DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
18 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Kemenkominfo Perkuat Literasi Digital Di Bali –

4 min read

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Universitas Bali Internasional (UNBI) menyelenggarakan kuliah umum literasi digital dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Bertema ‘PELITA 2022’, kuliah umum ini dimaksudkan sebagai salah satu kegiatan literasi digital di bidang pendidikan tinggi.

Tujuan utama penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai literasi digital kepada mahasiswa baru agar dapat memaksimalkan pemanfaatan dari internet secara cerdas, positif, kreatif dan produktif.

Serta, berkarakter sehingga dapat meminimalisir dampak negatif internet. Kegiatan ini diikuti oleh total 400 peserta yang terdiri dari mahasiswa baru, dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan di Aula Universitas Bali Internasional, Kota Denpasar, Bali.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Rektor UNBI yang diwakilkan oleh Ketua Yayasan Anugrah Husada Bali Indonesia, I Nyoman Gede Astina, yang sangat menyambut baik pelaksanaan kuliah umum dan mengucapkan selamat kepada para mahasiswa baru yang telah mengikuti rangkaian PPKBM 2022.

“Tema PELITA pada PKKBM 2022 merupakan kepanjangan dari Pembelajar, Elegan, Lincah, Inspiratif, Tangguh, dan Hadir, yang merupakan sebuah harapan agar mahasiswa dan mahasiswi UNBI menjadi pembelajar yang beretika, mampu mendapatkan peluang-peluang di luar kampus, dan menjadi inspirasi bagi sekitar,” kata I Nyoman Gede Astina, seperti keterangan yang diterima RM.id, Kamis (6/10).

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00.

Merespon hal tersebut, Kemenkominfo dan Pandu Digital berkolaborasi dengan sejumlah lembaga pendidikan dan sekolah-sekolah di Indonesia untuk meliterasi masyarakat tentang materi yang didasarkan pada 4 pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Kegiatan PKKMB di UNBI tahun 2022 diisi dengan tiga seminar yang salah satunya adalah materi literasi digital “Lincah: Kecepatan Mendapat dan Memilah Informasi” oleh Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto.

Dia menyampaikan bagaimana seharusnya masyarakat informasi memanfaatkan teknologi yang tersedia pada saat ini.

“Di era global ini, kita sebagai masyarakat informasi jangan sampai terkena informasi yang salah, saring sebelum sharing, jangan terprovokasi, dan jangan terbawa oleh fenomena post-truth.” tegasnya.

 

Selanjutnya Bonifasius menyampaikan, selain melakukan literasi digital kepada masyarakat, pemerintah juga melakukan pembangunan infrastruktur digital agar terjadi pemerataan akses digital, diantaranya dengan meluncurkan Satelit Republik Indonesia (SATRIA) pada tahun 2023.

“Pemerintah akan meluncurkan satelit satria di tahun 2023 sehingga diharapkan saudara-saudara di luar pulau Jawa khususnya di bagian pelosok timur dapat memanfaatkan internetnya dengan satelit satria,” jelasnya. ■
]]> , Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Universitas Bali Internasional (UNBI) menyelenggarakan kuliah umum literasi digital dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Bertema ‘PELITA 2022’, kuliah umum ini dimaksudkan sebagai salah satu kegiatan literasi digital di bidang pendidikan tinggi.

Tujuan utama penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai literasi digital kepada mahasiswa baru agar dapat memaksimalkan pemanfaatan dari internet secara cerdas, positif, kreatif dan produktif.

Serta, berkarakter sehingga dapat meminimalisir dampak negatif internet. Kegiatan ini diikuti oleh total 400 peserta yang terdiri dari mahasiswa baru, dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan di Aula Universitas Bali Internasional, Kota Denpasar, Bali.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Rektor UNBI yang diwakilkan oleh Ketua Yayasan Anugrah Husada Bali Indonesia, I Nyoman Gede Astina, yang sangat menyambut baik pelaksanaan kuliah umum dan mengucapkan selamat kepada para mahasiswa baru yang telah mengikuti rangkaian PPKBM 2022.

“Tema PELITA pada PKKBM 2022 merupakan kepanjangan dari Pembelajar, Elegan, Lincah, Inspiratif, Tangguh, dan Hadir, yang merupakan sebuah harapan agar mahasiswa dan mahasiswi UNBI menjadi pembelajar yang beretika, mampu mendapatkan peluang-peluang di luar kampus, dan menjadi inspirasi bagi sekitar,” kata I Nyoman Gede Astina, seperti keterangan yang diterima RM.id, Kamis (6/10).

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00.

Merespon hal tersebut, Kemenkominfo dan Pandu Digital berkolaborasi dengan sejumlah lembaga pendidikan dan sekolah-sekolah di Indonesia untuk meliterasi masyarakat tentang materi yang didasarkan pada 4 pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Kegiatan PKKMB di UNBI tahun 2022 diisi dengan tiga seminar yang salah satunya adalah materi literasi digital “Lincah: Kecepatan Mendapat dan Memilah Informasi” oleh Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto.

Dia menyampaikan bagaimana seharusnya masyarakat informasi memanfaatkan teknologi yang tersedia pada saat ini.

“Di era global ini, kita sebagai masyarakat informasi jangan sampai terkena informasi yang salah, saring sebelum sharing, jangan terprovokasi, dan jangan terbawa oleh fenomena post-truth.” tegasnya.

 

Selanjutnya Bonifasius menyampaikan, selain melakukan literasi digital kepada masyarakat, pemerintah juga melakukan pembangunan infrastruktur digital agar terjadi pemerataan akses digital, diantaranya dengan meluncurkan Satelit Republik Indonesia (SATRIA) pada tahun 2023.

“Pemerintah akan meluncurkan satelit satria di tahun 2023 sehingga diharapkan saudara-saudara di luar pulau Jawa khususnya di bagian pelosok timur dapat memanfaatkan internetnya dengan satelit satria,” jelasnya. ■

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2025. DigiBerita.com. All rights reserved |