Liga 1 Belum Jelas, Borneo FC Liburan Pemain 10 Hari –

Belum ada kepastian kapan Liga 1 bergulir, membuat manajemen Borneo FC kembali meliburkan aktifitas latihan. Mulai Minggu (16/10), skuad Pesut Etam diliburkan sampai 10 hari kedepan.

“Kita kembali meliburkan aktifitas latihan selama 10 hari, kita beri kesempatan pemain untuk berkumpul dengan keluarga sembari menunggu kabar,” ujar sekretaris tim Farid Abubakar dilansir laman resmi klub.

Perihal terutama kondisi fisik pemain ketika menjalani libur nanti, Farid menjelaskan jika pemain sudah profesional dan pelatih sudah memberi program untuk mereka.

“Pelatih sudah memberi mereka program selama libur nanti dan kita semua tau jika pemain kita sudah profesional untuk menjaga kondisinya,” pungkasnya.

Sebelumnya, skuad Borneo FC juga sempat meliburkan pemainnya selama sepekan. Namun sejak 11 Oktober, para pemain sudah kembali ke Samarinda untuk menjalani latihan kembali.

“Kalau dilihat memang ada untung dan ruginya dengan penundaan kompetisi ini. Keuntungannya, kami punya waktu memperkuat fisik dn taktikal serta memperbaiki kelemahan yang ada,” ujar Miftah.

Namun lanjut Miftah, game plan tak bisa dijalankan dengan maksimal dan normal adalah sisi kerugian yang dialami tim saat ini. “Fokus dan konsentrasi pemain juga sedikit terganggu dengan dihadapkan pada ketidakpastian lanjutan kompetisi seperti ini,” terangnya.

Solusi yang dijalankan tim pelatih saat ini adalah, menyiapkan program latihan yang lebih adaptif, agar pemain bisa sedikit berkonsentrasi.

Pria berkacamata tersebut menyebutkan, secara umum kondisi pemain masih dalam batas normal, meski ada yang sebagian kondisinya menurun. Namun ada pula yang stabil bahkan meningkat dari sisi kekuatan fisik.
]]> , Belum ada kepastian kapan Liga 1 bergulir, membuat manajemen Borneo FC kembali meliburkan aktifitas latihan. Mulai Minggu (16/10), skuad Pesut Etam diliburkan sampai 10 hari kedepan.

“Kita kembali meliburkan aktifitas latihan selama 10 hari, kita beri kesempatan pemain untuk berkumpul dengan keluarga sembari menunggu kabar,” ujar sekretaris tim Farid Abubakar dilansir laman resmi klub.

Perihal terutama kondisi fisik pemain ketika menjalani libur nanti, Farid menjelaskan jika pemain sudah profesional dan pelatih sudah memberi program untuk mereka.

“Pelatih sudah memberi mereka program selama libur nanti dan kita semua tau jika pemain kita sudah profesional untuk menjaga kondisinya,” pungkasnya.

Sebelumnya, skuad Borneo FC juga sempat meliburkan pemainnya selama sepekan. Namun sejak 11 Oktober, para pemain sudah kembali ke Samarinda untuk menjalani latihan kembali.

“Kalau dilihat memang ada untung dan ruginya dengan penundaan kompetisi ini. Keuntungannya, kami punya waktu memperkuat fisik dn taktikal serta memperbaiki kelemahan yang ada,” ujar Miftah.

Namun lanjut Miftah, game plan tak bisa dijalankan dengan maksimal dan normal adalah sisi kerugian yang dialami tim saat ini. “Fokus dan konsentrasi pemain juga sedikit terganggu dengan dihadapkan pada ketidakpastian lanjutan kompetisi seperti ini,” terangnya.

Solusi yang dijalankan tim pelatih saat ini adalah, menyiapkan program latihan yang lebih adaptif, agar pemain bisa sedikit berkonsentrasi.

Pria berkacamata tersebut menyebutkan, secara umum kondisi pemain masih dalam batas normal, meski ada yang sebagian kondisinya menurun. Namun ada pula yang stabil bahkan meningkat dari sisi kekuatan fisik.

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID