Mantap! Arsari Group Jadi Perusahaan RI Pertama Kapalkan Produk Pertanian Rusia –

Kabar baik datang dari sektor perdagangan internasional. Arsari Group, perusahaan asal Indonesia akan menjadi perusahaan internasional pertama yang mengapalkan produk pertanian dari Rusia sejak awal konflik di bulan Februari lalu.

Seperti diketahui, Rusia telah memberi izin pada kapal yang dimiliki oleh perusahaan internasional untuk memuat kiriman pertama produk pertaniannya agar dapat didistribusikan di pasar global.

Pengapalan pertama ini merupakan satu dari sekian banyak upaya bersama Amerika Serikat dan Rusia dalam menangani isu kekurangan pangan global yang dipicu oleh konflik di Ukraina.

“Kapal MV White Shark telah memuat 25.000 ton gandum milik PT Comexindo International, sebuah perusahaan patungan antara Harvest Commodities, perusahaan AS-Swiss, dan perusahaan Indonesia, Arsari Group,” jelas dalam keterangan tertulis dari Arsari Group.

Dijelaskan, Kapal lain, MV Bronco, akan mengambil 20.000 ton gandum tambahan untuk PT Comexindo International di Novorossiysk.

Dijadwalkan, kapal itu akan segera berlayar menuju Angola.

“Kapal-kapal ini, termasuk dua kapal lagi di Pelabuhan Odessa di Ukraina, adalah pengiriman komersial pertama dari Ukraina dan Rusia sejak dimulainya konflik pada 24 Februari 2022,” dalam rilis tersebut.

Kapal-kapal ini dapat berlalu lintas dengan aman berkat upaya bersama dan kesepakatan di antara pemerintah Amerika Serikat, Rusia, Ukraina, Turki, dan Indonesia, serta Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Diberitakan, bahwa Pada hari Minggu (07/08), kapal MV Riva Wind berangkat dari Odessa menuju Iskenderun, Turki setelah membuang sauh di sana sejak Februari 2022.

Sementara Kapal MV Arizona telah memuat 49.000 ton jagung dan baru saja meninggalkan pelabuhan pada hari ini (08/08). Kapal ini akan berangkat menuju Turki untuk selanjutnya transit ke Irak.

“Kapal-kapal ini adalah yang pertama dari sejumlah pengapalan produk pertanian di mana PT Comexindo International membeli dari petani Rusia dan Ukraina untuk dijual kembali ke pembeli internasional,” ungkap Arsari Group.

Sedangkan, MV Riva Wind berangkat dari Odessa membawa 50.000 ton pakan jagung pada 7 Agustus 2022.

Selain itu, MV White Shark memuat 25.000 ton gandum di Novorossiysk pada 7 Agustus 2022.

Sekadar informasi, Harvest Commodities SA adalah pedagang dan distributor internasional produk pertanian yang berfokus pada mempertemukan pasokan dan permintaan, mengelola rantai pasokan, dan menawarkan solusi khusus layanan logistik, keuangan, dan mitigasi risiko.

Harvest Commodities SA beroperasi di Los Angeles, AS/Moskow, Rusia/Kyiv, Ukraina/Jenewa, Swiss/Jakarta, Indonesia.

Semantara, PT Comexindo International, sebelumnya dikenal dengan PT Prima Comexindo, adalah bagian dari Arsari Group.

Perusahaan ini telah aktif di perdagangan internasional sejak tahun 1986, terutama di negara-negara seperti Rusia, Ukraina, Kazakhstan, Azerbaijan, Uzbekistan, negara pecahan Yugoslavia, Afrika, dan Asia Tenggara.■
]]> , Kabar baik datang dari sektor perdagangan internasional. Arsari Group, perusahaan asal Indonesia akan menjadi perusahaan internasional pertama yang mengapalkan produk pertanian dari Rusia sejak awal konflik di bulan Februari lalu.

Seperti diketahui, Rusia telah memberi izin pada kapal yang dimiliki oleh perusahaan internasional untuk memuat kiriman pertama produk pertaniannya agar dapat didistribusikan di pasar global.

Pengapalan pertama ini merupakan satu dari sekian banyak upaya bersama Amerika Serikat dan Rusia dalam menangani isu kekurangan pangan global yang dipicu oleh konflik di Ukraina.

“Kapal MV White Shark telah memuat 25.000 ton gandum milik PT Comexindo International, sebuah perusahaan patungan antara Harvest Commodities, perusahaan AS-Swiss, dan perusahaan Indonesia, Arsari Group,” jelas dalam keterangan tertulis dari Arsari Group.

Dijelaskan, Kapal lain, MV Bronco, akan mengambil 20.000 ton gandum tambahan untuk PT Comexindo International di Novorossiysk.

Dijadwalkan, kapal itu akan segera berlayar menuju Angola.

“Kapal-kapal ini, termasuk dua kapal lagi di Pelabuhan Odessa di Ukraina, adalah pengiriman komersial pertama dari Ukraina dan Rusia sejak dimulainya konflik pada 24 Februari 2022,” dalam rilis tersebut.

Kapal-kapal ini dapat berlalu lintas dengan aman berkat upaya bersama dan kesepakatan di antara pemerintah Amerika Serikat, Rusia, Ukraina, Turki, dan Indonesia, serta Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Diberitakan, bahwa Pada hari Minggu (07/08), kapal MV Riva Wind berangkat dari Odessa menuju Iskenderun, Turki setelah membuang sauh di sana sejak Februari 2022.

Sementara Kapal MV Arizona telah memuat 49.000 ton jagung dan baru saja meninggalkan pelabuhan pada hari ini (08/08). Kapal ini akan berangkat menuju Turki untuk selanjutnya transit ke Irak.

“Kapal-kapal ini adalah yang pertama dari sejumlah pengapalan produk pertanian di mana PT Comexindo International membeli dari petani Rusia dan Ukraina untuk dijual kembali ke pembeli internasional,” ungkap Arsari Group.

Sedangkan, MV Riva Wind berangkat dari Odessa membawa 50.000 ton pakan jagung pada 7 Agustus 2022.

Selain itu, MV White Shark memuat 25.000 ton gandum di Novorossiysk pada 7 Agustus 2022.

Sekadar informasi, Harvest Commodities SA adalah pedagang dan distributor internasional produk pertanian yang berfokus pada mempertemukan pasokan dan permintaan, mengelola rantai pasokan, dan menawarkan solusi khusus layanan logistik, keuangan, dan mitigasi risiko.

Harvest Commodities SA beroperasi di Los Angeles, AS/Moskow, Rusia/Kyiv, Ukraina/Jenewa, Swiss/Jakarta, Indonesia.

Semantara, PT Comexindo International, sebelumnya dikenal dengan PT Prima Comexindo, adalah bagian dari Arsari Group.

Perusahaan ini telah aktif di perdagangan internasional sejak tahun 1986, terutama di negara-negara seperti Rusia, Ukraina, Kazakhstan, Azerbaijan, Uzbekistan, negara pecahan Yugoslavia, Afrika, dan Asia Tenggara.■

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID