Menelusuri Markas Konsorsium Judi Online Ada Ruangan Khusus Untuk Latihan Judo –
4 min readJalan Gunawarman, Kebayoran Baru, menjadi sorotan publik. Lantaran Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyebut di kawasan inilah markas konsorsium judi online.
“Hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri,” ujar Sugeng, Senin (19/9/2022).
Konsorsium judi online ini dikait-kaitkan dengan Ferdy Sambo. Sebelumnya, beredar bagan orang-orang yang disebutkan terlibat konsorsium. Juga tercantum anggota Polri dalam lingkaran ini. Sambo ada di urutan teratas.
Sugeng tidak spesifik menunjukkan di mana markas konsorsium itu di Jalan Gunawarman. Ruas jalan sepanjang sekitar 1 kilometer ini dipenuhi restoran, kafe dan bar di kanan kirinya.
Namun, ada beberapa bangunan di jalan ini yang dikaitkan dengan Robert Bonosusatya. Yakni bangunan empat lantai bernomor 41.
Lantai satu dan dua digunakan sebagai restoran. Sedangkan lantai tiga untuk bar. Ada basement untuk parkir. Struktur bangunan yang ditutup bata ekspose terlihat menonjol. Tembok bangunan pun dibiarkan terlihat vintage. Bangunan itu juga hanya memanfaatkan tanaman hidup sebagai pagar atau pembatas dengan jalan raya.
Ornamen bangunan tampak dirancang menyesuaikan. Salah satunya lampu gantung besar berwarna kemasan di depan bangunan. Jika melintas pada malam hari, tampak suasana bangunan yang difungsikan sebagai resto koktail itu temaram alias remang-remang.
Aktivitas di tempat ini tampak sepi. Tak banyak pengunjung yang datang. “Iya di sini biasanya yang datang hanya pelanggan saja,” kata seorang pelayan yang emoh disebut namanya. Dia menolak membocorkan siapa pelanggan tempat ini.
Tempat lain yang dikaitkan dengan Robert adalah Hotel Butik The Gunawarman. Sejumlah pensiunan jenderal disebutkan rutin berkumpul di sini. Bahkan, ada ruangan khusus untuk tempat latihan bela diri Judo.
Benarkah? Robert tak menanggapi permintaan konfirmasi mengenai kedua tempat ini.
Robert juga terseret kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua. Dia disebutkan yang menyediakan jet pribadi bagi Kepala Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divisi Propam Polri Brigadir Jenderal Hendra Kurniawan. Hendra terbang ke Jambi untuk menemui keluarga Brigadir Yosua.
Kepada sejumlah media, Robert membantah hal itu. Dia meminta ditunjukkan buktinya.
Mabes Polri menegaskan informasi tentang keberadaan markas konsorsium judi online di Jalan Gunawarman baru sebatas duga-duga.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Dedi Prasetyo mengatakan, Tim Khusus (Timsus) belum menemukan adanya fakta yang menguatkan dugaan tersebut.
Menurutnya, Polri mendengarkan informasi dari eksternal tentang keberadaan markas judi online.
“Sudah ditanyakan kepada timsus. Dan timsus bekerja berdasarkan fakta hukum. Kalau hanya duga-duga dari luar, kita sudah mendengarkan. Tetapi, dari timsus, fakta hukumnya nggak ada,” ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/9/2022).
Adapun mengenai kepergian Brigjen Hendra dengan jet pribadi, akan didalami dalam sidang etik. “Sudah saya sampaikan, itu bagian dari pemeriksaan sidang kode etik,” ujar Dedi.
“Nanti biar selesai proses sidang kode etik disampaikan hasilnya. Penggunaan jet pribadi nanti kita akan buktikan,” ujarnya. ■
]]> , Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, menjadi sorotan publik. Lantaran Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyebut di kawasan inilah markas konsorsium judi online.
“Hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri,” ujar Sugeng, Senin (19/9/2022).
Konsorsium judi online ini dikait-kaitkan dengan Ferdy Sambo. Sebelumnya, beredar bagan orang-orang yang disebutkan terlibat konsorsium. Juga tercantum anggota Polri dalam lingkaran ini. Sambo ada di urutan teratas.
Sugeng tidak spesifik menunjukkan di mana markas konsorsium itu di Jalan Gunawarman. Ruas jalan sepanjang sekitar 1 kilometer ini dipenuhi restoran, kafe dan bar di kanan kirinya.
Namun, ada beberapa bangunan di jalan ini yang dikaitkan dengan Robert Bonosusatya. Yakni bangunan empat lantai bernomor 41.
Lantai satu dan dua digunakan sebagai restoran. Sedangkan lantai tiga untuk bar. Ada basement untuk parkir. Struktur bangunan yang ditutup bata ekspose terlihat menonjol. Tembok bangunan pun dibiarkan terlihat vintage. Bangunan itu juga hanya memanfaatkan tanaman hidup sebagai pagar atau pembatas dengan jalan raya.
Ornamen bangunan tampak dirancang menyesuaikan. Salah satunya lampu gantung besar berwarna kemasan di depan bangunan. Jika melintas pada malam hari, tampak suasana bangunan yang difungsikan sebagai resto koktail itu temaram alias remang-remang.
Aktivitas di tempat ini tampak sepi. Tak banyak pengunjung yang datang. “Iya di sini biasanya yang datang hanya pelanggan saja,” kata seorang pelayan yang emoh disebut namanya. Dia menolak membocorkan siapa pelanggan tempat ini.
Tempat lain yang dikaitkan dengan Robert adalah Hotel Butik The Gunawarman. Sejumlah pensiunan jenderal disebutkan rutin berkumpul di sini. Bahkan, ada ruangan khusus untuk tempat latihan bela diri Judo.
Benarkah? Robert tak menanggapi permintaan konfirmasi mengenai kedua tempat ini.
Robert juga terseret kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua. Dia disebutkan yang menyediakan jet pribadi bagi Kepala Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divisi Propam Polri Brigadir Jenderal Hendra Kurniawan. Hendra terbang ke Jambi untuk menemui keluarga Brigadir Yosua.
Kepada sejumlah media, Robert membantah hal itu. Dia meminta ditunjukkan buktinya.
Mabes Polri menegaskan informasi tentang keberadaan markas konsorsium judi online di Jalan Gunawarman baru sebatas duga-duga.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Dedi Prasetyo mengatakan, Tim Khusus (Timsus) belum menemukan adanya fakta yang menguatkan dugaan tersebut.
Menurutnya, Polri mendengarkan informasi dari eksternal tentang keberadaan markas judi online.
“Sudah ditanyakan kepada timsus. Dan timsus bekerja berdasarkan fakta hukum. Kalau hanya duga-duga dari luar, kita sudah mendengarkan. Tetapi, dari timsus, fakta hukumnya nggak ada,” ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/9/2022).
Adapun mengenai kepergian Brigjen Hendra dengan jet pribadi, akan didalami dalam sidang etik. “Sudah saya sampaikan, itu bagian dari pemeriksaan sidang kode etik,” ujar Dedi.
“Nanti biar selesai proses sidang kode etik disampaikan hasilnya. Penggunaan jet pribadi nanti kita akan buktikan,” ujarnya. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID