DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
13 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Kurangi Angka Kecelakaan Kerja BP Jamsostek Berikan Bantuan APD Buat Perusahaan Kontraktor –

4 min read

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Wilayah DKI Jakarta memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada perusahaan kontraktor.

Hal ini dilakukan karena berdasarkan jumlah angka kecelakaan kerja di Indonesia di 2021, di mana terjadi peningkatan sebesar 5,65 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk itu, sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan promotif dan preventif guna mendukung Pemerintah dalam meminimalisir kasus kecelakaan kerja disektor industri, BP Jamsostek menyerahkan bantuan APD.

Total bantuan yang diserahkan mencapai 2.048 APD, kepada 9 perusahaan jasa konstruksi dan bantuan 1.118 paket Bahan Pangan Bergizi kepada 14 perusahaan terpilih.

Perusahaan terpilih diseleksi berdasarkan tiga kriteria di antaranya, tertib dalam membayar iuran, menjadi peserta BP Jamsostek paling sedikit 3 tahun, dan telah mengikutsertakan seluruh pekerjanya dalam program jaminan sosial Ketenagakerjaan.

Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan langsung Deputi Direktur BP Jamsostek Kantor Wilayah DKI Jakarta Eko Nugriyanto bersama Kabid Pengawas Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI Jakarta Dwi Marhaeni kepada masing-masing perwakilan perusahaan di RS Mayapada Jakarta.

Turut hadir mewakili Direktur Pelayanan BP Jamsostek Tripambudi, selaku Asisten Deputi Bidang Kendali Mutu dan Operasional Program dan seluruh Kepala Cabang BP Jamsostek se-Wilayah DKI Jakarta.

“Kami berharap dengan bantuan kegiatan Promotif Preventif ini, akan terwujud sinergitas dan harmonisasi antara pemerintah, pemberi kerja, dan pekerja serta stakeholder dalam mewujudkan kesejahteraan pekerja dengan meminimalisir angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di tempat kerja,” tutur Deputi Direktur BP Jamsostek Kantor Wilayah DKI Jakarta Eko Nugriyanto, Senin (5/9).

Kabid Pengawas Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI Jakarta Dwi Marhaeni juga berkomitmen dan partisipasinya dalam meminimalisir kasus kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

“Kami juga ingatkan perusahaan harus tertib administrasi dalam hal iuran pekerja sehingga apabila terjadi risiko pekerjaan, pekerja dapat memperoleh hak-haknya,” tegasnya.

 

Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Jakarta Gambir Chairul Arianto mengatakan, diberikannya bantuan APD kepada perusahaan diharapkan dapat membantu meminimalisir risiko kecelakaan kerja.

“Sekaligus mengingatkan perusahaan untuk selalu memastikan seluruh pekerjanya dalam kondisi prima dan menggunakan APD pada saat bekerja agar terhindar dari kecelakaan kerja,” katanya.

Chairul menambahkan, kegiatan penyerahan APD ini juga bertujuan untuk mendorong perusahaan untuk selalu mendaftarkan seluruh kegiatan konstruksinya. Sehingga, para pekerja dapat selalu merasa aman karena terlindung manfaat program BP Jamsostek.

Ia berharap, ke depannya tidak hanya BP Jamsostek namun seluruh lembaga maupun Pemerintah dapat bergotong royong untuk membantu dan juga memastikan seluruh pekerja konstruksi di lingkungannya menggunakan APD dan terlindungi manfaat program BP Jamsostek.

BP Jamsostek Jakarta Gambir juga memberikan informasi, peserta dapat mengajukan klaim JHT secara online melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) atau dapat dilakukan juga dengan mengakses website www.bpjsketenagakerjaan.go.id dan juga dapat menerima layanan informasi melalui Call Center 175 terkait program dan manfaat BP Jamsostek. ■
]]> , Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Wilayah DKI Jakarta memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada perusahaan kontraktor.

Hal ini dilakukan karena berdasarkan jumlah angka kecelakaan kerja di Indonesia di 2021, di mana terjadi peningkatan sebesar 5,65 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk itu, sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan promotif dan preventif guna mendukung Pemerintah dalam meminimalisir kasus kecelakaan kerja disektor industri, BP Jamsostek menyerahkan bantuan APD.

Total bantuan yang diserahkan mencapai 2.048 APD, kepada 9 perusahaan jasa konstruksi dan bantuan 1.118 paket Bahan Pangan Bergizi kepada 14 perusahaan terpilih.

Perusahaan terpilih diseleksi berdasarkan tiga kriteria di antaranya, tertib dalam membayar iuran, menjadi peserta BP Jamsostek paling sedikit 3 tahun, dan telah mengikutsertakan seluruh pekerjanya dalam program jaminan sosial Ketenagakerjaan.

Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan langsung Deputi Direktur BP Jamsostek Kantor Wilayah DKI Jakarta Eko Nugriyanto bersama Kabid Pengawas Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI Jakarta Dwi Marhaeni kepada masing-masing perwakilan perusahaan di RS Mayapada Jakarta.

Turut hadir mewakili Direktur Pelayanan BP Jamsostek Tripambudi, selaku Asisten Deputi Bidang Kendali Mutu dan Operasional Program dan seluruh Kepala Cabang BP Jamsostek se-Wilayah DKI Jakarta.

“Kami berharap dengan bantuan kegiatan Promotif Preventif ini, akan terwujud sinergitas dan harmonisasi antara pemerintah, pemberi kerja, dan pekerja serta stakeholder dalam mewujudkan kesejahteraan pekerja dengan meminimalisir angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di tempat kerja,” tutur Deputi Direktur BP Jamsostek Kantor Wilayah DKI Jakarta Eko Nugriyanto, Senin (5/9).

Kabid Pengawas Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI Jakarta Dwi Marhaeni juga berkomitmen dan partisipasinya dalam meminimalisir kasus kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

“Kami juga ingatkan perusahaan harus tertib administrasi dalam hal iuran pekerja sehingga apabila terjadi risiko pekerjaan, pekerja dapat memperoleh hak-haknya,” tegasnya.

 

Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Jakarta Gambir Chairul Arianto mengatakan, diberikannya bantuan APD kepada perusahaan diharapkan dapat membantu meminimalisir risiko kecelakaan kerja.

“Sekaligus mengingatkan perusahaan untuk selalu memastikan seluruh pekerjanya dalam kondisi prima dan menggunakan APD pada saat bekerja agar terhindar dari kecelakaan kerja,” katanya.

Chairul menambahkan, kegiatan penyerahan APD ini juga bertujuan untuk mendorong perusahaan untuk selalu mendaftarkan seluruh kegiatan konstruksinya. Sehingga, para pekerja dapat selalu merasa aman karena terlindung manfaat program BP Jamsostek.

Ia berharap, ke depannya tidak hanya BP Jamsostek namun seluruh lembaga maupun Pemerintah dapat bergotong royong untuk membantu dan juga memastikan seluruh pekerja konstruksi di lingkungannya menggunakan APD dan terlindungi manfaat program BP Jamsostek.

BP Jamsostek Jakarta Gambir juga memberikan informasi, peserta dapat mengajukan klaim JHT secara online melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) atau dapat dilakukan juga dengan mengakses website www.bpjsketenagakerjaan.go.id dan juga dapat menerima layanan informasi melalui Call Center 175 terkait program dan manfaat BP Jamsostek. ■

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2024. PT Juan Global. All rights reserved. DigiBerita.com. |