Menara Syariah PIK2 Dan Sedayu Watertown Dibangun Berdampingan –
4 min readAgung Sedayu Group mengembangkan bisnisnya dengan menyiapkan area komersial terbaru, Sedayu Watertown District.
Sedayu Watertown District rencananya dibangun berdampingan dengan fasilitas terbaik yang direncanakan ada di PIK2. Salah satunya Menara Syariah PIK2.
Direktur Utama Agung Sedayu Group, Nono Sampono mengatakan, Sedayu Watertown District didesain oleh konsultan urban design kelas dunia yang berasal dari Amerika Serikat yaitu Callison RTKL.
Area tersebut didesain untuk menjadi destinasi favorit bagi pengunjung dan penghuni PIK2 maupun sekitarnya.
“Kita akan dimanjakan dengan beragam butik, restoran, café serta area komersial lainnya yang bertaraf internasional,” kata Nono dalam sambutannya saat topping off Menara Syariah, dikutip Sabtu (10/9).
Sedayu Watertown, lokasinya yang berada di jantung PIK2 membuat Sedayu Watertown District dapat dengan mudah diakses dari Interchange PIK2 melalui jalan Sudirman PIK2 menuju utara yang berhadapan langsung ke arah waterfountain tercantik sebagai gerbang utama menuju Sedayu Watertown. Serta dapat diakses melalui jalan utama MH Thamrin dengan ROW 50m yang menjadi konektor utama menuju pengembangan PIK2 selanjutnya.
Dilengkapi dengan mal terbesar di PIK2 berkonsep indoor dan outdoor seluas ±8,6 hektare (ha); Celebration Lake, danau buatan terbesar sebagai salah satu landmark utama kawasan dengan luas ±14 ha dan dilengkapi waterfountain serta special lighting terspektakuler yang juga dikelilingi promenade yang nyaman bagi para pejalan kaki.
Sedayu Watertown dikelilingi dengan beragam area yang produktif bersebelahan langsung dengan Islamic Financial Center di mana terdapat Menara Syariah yang merupakan kawasan perbankan dan asuransi berbasis syariah pertama dan terbesar se-Asia Tenggara.
Direncanakan pada kawasan Islamic Financial District ini akan menampung bank-bank dan OJK Syariah Nasional maupun International.
“Diharapkan dengan potensi yang dimiliki oleh bank-bank dan OJK Syariah Nasional dan internasional akan berinteraksi dengan kekuatan ekonomi pasar maupun UMKM. Sehingga pada gilirannya akan berkembang menjadi kekuatan yang merupakan pilar ekonomi syariah Indonesia,” ujar Nono.
Menara Syariah ditargetkan selesai di tahun 2023, dibangun dengan 2 tower hasil kerjasama antara Matrix Concepts Holding Berhad dari Malaysia, Nikko Sekuritas Indonesia, dan PIK2.
Kerja sama ini dijalin untuk menyiapkan suatu kawasan syariah terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Didesain secara khusus, unik dan modern dengan ruang kerja kondusif yang mengacu pada gaya perkantoran Syariah, gedung ini juga akan menjadi salah satu icon dan landmark dari kawasan PIK2.
Mengingat Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, maka keberadaan Menara Syariah dan Islamic Financial Center PIK2 ini menjadi satu perencanaan pembangunan yang sudah dinanti- nantikan oleh banyak orang.
Chairman of Matrix Concepts Holdings Berhad, Mohamad Haslah mengungkapkan, dirinya mewakili Matrix Malaysia merasa bangga karena bisa menjadi bagian dari salah satu pendiri Menara Syariah di Jakarta.
“Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di Asia Tenggara yang merupakan langkah yang positif dalam mendirikan Islamic Financial Center seperti Menara Syariah sebagai permulaan,” tukasnya. ■
]]> , Agung Sedayu Group mengembangkan bisnisnya dengan menyiapkan area komersial terbaru, Sedayu Watertown District.
Sedayu Watertown District rencananya dibangun berdampingan dengan fasilitas terbaik yang direncanakan ada di PIK2. Salah satunya Menara Syariah PIK2.
Direktur Utama Agung Sedayu Group, Nono Sampono mengatakan, Sedayu Watertown District didesain oleh konsultan urban design kelas dunia yang berasal dari Amerika Serikat yaitu Callison RTKL.
Area tersebut didesain untuk menjadi destinasi favorit bagi pengunjung dan penghuni PIK2 maupun sekitarnya.
“Kita akan dimanjakan dengan beragam butik, restoran, café serta area komersial lainnya yang bertaraf internasional,” kata Nono dalam sambutannya saat topping off Menara Syariah, dikutip Sabtu (10/9).
Sedayu Watertown, lokasinya yang berada di jantung PIK2 membuat Sedayu Watertown District dapat dengan mudah diakses dari Interchange PIK2 melalui jalan Sudirman PIK2 menuju utara yang berhadapan langsung ke arah waterfountain tercantik sebagai gerbang utama menuju Sedayu Watertown. Serta dapat diakses melalui jalan utama MH Thamrin dengan ROW 50m yang menjadi konektor utama menuju pengembangan PIK2 selanjutnya.
Dilengkapi dengan mal terbesar di PIK2 berkonsep indoor dan outdoor seluas ±8,6 hektare (ha); Celebration Lake, danau buatan terbesar sebagai salah satu landmark utama kawasan dengan luas ±14 ha dan dilengkapi waterfountain serta special lighting terspektakuler yang juga dikelilingi promenade yang nyaman bagi para pejalan kaki.
Sedayu Watertown dikelilingi dengan beragam area yang produktif bersebelahan langsung dengan Islamic Financial Center di mana terdapat Menara Syariah yang merupakan kawasan perbankan dan asuransi berbasis syariah pertama dan terbesar se-Asia Tenggara.
Direncanakan pada kawasan Islamic Financial District ini akan menampung bank-bank dan OJK Syariah Nasional maupun International.
“Diharapkan dengan potensi yang dimiliki oleh bank-bank dan OJK Syariah Nasional dan internasional akan berinteraksi dengan kekuatan ekonomi pasar maupun UMKM. Sehingga pada gilirannya akan berkembang menjadi kekuatan yang merupakan pilar ekonomi syariah Indonesia,” ujar Nono.
Menara Syariah ditargetkan selesai di tahun 2023, dibangun dengan 2 tower hasil kerjasama antara Matrix Concepts Holding Berhad dari Malaysia, Nikko Sekuritas Indonesia, dan PIK2.
Kerja sama ini dijalin untuk menyiapkan suatu kawasan syariah terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Didesain secara khusus, unik dan modern dengan ruang kerja kondusif yang mengacu pada gaya perkantoran Syariah, gedung ini juga akan menjadi salah satu icon dan landmark dari kawasan PIK2.
Mengingat Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, maka keberadaan Menara Syariah dan Islamic Financial Center PIK2 ini menjadi satu perencanaan pembangunan yang sudah dinanti- nantikan oleh banyak orang.
Chairman of Matrix Concepts Holdings Berhad, Mohamad Haslah mengungkapkan, dirinya mewakili Matrix Malaysia merasa bangga karena bisa menjadi bagian dari salah satu pendiri Menara Syariah di Jakarta.
“Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di Asia Tenggara yang merupakan langkah yang positif dalam mendirikan Islamic Financial Center seperti Menara Syariah sebagai permulaan,” tukasnya. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID