DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
26 February 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Komitmen Investasi KTT G20 Segera Eksekusi, Jangan Lama! –

5 min read

Sejumlah komitmen investasi dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali harus segera dieksekusi. Nilai komitmen investasi tersebut mencapai ratusan dolar AS.

Presiden Jokowi telah meminta jajarannya mengawal percepatan berbagai komitmen investasi pada saat pertemuan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, agar bisa terealisasi di lapangan.

“Saya melihat saat di Bali, di G20, energi positifnya kelihatan sekali. Jangan sampai komitmen investasi yang sudah ada tak bisa terealisasi di lapangan,” ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas tentang evaluasi pelaksanaan KTT G20 yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/11).

Diberitakan, sejumlah komitmen investasi tersebut, antara lain komitmen dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui skema Partnership for Global Infrastructure Investment sebesar 600 miliar dolar AS.

Kemudian, 20 miliar dolar AS untuk pengembangan kendaraan listrik berba­sis fosil melalui Just Energy Transition Partnership.

Selain itu, ada juga komitmen investasi dari Jepang, Inggris dan Korea Selatan untuk MRT Jakarta. Serta kerja sama dengan Turki untuk pembangunan jalan tol Trans-Sumatera dan lain-lainnya.

“Saya melihat ini banyak sekali. Sebab itu, perlu segera ada task force khusus. Misalnya, yang Amerika siapa, yang UAE siapa, yang Korea siapa, yang Jepang siapa, yang China siapa. Sehingga semuanya bisa secara detail menindaklan­juti apa yang menjadi kesepakatan kita di Bali,” kata Jokowi.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta segera dibentuk gugus tugas atau task force untuk menindaklanjuti berbagai kesepakatan yang telah dicapai dalam KTT G20.

Dia mengatakan, setidaknya terdapat 226 proyek yang bersifat multilateral dengan nilai mencapai 238 miliar dolar AS.

Kemudian, ada 140 proyek yang bersi­fat bilateral dengan nilai 71,4 miliar dolar AS yang perlu segera ditindaklanjuti.

“Harus dipastikan, semua proyek pro­gram dan inisiatif ini segera dieksekusi dengan cepat,” harap mantan Wali Kota Solo ini.

Netizen memuji penyelenggaraan KTT G20 mampu menghasilkan beberapa kesepakatan ekonomi dan investasi yang menguntungkan bagi Indonesia.

Akun @AmarRuhian05 mengatakan, penyelenggaraan KTT G20 mampu menghasilkan beberapa kesepakatan ekonomi dan investasi bagi Indonesia.

Di antaranya, kata @WarasBareng, 226 proyek multilateral senilai 238 miliar dolar AS dan 140 proyek bilateral senilai 71,4 miliar dolar AS.

 

“Semua proyek ini perlu segera diek­sekusi,” tegasnya.

“Ada 366 proyek hasil penyelengga­raan KTT G20 Bali dengan total Rp 4.800 triliun,” sambung @Caesar_emil.

Akun @pnugroho meminta Pemerintah segera menindaklanjuti komitmen in­vestasi ribuan triliun rupiah itu. Realisasi komitmen investasi dari KTT G20 dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Keren pisan. Semoga jadi kenyataan dan mensejahterakan,” harap @Cinta_Indonesia.

“Penyelenggaraan KTT G20 tetap diabdikan untuk kepentingan nasional,” ujar @Jujur_Santoso.

Akun @ArifudinNur71 baru tahu KTT G20 di Bali menghasilkan mega proyek yang jumlahnya tidak sedikit.

Akun @RajaLbs_ berharap, semua proyek, baik multilateral maupun bilateral bisa segera diwujudkan, demi kemajuan Indonesia.

“Ini baru Presiden rakyat Indonesia,” kata @ArifudinNur71.

Akun @Elvaaa_a menilai, proyek -proyek yang disepakati dalam Deklarasi Bali oleh para pemimpin negara G20 san­gat bermanfaat. Bukan hanya bagi negara anggota G20, juga untuk negara lain.

“Mudah-mudahan komitmen Amerika dan negara lain selama G20 tidak dikaitkan dengan kemauan mereka agar Indonesia mau mengekspor nikel dan bahan mate­rial,” harap @Dandung_Handogo.

Akun @Rick_Shaw menilai, bawahan Presiden banyak yang masih gagap den­gan komitmen investasi ratusan miliar dolar AS tersebut. Sehingga, mereka perlu dikumpulkan, ditarget, diancam dan dibuktikan sanksi atau prestasinya sesuai dengan hasilnya.

“(Mereka) karena kebiasaan diladeni,” kata @Rick_Shaw.

“Semoga saja KTT G20 di Bali tidak menghasilkan utang,” ujar @Peluhalalawan. [TIF] ]]> , Sejumlah komitmen investasi dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali harus segera dieksekusi. Nilai komitmen investasi tersebut mencapai ratusan dolar AS.

Presiden Jokowi telah meminta jajarannya mengawal percepatan berbagai komitmen investasi pada saat pertemuan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, agar bisa terealisasi di lapangan.

“Saya melihat saat di Bali, di G20, energi positifnya kelihatan sekali. Jangan sampai komitmen investasi yang sudah ada tak bisa terealisasi di lapangan,” ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas tentang evaluasi pelaksanaan KTT G20 yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/11).

Diberitakan, sejumlah komitmen investasi tersebut, antara lain komitmen dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui skema Partnership for Global Infrastructure Investment sebesar 600 miliar dolar AS.

Kemudian, 20 miliar dolar AS untuk pengembangan kendaraan listrik berba­sis fosil melalui Just Energy Transition Partnership.

Selain itu, ada juga komitmen investasi dari Jepang, Inggris dan Korea Selatan untuk MRT Jakarta. Serta kerja sama dengan Turki untuk pembangunan jalan tol Trans-Sumatera dan lain-lainnya.

“Saya melihat ini banyak sekali. Sebab itu, perlu segera ada task force khusus. Misalnya, yang Amerika siapa, yang UAE siapa, yang Korea siapa, yang Jepang siapa, yang China siapa. Sehingga semuanya bisa secara detail menindaklan­juti apa yang menjadi kesepakatan kita di Bali,” kata Jokowi.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta segera dibentuk gugus tugas atau task force untuk menindaklanjuti berbagai kesepakatan yang telah dicapai dalam KTT G20.

Dia mengatakan, setidaknya terdapat 226 proyek yang bersifat multilateral dengan nilai mencapai 238 miliar dolar AS.

Kemudian, ada 140 proyek yang bersi­fat bilateral dengan nilai 71,4 miliar dolar AS yang perlu segera ditindaklanjuti.

“Harus dipastikan, semua proyek pro­gram dan inisiatif ini segera dieksekusi dengan cepat,” harap mantan Wali Kota Solo ini.

Netizen memuji penyelenggaraan KTT G20 mampu menghasilkan beberapa kesepakatan ekonomi dan investasi yang menguntungkan bagi Indonesia.

Akun @AmarRuhian05 mengatakan, penyelenggaraan KTT G20 mampu menghasilkan beberapa kesepakatan ekonomi dan investasi bagi Indonesia.

Di antaranya, kata @WarasBareng, 226 proyek multilateral senilai 238 miliar dolar AS dan 140 proyek bilateral senilai 71,4 miliar dolar AS.

 

“Semua proyek ini perlu segera diek­sekusi,” tegasnya.

“Ada 366 proyek hasil penyelengga­raan KTT G20 Bali dengan total Rp 4.800 triliun,” sambung @Caesar_emil.

Akun @pnugroho meminta Pemerintah segera menindaklanjuti komitmen in­vestasi ribuan triliun rupiah itu. Realisasi komitmen investasi dari KTT G20 dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Keren pisan. Semoga jadi kenyataan dan mensejahterakan,” harap @Cinta_Indonesia.

“Penyelenggaraan KTT G20 tetap diabdikan untuk kepentingan nasional,” ujar @Jujur_Santoso.

Akun @ArifudinNur71 baru tahu KTT G20 di Bali menghasilkan mega proyek yang jumlahnya tidak sedikit.

Akun @RajaLbs_ berharap, semua proyek, baik multilateral maupun bilateral bisa segera diwujudkan, demi kemajuan Indonesia.

“Ini baru Presiden rakyat Indonesia,” kata @ArifudinNur71.

Akun @Elvaaa_a menilai, proyek -proyek yang disepakati dalam Deklarasi Bali oleh para pemimpin negara G20 san­gat bermanfaat. Bukan hanya bagi negara anggota G20, juga untuk negara lain.

“Mudah-mudahan komitmen Amerika dan negara lain selama G20 tidak dikaitkan dengan kemauan mereka agar Indonesia mau mengekspor nikel dan bahan mate­rial,” harap @Dandung_Handogo.

Akun @Rick_Shaw menilai, bawahan Presiden banyak yang masih gagap den­gan komitmen investasi ratusan miliar dolar AS tersebut. Sehingga, mereka perlu dikumpulkan, ditarget, diancam dan dibuktikan sanksi atau prestasinya sesuai dengan hasilnya.

“(Mereka) karena kebiasaan diladeni,” kata @Rick_Shaw.

“Semoga saja KTT G20 di Bali tidak menghasilkan utang,” ujar @Peluhalalawan. [TIF]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2025. DigiBerita.com. All rights reserved |