Liga 1 Indonesia Ini Evaluasi Aji Santoso Usai Persebaya Keok Di Laga Perdana –
3 min readPelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso langsung mengevaluasi anak asuhnya usai kalah di laga perdana Liga 1 melawan Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (25/7) malam.
Bajul Ijo tumbang dengan skor 1-0 di tangan tuan rumah Persikabo 1973. Gustavo Tocantins yang jadi aktor antagonis bagi Persebaya lewat lesakan golnya dari titik putih pada menit ke-53.
Hadiah penalti diberikan wasit setelah bek tengah Persebaya Dandi Maulana melakukan pelanggaran kepada Dimas Drajad.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku pelanggaran tersebut sangat tidak perlu dilakukan. Dia juga sudah menekankan kepada pemain untuk tidak melakukan pelanggaran di lini belakang.
“Tapi mungkin mereka lupa atau entah seperti apa, yang jelas di situasi itu tidak perlu ditekel. Ini pelajaran buat pemain saya untuk lebih tenang kita menghadapi satu lawan satu,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro dilansir laman LIB.
“Sebenarnya bolanya tidak berbahaya, hanya saja pemain kami salah mengambil keputusan yang akhirnya terjadi penalti. Tetapi ini masih awal, masih banyak pertandingan. Kami akan evaluasi agar lebih baik di pertandingan kedua,” sambungnya.
Pada laga tersebut, Persebaya cukup dominan dalam hal penciptaan peluang, 13 tembakan dilepaskan dan lima di antaranya tepat sasaran. Namun seperti halnya bertahan, serangan Persebaya masih perlu pembenahan, utamanya soal efektivitas.
Dia berdalih hal tersebut wajar karena para pemainnya banyak yang baru mencicipi kompetisi Liga 1. Sehingga, para penggawa Bajul Ijo masih perlu adaptasi. Dia yakin timnya bisa lebih banyak berbicara di pertandingan yang akan datang.
“Anak-anak di menit-menit awal belum begitu menemukan sentuhan. Baru di babak kedua yang menurut saya tidak ada masalah,” tutupnya.
Persebaya akan menjamu Persita pada pekan ke-2 Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (1/8) malam.
]]> , Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso langsung mengevaluasi anak asuhnya usai kalah di laga perdana Liga 1 melawan Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (25/7) malam.
Bajul Ijo tumbang dengan skor 1-0 di tangan tuan rumah Persikabo 1973. Gustavo Tocantins yang jadi aktor antagonis bagi Persebaya lewat lesakan golnya dari titik putih pada menit ke-53.
Hadiah penalti diberikan wasit setelah bek tengah Persebaya Dandi Maulana melakukan pelanggaran kepada Dimas Drajad.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku pelanggaran tersebut sangat tidak perlu dilakukan. Dia juga sudah menekankan kepada pemain untuk tidak melakukan pelanggaran di lini belakang.
“Tapi mungkin mereka lupa atau entah seperti apa, yang jelas di situasi itu tidak perlu ditekel. Ini pelajaran buat pemain saya untuk lebih tenang kita menghadapi satu lawan satu,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro dilansir laman LIB.
“Sebenarnya bolanya tidak berbahaya, hanya saja pemain kami salah mengambil keputusan yang akhirnya terjadi penalti. Tetapi ini masih awal, masih banyak pertandingan. Kami akan evaluasi agar lebih baik di pertandingan kedua,” sambungnya.
Pada laga tersebut, Persebaya cukup dominan dalam hal penciptaan peluang, 13 tembakan dilepaskan dan lima di antaranya tepat sasaran. Namun seperti halnya bertahan, serangan Persebaya masih perlu pembenahan, utamanya soal efektivitas.
Dia berdalih hal tersebut wajar karena para pemainnya banyak yang baru mencicipi kompetisi Liga 1. Sehingga, para penggawa Bajul Ijo masih perlu adaptasi. Dia yakin timnya bisa lebih banyak berbicara di pertandingan yang akan datang.
“Anak-anak di menit-menit awal belum begitu menemukan sentuhan. Baru di babak kedua yang menurut saya tidak ada masalah,” tutupnya.
Persebaya akan menjamu Persita pada pekan ke-2 Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (1/8) malam.
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID