Kosgoro 1957 Siapkan Kader Jadi Ujung Tombak Kemenangan Golkar dan Airlangga –
6 min readPPK Kosgoro 1957 memberikan materi khusus dengan menghadirkan pemateri handal di bidangnya masing-masing pada acara Orientasi dan Tatap Muka (Orientama) I, Selasa (18/10).
Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Golkar, Lodwijk F Paulus berharap, dari kegiatan Orietama I PPK Kosgoro 1957 lahir kader-kader militan yang membantu kemenangan Partai Golkar di Pileg, Pilpres bahkan Pilkada 2024.
“Kosgoro 1957 harus menjadi ujung tombak untuk kemenangan Partai Golkar dan menjadi ujung tombak kemenangan Airlangga Hartarto sebagai capres partai Golkar,” katanya, Selasa (18/10).
Dia melihat semangat kekompakan dan solidaritas perlu terus ditingkatkan untuk bisa mencapai target-target politik Partai Golkar di 2024.
“Kita semua harus bekerja keras, berjuang sekuat tenaga karena kemenangan Partai Golkar sudah didepan mata,” tegasnya.
Bukan itu saja, Dia juga meminta seluruh peserta Orientama I PPK Kosgoro 1957 untuk menerapkan pengetahuan dan ilmu yang sudah diperoleh.
“Caranya dengan merapkan ilmu yakni memeraktekkannya dengan turun ke bawah mensosialisasikan Golkar dan Pak Airlangga sebagai calon Presiden RI kepada Masyarakat,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Dave Akbarshah Fikarno Laksono menyebutkan, bahwa Orientama I PPK Kosgoro 1957 ini memang disiapkan untuk menyongsong tahun pemilu 2024.
“Kader Kosgoro yang ikut acara Orientama ini memang kami siapkan untuk menjadi garda terdepan pemenangan Partai Golkar di Pileg dan Pak Airlangga Hartarto di Pilpres 2024 mendatang,” tegasnya.
Oleh sebab itu, lanjut Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar ini, materi yang disiapkan adalah bekal untuk kader bergerak dan memenangkan event politik terbesar di 2024.
“Sebelum berjuang tentu ada pembekalan, nah Orientama ini lah pembekalan kader Kosgoro 1957 agar siap dalam menjalankan tugas memenangkan Partai Golkar dan pak Airlangga di 2024,” jelasnya.
Selain itu, Dia menegaskan kembali bahwa perjuangan Kosgoro 1957 adalah berjuang dibidang ekonomi kerakyatan.
“Tentu ini pas dengan apa yang dibutuhkan masyarakat dan di Indonesia yang saat ini enokominya mulai tumbuh berkat kerja keras Pak Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian kita dan itu perlu disosialisasikan ke masyarakat luas,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto menyebutkan ormas yang berjuang dalam bidang ekonomi tidak lah banyak. Kosgoro 1957 adalah salah satu ormas terkuat yang masih eksis berjuang demi kesejahteraan ekonomi rakyat.
“Di saat dunia sedang sulit karena krisis perang Rusia-Ukraina, Indonesia tetap berada dalam zona ekonomi yang berkembang dan diharapkan Kosgoro 1957 bisa menjadi garda terdepan dalam penanggulangan ekonomi masyarakat,” pintanya.
Selain Lodwijk F Paulus dan Andi Widjajanto, acara Orientama I PPK Kosgoro 1957 juga dihadri pemateri-pemateri dari internal Kosgoro 1957, DPP Partai Golkar dan dari para pakar hukum serta pakar tata negara.
Dari internal Kosgoro 1957 dan partai Golkar ada Rambe Kamarul Zaman, Syamsul Bachri, MQ Iswara, Prof. Bomer Pasaribu (Dewan Penasihat, DPP PG), Lodewijk F. Paulus (Sekjen DPP PG). Ahmad Doli Kurnia (Wakil Ketum DPP PG), Erwin Aksa (Wakil Ketum DPP PG) dan Ganjar Razuni.
Dari ekternal ada Moh Sabri, (Direktur Program BPIP), dan Prof. Hikmahanto Juwana ( Pakar Hubungan Internasioal /Politik Luar Negeri Universitas Indonesia).
Ada pun materi yang disampaikan dalam Orientama I PPK Kosgoro 1957 yakni mengenai Pedoman Perjuangan, Sejarah dan Tri Dharma serta Deklarasi Kosgoro 1957, Prospek dan tantangan hubungan Kosgoro 1957 dengan Partai Golkar.
Dan peran Kader Kosgoro 1957 untuk Memenangkan Partai Golkar dalam Pemilu Serentak 2024.
Ada juga materi mengenai sejarah Golkar, Ideologi, doktrin, paradigma baru, Platform Partai Golkar serta relevansinya dalam era digital, Kebijakan Umum DPP Partai Golkar, Partai Golkar dalam Era Digital Menyambut Pemenangan Pileg, Pilpres dan Pilpres 2024. Penggalangan Pemilih Pemula.
Selain itu, bagi peserta juga disampaikan juga materi mengenai Urgensi Penguatan Idiologi Pancasila bagi Parpol dan Ormas, Pancasila ditengah Ideologi Lain dan Tantangan Eksisitensinya.
Pada sesi materi mengenai Ketahanan Nasional dan Tantanganya Dalam Persepektif Dinamika Politik Global, disampaikan oleh Andi Widjajanto.
Topik mengenai Peluang Dan Tantangan Indonesia Dalam Menghadapi Dinamika Politik Global; Perang Rusia vs Ukraina, Ketegangan USA vs China disampaikan langsung oleh Hikmahanto Juwana.
Mengenai Konstitusi dan Penguatan Partai Politik yang Sehat dan Fungsional disampaikan Guru Besar FISIP UI, Prof. Valina Singka, Subekti.
Dan pada sesi terakhir, materi Membedah Partai Politik dan Sistem Kepartaian Indonesia Direktur Eksekutif LSI, Jayadi Hanan.
]]> , PPK Kosgoro 1957 memberikan materi khusus dengan menghadirkan pemateri handal di bidangnya masing-masing pada acara Orientasi dan Tatap Muka (Orientama) I, Selasa (18/10).
Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Golkar, Lodwijk F Paulus berharap, dari kegiatan Orietama I PPK Kosgoro 1957 lahir kader-kader militan yang membantu kemenangan Partai Golkar di Pileg, Pilpres bahkan Pilkada 2024.
“Kosgoro 1957 harus menjadi ujung tombak untuk kemenangan Partai Golkar dan menjadi ujung tombak kemenangan Airlangga Hartarto sebagai capres partai Golkar,” katanya, Selasa (18/10).
Dia melihat semangat kekompakan dan solidaritas perlu terus ditingkatkan untuk bisa mencapai target-target politik Partai Golkar di 2024.
“Kita semua harus bekerja keras, berjuang sekuat tenaga karena kemenangan Partai Golkar sudah didepan mata,” tegasnya.
Bukan itu saja, Dia juga meminta seluruh peserta Orientama I PPK Kosgoro 1957 untuk menerapkan pengetahuan dan ilmu yang sudah diperoleh.
“Caranya dengan merapkan ilmu yakni memeraktekkannya dengan turun ke bawah mensosialisasikan Golkar dan Pak Airlangga sebagai calon Presiden RI kepada Masyarakat,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Dave Akbarshah Fikarno Laksono menyebutkan, bahwa Orientama I PPK Kosgoro 1957 ini memang disiapkan untuk menyongsong tahun pemilu 2024.
“Kader Kosgoro yang ikut acara Orientama ini memang kami siapkan untuk menjadi garda terdepan pemenangan Partai Golkar di Pileg dan Pak Airlangga Hartarto di Pilpres 2024 mendatang,” tegasnya.
Oleh sebab itu, lanjut Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar ini, materi yang disiapkan adalah bekal untuk kader bergerak dan memenangkan event politik terbesar di 2024.
“Sebelum berjuang tentu ada pembekalan, nah Orientama ini lah pembekalan kader Kosgoro 1957 agar siap dalam menjalankan tugas memenangkan Partai Golkar dan pak Airlangga di 2024,” jelasnya.
Selain itu, Dia menegaskan kembali bahwa perjuangan Kosgoro 1957 adalah berjuang dibidang ekonomi kerakyatan.
“Tentu ini pas dengan apa yang dibutuhkan masyarakat dan di Indonesia yang saat ini enokominya mulai tumbuh berkat kerja keras Pak Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian kita dan itu perlu disosialisasikan ke masyarakat luas,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto menyebutkan ormas yang berjuang dalam bidang ekonomi tidak lah banyak. Kosgoro 1957 adalah salah satu ormas terkuat yang masih eksis berjuang demi kesejahteraan ekonomi rakyat.
“Di saat dunia sedang sulit karena krisis perang Rusia-Ukraina, Indonesia tetap berada dalam zona ekonomi yang berkembang dan diharapkan Kosgoro 1957 bisa menjadi garda terdepan dalam penanggulangan ekonomi masyarakat,” pintanya.
Selain Lodwijk F Paulus dan Andi Widjajanto, acara Orientama I PPK Kosgoro 1957 juga dihadri pemateri-pemateri dari internal Kosgoro 1957, DPP Partai Golkar dan dari para pakar hukum serta pakar tata negara.
Dari internal Kosgoro 1957 dan partai Golkar ada Rambe Kamarul Zaman, Syamsul Bachri, MQ Iswara, Prof. Bomer Pasaribu (Dewan Penasihat, DPP PG), Lodewijk F. Paulus (Sekjen DPP PG). Ahmad Doli Kurnia (Wakil Ketum DPP PG), Erwin Aksa (Wakil Ketum DPP PG) dan Ganjar Razuni.
Dari ekternal ada Moh Sabri, (Direktur Program BPIP), dan Prof. Hikmahanto Juwana ( Pakar Hubungan Internasioal /Politik Luar Negeri Universitas Indonesia).
Ada pun materi yang disampaikan dalam Orientama I PPK Kosgoro 1957 yakni mengenai Pedoman Perjuangan, Sejarah dan Tri Dharma serta Deklarasi Kosgoro 1957, Prospek dan tantangan hubungan Kosgoro 1957 dengan Partai Golkar.
Dan peran Kader Kosgoro 1957 untuk Memenangkan Partai Golkar dalam Pemilu Serentak 2024.
Ada juga materi mengenai sejarah Golkar, Ideologi, doktrin, paradigma baru, Platform Partai Golkar serta relevansinya dalam era digital, Kebijakan Umum DPP Partai Golkar, Partai Golkar dalam Era Digital Menyambut Pemenangan Pileg, Pilpres dan Pilpres 2024. Penggalangan Pemilih Pemula.
Selain itu, bagi peserta juga disampaikan juga materi mengenai Urgensi Penguatan Idiologi Pancasila bagi Parpol dan Ormas, Pancasila ditengah Ideologi Lain dan Tantangan Eksisitensinya.
Pada sesi materi mengenai Ketahanan Nasional dan Tantanganya Dalam Persepektif Dinamika Politik Global, disampaikan oleh Andi Widjajanto.
Topik mengenai Peluang Dan Tantangan Indonesia Dalam Menghadapi Dinamika Politik Global; Perang Rusia vs Ukraina, Ketegangan USA vs China disampaikan langsung oleh Hikmahanto Juwana.
Mengenai Konstitusi dan Penguatan Partai Politik yang Sehat dan Fungsional disampaikan Guru Besar FISIP UI, Prof. Valina Singka, Subekti.
Dan pada sesi terakhir, materi Membedah Partai Politik dan Sistem Kepartaian Indonesia Direktur Eksekutif LSI, Jayadi Hanan.
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID