DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
21 December 2024

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

MotoGP Ini Sosok Yang Bikin Marquez Cedera Melulu –

2 min read

Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, kerap mengalami kecelakaan beberapa waktu terakhir. Manajer Repsol Honda, Alberto Puig pun dituding ikut jadi penyebab kecelakaan dari The Baby Alien, julukan dari Marc Marquez.

Pengamat yang juga mantan manajer Sito Pons, Manolo Burillo, menyoroti kondisi Marc Marquez yang sering absen dari ajang MotoGP karena cedera. Dia menyampaikan, anekdot tentang Honda dan Alberto Puig.

Menurutnya, Puig menjadi sosok yang kontroversial dan lekat dengan kata-kata pedas sejak mengalami kecelakaan di Le Mans kala masih menjadi pembalap. Dari sana, dia selalu menuntut dirinya lebih dan lebih lagi.

“Puig memberi tekanan kepada pebalapnya dengan meneriaki mereka,” ucap Burillo yang menggambarkan kondisi paddock Honda di bawah kepemimpinannya.

Burillo pun mengaitkan tuntutan Puig dengan peristiwa Marc Maequez di Jerez, Spanyol, pada Juli 2020. Peristiwa yang merupakan titik balik dalam karier dan kehidupan seorang Marc Marquez dengan sejumlah prestasi sebelumnya.

Burillo menggambarkan, ketika balapan berlangsung, Marquez mengalami tekanan berat dari Puig. Tak ayal, sang pembalap seolah-olah menggambarkan itu adalah balapan terakhirnya dalam karier.

“Mungkin jatuhnya Marc Marquez di Jerez juga karena kegilaan Puig,” ucap Burillo, dikutip laman Paddock GP, kemarin.

Kebrutalan Puig sudah terlihat sedari dulu, sebelum Marquez mengambil alih tim utama. Dia juga menjadi aktor dari dipecatnya Dani Pedrosa. 
]]> , Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, kerap mengalami kecelakaan beberapa waktu terakhir. Manajer Repsol Honda, Alberto Puig pun dituding ikut jadi penyebab kecelakaan dari The Baby Alien, julukan dari Marc Marquez.

Pengamat yang juga mantan manajer Sito Pons, Manolo Burillo, menyoroti kondisi Marc Marquez yang sering absen dari ajang MotoGP karena cedera. Dia menyampaikan, anekdot tentang Honda dan Alberto Puig.

Menurutnya, Puig menjadi sosok yang kontroversial dan lekat dengan kata-kata pedas sejak mengalami kecelakaan di Le Mans kala masih menjadi pembalap. Dari sana, dia selalu menuntut dirinya lebih dan lebih lagi.

“Puig memberi tekanan kepada pebalapnya dengan meneriaki mereka,” ucap Burillo yang menggambarkan kondisi paddock Honda di bawah kepemimpinannya.

Burillo pun mengaitkan tuntutan Puig dengan peristiwa Marc Maequez di Jerez, Spanyol, pada Juli 2020. Peristiwa yang merupakan titik balik dalam karier dan kehidupan seorang Marc Marquez dengan sejumlah prestasi sebelumnya.

Burillo menggambarkan, ketika balapan berlangsung, Marquez mengalami tekanan berat dari Puig. Tak ayal, sang pembalap seolah-olah menggambarkan itu adalah balapan terakhirnya dalam karier.

“Mungkin jatuhnya Marc Marquez di Jerez juga karena kegilaan Puig,” ucap Burillo, dikutip laman Paddock GP, kemarin.

Kebrutalan Puig sudah terlihat sedari dulu, sebelum Marquez mengambil alih tim utama. Dia juga menjadi aktor dari dipecatnya Dani Pedrosa. 

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2024. PT Juan Global. All rights reserved. DigiBerita.com. |