartawan menurut Bu Titi sesungguhnya sudah berlangsung lama. Dan sejak lama pula, MPR menganggap bahwa media massa merupakan mitra strategis. Sebagaimana media massa merupakan pilar keempat dalam kehidupan berdemokrasi.
“Prinsipnya, kami ingin mendapatkan masukan, agar ke depan hasilnya semakin baik. Meskipun masukan itu berupa kritik, ibarat obat yang rasanya pahit, tetapi bisa menyembuhkan penyakit. Sehingga kami bisa mempertahankan hal-hal yang sudah baik, dan memperbaiki yang belum baik,” pungkas Siti Fauziah.
Beberapa masukan, diberikan para wartawan kepada Biro Humas MPR, berdasar pengalaman pelaksanaan Forum MPR Dunia. Antara lain, perlunya peningkatan kerjasama, sebelum acara di mulai. Pemberian ruang yang lebih luas bagi media dalam melakukan peliputan. Serta informasi awal yang seterang-terangnya, menyangkut, bentuk dan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan. ■
]]> , Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Administrasi yang juga Kepala Biro Hubungan Masyarakat Setjen MPR, Siti Fauziah mengapresiasi kerja sama dan bantuan para wartawan, meliput serta mewartakan kegiatan Forum MPR Dunia, di Bandung 24-26 Oktober 2022 lalu.
Partisipasi media membantu mewartakan kegiatan Forum MPR Dunia, menjadikan even internasional pertama yang digelar MPR, itu terpublikasi secara luas kepada masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih, berkat bantuan teman-teman wartawan, Forum MPR Dunia berjalan lancar, beritanya bisa diketahui dan sampai ke masyarakat luas,” kata Siti Fauziah menambahkan. Pernyataan itu dikemukakan Siti Fauziah saat Ngobrol Bareng Jurnalis di Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/11).
Ikut hadir pada pertemuan tersebut Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Setjen MPR Budi Muliawan. Juga perwakilan wartawan dari media cetak, elektronik dan televisi yang meliput kegiatan Forum MPR Dunia.
Bu Titi, sapaan Siti Fauziah bersyukur, karena even Forum MPR Dunia berlangsung dengan sukses. Meskipun waktu persiapan untuk penyelenggaraan even tersebut, relatif pendek.
“Forum MPR Dunia di Bandung, akan dilanjutkan pertemuan lain yang dijadwalkan kemudian. Pertemuan mendatang mengkaji dan membahas keputusan-keputusan yang sudah diambil pada Forum MPR Dunia di Bandung,” kata Bu Titi lagi.
Dia berharap, kerjasama MPR dengan para jurnalis, seperti yang terjadi pada even Forum MPR Dunia, bisa terus dipupuk dan ditingkatkan. Apalagi keberhasilan kerja Biro Humas MPR, tak bisa lepas dari bantuan serta partisipasi para wartawan.
Kerja sama MPR dengan media massa dan para wartawan menurut Bu Titi sesungguhnya sudah berlangsung lama. Dan sejak lama pula, MPR menganggap bahwa media massa merupakan mitra strategis. Sebagaimana media massa merupakan pilar keempat dalam kehidupan berdemokrasi.
“Prinsipnya, kami ingin mendapatkan masukan, agar ke depan hasilnya semakin baik. Meskipun masukan itu berupa kritik, ibarat obat yang rasanya pahit, tetapi bisa menyembuhkan penyakit. Sehingga kami bisa mempertahankan hal-hal yang sudah baik, dan memperbaiki yang belum baik,” pungkas Siti Fauziah.
Beberapa masukan, diberikan para wartawan kepada Biro Humas MPR, berdasar pengalaman pelaksanaan Forum MPR Dunia. Antara lain, perlunya peningkatan kerjasama, sebelum acara di mulai. Pemberian ruang yang lebih luas bagi media dalam melakukan peliputan. Serta informasi awal yang seterang-terangnya, menyangkut, bentuk dan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID