Mau Lulus Seleksi PPPK, Nih Caranya… –
4 min readKementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah menetapkan kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) nasional 2022. Salah satu fokusnya adalah untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) profesi guru.
Akun @indonesiabaik.id mengungkapkan, kebutuhan ASN nasional 2022 sebanyak 530.028. Jumlah tersebut merupakan total dari penetapan kebutuhan untuk instansi pusat sebanyak 90.690 dan instansi daerah sebanyak 439.338.
Akun @ridwankamil memberikan tips atau cara agar lulus seleksi dan diterima menjadi PPPK. Yaitu, latihan ikut ujian dan try out dulu. Dia bilang, kesuksesan adalah untuk mereka yang rajin berlatih.
“Saya rasa untuk para honorer yang sudah lama mengabdi, mesti disediakan ujian khusus saat penerimaan PPPK. Karena mereka sudah punya skill, sudah punya keahlian yang memang benar-benar manfaat dalam ruang kerja,” ungkap @ganjarpranowo.
Akun @guraruID menjelaskan, seleksi PPPK diharapkan dapat menciptakan guru profesional yang terampil dalam pengajaran, menjadi agen perubahan bagi pembelajaran yang berkualitas, dan mampu mendesain pembelajaran yang kreatif. Sehingga siswa dapat aktif dan berpikir secara kritis.
“Ya Allah, semoga saya segera diangkat menjadi guru PPPK di tahun ini. Karena saya sudah terlalu lelah dengan tugas saya yang sekarang. Terlalu menjadi beban pikiran dan menguras energi,” ungkap @surawan25.
Akun @yadhie_clp menyayangkan kebutuhan ASN nasional 2022 hanya untuk PPPK guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Sehingga, kata dia, dari unsur umum tidak bisa melamar menjadi PPPK.
“Kok tenaga keamanan nggak ada. Apa memang di instansi Pemerintah nggak ada ya. Tenaga keamanan kan ada yang dikontrak Pemerintah juga. Kok nggak diajukan pengangkatan jenjang karir jadi ASN/PPPK,” kata @mutadii.
Akun @novantiesnajie mengungkapkan, usulan awal untuk PPPK tenaga teknis adalah 92 ribu orang. Namun, yang ditetapkan hanya 27.608 orang. Artinya, yang ditetapkan hanya 30 persen-nya saja.
“Kayaknya guru dan tenaga kesehatan auto diterima deh,” ujar @olisuslane47.
Akun @RudyCahyo66 meminta Pemerintah mempermudah penerimaan PPPK. Kata dia, prinsip dari ASN adalah seleksi yang ketat dan transparan, sedangkan prinsip dari PPPK adalah kebutuhan, penilaian dan pengangkatan, serta anggaran yang tersedia.
“Yang nggak ada saingannya ngapain pakai ditest dan seleksi juga. Bahkan peminatnya pun kurang. Banyak yang kosong,” timpal @hadippurnomo.
Akun @LAN_RI menjelaskan, kehadiran PPPK sebagai bagian dari ASN adalah jawaban atas kebutuhan sumber daya manusia (SDM) aparatur negara. PPPK lahir sebagai jawaban dari kebutuhan Pemerintah yang mendesak akan SDM mumpuni dan profesional.
“Yang selama ini kompetensinya tidak banyak didapatkan pada ASN,” jelasnya.
Sementara, @UdaRich mengaku tidak tertarik dengan seleksi PPPK. Dia mengaku ingin resign dari profesi guru dan fokus menjadi peternak saja. Kata dia, tidak bakal kuat hidup dengan gaji honorer, sementara kebutuhan hidup terus naik.
“Iming-iming PPPK hanya ilusi,” katanya. [ASI] ]]> , Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah menetapkan kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) nasional 2022. Salah satu fokusnya adalah untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) profesi guru.
Akun @indonesiabaik.id mengungkapkan, kebutuhan ASN nasional 2022 sebanyak 530.028. Jumlah tersebut merupakan total dari penetapan kebutuhan untuk instansi pusat sebanyak 90.690 dan instansi daerah sebanyak 439.338.
Akun @ridwankamil memberikan tips atau cara agar lulus seleksi dan diterima menjadi PPPK. Yaitu, latihan ikut ujian dan try out dulu. Dia bilang, kesuksesan adalah untuk mereka yang rajin berlatih.
“Saya rasa untuk para honorer yang sudah lama mengabdi, mesti disediakan ujian khusus saat penerimaan PPPK. Karena mereka sudah punya skill, sudah punya keahlian yang memang benar-benar manfaat dalam ruang kerja,” ungkap @ganjarpranowo.
Akun @guraruID menjelaskan, seleksi PPPK diharapkan dapat menciptakan guru profesional yang terampil dalam pengajaran, menjadi agen perubahan bagi pembelajaran yang berkualitas, dan mampu mendesain pembelajaran yang kreatif. Sehingga siswa dapat aktif dan berpikir secara kritis.
“Ya Allah, semoga saya segera diangkat menjadi guru PPPK di tahun ini. Karena saya sudah terlalu lelah dengan tugas saya yang sekarang. Terlalu menjadi beban pikiran dan menguras energi,” ungkap @surawan25.
Akun @yadhie_clp menyayangkan kebutuhan ASN nasional 2022 hanya untuk PPPK guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Sehingga, kata dia, dari unsur umum tidak bisa melamar menjadi PPPK.
“Kok tenaga keamanan nggak ada. Apa memang di instansi Pemerintah nggak ada ya. Tenaga keamanan kan ada yang dikontrak Pemerintah juga. Kok nggak diajukan pengangkatan jenjang karir jadi ASN/PPPK,” kata @mutadii.
Akun @novantiesnajie mengungkapkan, usulan awal untuk PPPK tenaga teknis adalah 92 ribu orang. Namun, yang ditetapkan hanya 27.608 orang. Artinya, yang ditetapkan hanya 30 persen-nya saja.
“Kayaknya guru dan tenaga kesehatan auto diterima deh,” ujar @olisuslane47.
Akun @RudyCahyo66 meminta Pemerintah mempermudah penerimaan PPPK. Kata dia, prinsip dari ASN adalah seleksi yang ketat dan transparan, sedangkan prinsip dari PPPK adalah kebutuhan, penilaian dan pengangkatan, serta anggaran yang tersedia.
“Yang nggak ada saingannya ngapain pakai ditest dan seleksi juga. Bahkan peminatnya pun kurang. Banyak yang kosong,” timpal @hadippurnomo.
Akun @LAN_RI menjelaskan, kehadiran PPPK sebagai bagian dari ASN adalah jawaban atas kebutuhan sumber daya manusia (SDM) aparatur negara. PPPK lahir sebagai jawaban dari kebutuhan Pemerintah yang mendesak akan SDM mumpuni dan profesional.
“Yang selama ini kompetensinya tidak banyak didapatkan pada ASN,” jelasnya.
Sementara, @UdaRich mengaku tidak tertarik dengan seleksi PPPK. Dia mengaku ingin resign dari profesi guru dan fokus menjadi peternak saja. Kata dia, tidak bakal kuat hidup dengan gaji honorer, sementara kebutuhan hidup terus naik.
“Iming-iming PPPK hanya ilusi,” katanya. [ASI]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID