Kerjasama Strategis Port Academy dengan KUPP Kelas III Kuala Mendahara: Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Pelabuhan
3 min readPort Academy, sebuah lembaga pelatihan terkemuka dalam bidang maritim, dengan bangga mengumumkan kerjasamanya dengan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Kuala Mendahara. Kolaborasi ini berfokus pada peningkatan kompetensi tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Kuala Mendahara melalui program Pendidikan dan Pelatihan Kompetensi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM). Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 16 hingga 17 Juli 2024, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor UPP Kelas III Kuala Mendahara, Bapak Muhammad Sabari, S.E, M.M.
Sebagai lembaga pendidikan yang berdedikasi dalam pengembangan keterampilan maritim, Port Academy terus berupaya untuk mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja. Arief Wiratama, Direktur Port Academy, menyatakan, “Kerjasama ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam meningkatkan kompetensi dan keselamatan tenaga kerja di sektor bongkar muat. Dengan pelatihan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kelancaran operasi di Pelabuhan Kuala Mendahara.”
Program pelatihan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman peserta tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam kegiatan bongkar muat. Dengan pengetahuan yang lebih baik mengenai SOP, para pekerja diharapkan dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih efisien dan aman, mengurangi risiko kecelakaan kerja, dan meningkatkan produktivitas operasional.
Kegiatan pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Bapak Muhammad Sabari, S.E, M.M., yang menekankan pentingnya pelatihan ini dalam rangka meningkatkan keselamatan dan efisiensi di pelabuhan. “Pelatihan ini bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga untuk memastikan bahwa setiap pekerja memahami dan menerapkan standar keselamatan kerja yang tinggi,” ujar Bapak Muhammad Sabari.
Port Academy berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif bagi semua peserta. Dengan bimbingan dari instruktur berpengalaman, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang praktik terbaik dalam kegiatan bongkar muat dan bagaimana menerapkannya dalam lingkungan kerja sehari-hari.
Menurut Arief Wiratama, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi para peserta dan pelabuhan secara keseluruhan. “Dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan, para pekerja dapat berkontribusi lebih signifikan dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi di pelabuhan. Ini akan membantu Pelabuhan Kuala Mendahara untuk menjadi lebih kompetitif dan efisien,” tambahnya.
Pelatihan ini juga bertujuan untuk mengembangkan soft skills yang penting bagi tenaga kerja, seperti keterampilan komunikasi dan kerja sama tim. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga pada pengembangan pribadi yang penting bagi keberhasilan profesional jangka panjang.
Port Academy melihat kolaborasi ini sebagai langkah awal untuk memperkuat kapasitas pelatihan maritim di seluruh Indonesia. “Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan dan memperluas kerjasama ini, memastikan bahwa lebih banyak pelabuhan dan tenaga kerja dapat merasakan manfaatnya,” ujar Arief Wiratama.
Untuk mencapai tujuan ini, Port Academy terus memperbarui dan mengembangkan kurikulum pelatihannya agar sesuai dengan perkembangan industri dan kebutuhan pasar. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan Port Academy untuk memastikan bahwa tenaga kerja maritim Indonesia siap bersaing di tingkat global.
Kerjasama antara Port Academy dan KUPP Kelas III Kuala Mendahara merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kompetensi dan keselamatan tenaga kerja bongkar muat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pelatihan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pelabuhan dan masyarakat sekitarnya. Port Academy berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, selaras dengan visi dan misi pemerintah dalam memajukan sektor maritim Indonesia.