Mantap, Peringkat Pariwisata Indonesia Naik –
4 min readPeringkat pariwisata Indonesia terus melesat. Bahkan, hanya dalam waktu 18 bulan peringkat wisata Indonesia meningkat.
Akun @indonesiabaik.id mengungkap, untuk pertama kalinya Indonesia dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) 2021 berada di atas negara tetangga. Seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
“Dan kerennya lagi, di kawasan Asia Pasifik, sektor pariwisata Indonesia berhasil menempati peringkat kedelapan, lho,” ujar @indonesiabaik.id.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersyukur peringkat pariwisata Indonesia terus melesat.
Menurutnya, hal ini bisa terjadi karena kerja keras Pemerintah bersama masyarakat menghadirkan kebijakan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
“Meski anggaran terbatas, namun semangat untuk bangkitkan ekonomi dan ciptakan lapangan kerja seluas-luasnya tidak boleh ada batas,” ungkap @sandiuno.
Akun @ITDC_id mengatakan, hal ini mengindikasikan bahwa reputasi Indonesia semakin membaik di mata dunia. Diharapkan, ini dapat membuat para investor turut berinvestasi di sektor pariwisata, khususnya di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) serta Proyek Strategis Nasional.
“Yuk, kita manfaatkan momentum positif ini untuk membangkitkan kembali industri pariwisata Indonesia pasca pandemi. Maju terus industri pariwisata nasional,” kata @ITDC_id.
Akun @Satya7ogja3_ mengapresiasi kerja keras Pemerintah yang membuat peringkat pariwisata Indonesia terus meningkat. “Mantap. Bukti Pemerintah Presiden Jokowi gaspol pariwisata,” katanya.
“Di Era Sandiaga Uno peringkat pariwisata Indonesia naik pesat,” timpal @CEOfficialID.
Akun @Aryprasetyo85 mengatakan, menurut Presiden, peringkat daya saing pariwisata Indonesia dari tahun ke tahun memang semakin baik. Tercatat, pada 2015 Indonesia berada pada peringkat 50, kemudian naik menjadi peringkat ke-42 pada 2017.
“Dan naik lagi menjadi peringkat ke-40 pada 2019,” ungkapnya.
Akun @yudasaputrah mengungkap prestasi lain dari sektor pariwisata. Kata dia, Indonesia masuk dalam peringkat 9 sebagai negara dengan pertumbuhan pariwisata tercepat di dunia, dan satu-satunya negara dari Asia dan di atas Australia.
“Hanya pas di era pak @jokowi Pariwisata Indonesia meningkat jadi peringkat ke 9 di dunia loh. Itu juga karena Pak Jokowi membuat gebrakan-gebrakan baru agar pariwisata kita semakin bagus,” kata @frieskanabilaa.
Akun @brenovindapets meminta Pemerintah memperhatikan destinasi wisata yang belum populer. Dia minta tolong agar Kota Kediri juga dipantau. Yaitu, kota yang punya keunikan yang dulunya pernah ada Kerajaan Kediri yang terkenal dengan ramalan Sri Aji Joyoboyo nya.
“Semangat Pak Sandi, Anda luar biasa,” ujarnya.
Yakun @djpu151 mengatakan, Indonesia memiliki banyak keragaman dan keindahan panorama alam. Termasuk juga peninggalan budaya yang sering menjadi destinasi pariwisata baik lokal maupun mancanegara.
“Setelah badai pandemi Covid-19, sektor pariwisata Indonesia kembali bagus. Top abis,” ujar @DeniPutraLpg.
Akun @cllmeara mengatakan, Indonesia memiliki keunggulan dalam hal sumber daya alam dan budaya untuk pariwisata. Namun, masih terdapat kekurangan dalam layanan infrastruktur pariwisata dan sumberdaya manusia yang memadai dalam mengelola potensi ini.
“Kelemahan inilah yang mempengaruhi indeks daya saing negara kita di mana dalam Forum Ekonomi Dunia mengindikasikan Indonesia sebagai negara yang masih lemah dalam kebijakan regulasi, pariwisata berkelanjutan, keselamatan dan keamanan, kesehat, teknologi informasi dan komunikasi,” ungkap @cllmeara.
Akun @Sasha40504469 tidak peduli dengan naiknya peringkat pariwisata Indonesia. Dia mengaku, tidak perlu angka-angka. Mau industri pariwisata naik, mau peringkat 1 dunia, kalau yang pegang pejabat picik, percuma. [ASI] ]]> , Peringkat pariwisata Indonesia terus melesat. Bahkan, hanya dalam waktu 18 bulan peringkat wisata Indonesia meningkat.
Akun @indonesiabaik.id mengungkap, untuk pertama kalinya Indonesia dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) 2021 berada di atas negara tetangga. Seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
“Dan kerennya lagi, di kawasan Asia Pasifik, sektor pariwisata Indonesia berhasil menempati peringkat kedelapan, lho,” ujar @indonesiabaik.id.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bersyukur peringkat pariwisata Indonesia terus melesat.
Menurutnya, hal ini bisa terjadi karena kerja keras Pemerintah bersama masyarakat menghadirkan kebijakan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
“Meski anggaran terbatas, namun semangat untuk bangkitkan ekonomi dan ciptakan lapangan kerja seluas-luasnya tidak boleh ada batas,” ungkap @sandiuno.
Akun @ITDC_id mengatakan, hal ini mengindikasikan bahwa reputasi Indonesia semakin membaik di mata dunia. Diharapkan, ini dapat membuat para investor turut berinvestasi di sektor pariwisata, khususnya di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) serta Proyek Strategis Nasional.
“Yuk, kita manfaatkan momentum positif ini untuk membangkitkan kembali industri pariwisata Indonesia pasca pandemi. Maju terus industri pariwisata nasional,” kata @ITDC_id.
Akun @Satya7ogja3_ mengapresiasi kerja keras Pemerintah yang membuat peringkat pariwisata Indonesia terus meningkat. “Mantap. Bukti Pemerintah Presiden Jokowi gaspol pariwisata,” katanya.
“Di Era Sandiaga Uno peringkat pariwisata Indonesia naik pesat,” timpal @CEOfficialID.
Akun @Aryprasetyo85 mengatakan, menurut Presiden, peringkat daya saing pariwisata Indonesia dari tahun ke tahun memang semakin baik. Tercatat, pada 2015 Indonesia berada pada peringkat 50, kemudian naik menjadi peringkat ke-42 pada 2017.
“Dan naik lagi menjadi peringkat ke-40 pada 2019,” ungkapnya.
Akun @yudasaputrah mengungkap prestasi lain dari sektor pariwisata. Kata dia, Indonesia masuk dalam peringkat 9 sebagai negara dengan pertumbuhan pariwisata tercepat di dunia, dan satu-satunya negara dari Asia dan di atas Australia.
“Hanya pas di era pak @jokowi Pariwisata Indonesia meningkat jadi peringkat ke 9 di dunia loh. Itu juga karena Pak Jokowi membuat gebrakan-gebrakan baru agar pariwisata kita semakin bagus,” kata @frieskanabilaa.
Akun @brenovindapets meminta Pemerintah memperhatikan destinasi wisata yang belum populer. Dia minta tolong agar Kota Kediri juga dipantau. Yaitu, kota yang punya keunikan yang dulunya pernah ada Kerajaan Kediri yang terkenal dengan ramalan Sri Aji Joyoboyo nya.
“Semangat Pak Sandi, Anda luar biasa,” ujarnya.
Yakun @djpu151 mengatakan, Indonesia memiliki banyak keragaman dan keindahan panorama alam. Termasuk juga peninggalan budaya yang sering menjadi destinasi pariwisata baik lokal maupun mancanegara.
“Setelah badai pandemi Covid-19, sektor pariwisata Indonesia kembali bagus. Top abis,” ujar @DeniPutraLpg.
Akun @cllmeara mengatakan, Indonesia memiliki keunggulan dalam hal sumber daya alam dan budaya untuk pariwisata. Namun, masih terdapat kekurangan dalam layanan infrastruktur pariwisata dan sumberdaya manusia yang memadai dalam mengelola potensi ini.
“Kelemahan inilah yang mempengaruhi indeks daya saing negara kita di mana dalam Forum Ekonomi Dunia mengindikasikan Indonesia sebagai negara yang masih lemah dalam kebijakan regulasi, pariwisata berkelanjutan, keselamatan dan keamanan, kesehat, teknologi informasi dan komunikasi,” ungkap @cllmeara.
Akun @Sasha40504469 tidak peduli dengan naiknya peringkat pariwisata Indonesia. Dia mengaku, tidak perlu angka-angka. Mau industri pariwisata naik, mau peringkat 1 dunia, kalau yang pegang pejabat picik, percuma. [ASI]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID