Kembangkan Potensi UMKM Di Jatim, Lazada Luncurkan Program AKAR Digital Indonesia –
5 min readLazada Indonesia (Lazada) berupaya mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi digital Indonesia, termasuk di Jawa Timur, dengan menggelar pelatihan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Timur yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur.
Jawa Timur menjadi salah satu provinsi paling strategis dalam upaya Lazada memberdayakan talenta yang ada di ekosistem ekonomi digital melalui Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia.
Gerakan AKAR Digital Indonesia adalah inisiatif pemberdayaan menyeluruh yang bertujuan untuk memberdayakan seluruh talenta yang ada di ekosistem Lazada, termasuk para penjual UMKM, pelanggan eCommerce, serta pekerja logistik dan mitra kurir (frontliner).
SVP Seller Operations Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro mengatakan, berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM, kontribusi Koperasi dan UKM terhadap perekonomian Jawa Timur mencapai 57,81 persendi tahun 2021, menunjukkan bagaimana UMKM berperan sangat penting dalam pertumbuhan perekonomian Jawa Timur.
“Gerakan AKAR Digital diharapkan dapat menjadi akselerator kontribusi UMKM terhadap ekonomi Jawa Timur,” ucap Haikal dalam keterangannya, Rabu (10/8).
Jawa Timur sambungnya, memang daerah yang memiliki potensi pertumbuhan perekonomian digital, oleh sebab itu Lazada menjadikan Jawa Timur sebagai tujuan strategis program pemberdayaan ekosistem di Lazada melalui Gerakan AKAR Digital Indonesia.
“Data kami di tahun 2021 menunjukkan pertumbuhan jumlah penjual aktif dari Jawa Timur di Lazada bertumbuh hampir 2 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan bila dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah penjual di Lazada secara nasional, jumlah penjual dari Jawa Timur di Lazada bertumbuh 1,5x lebih cepat,” ujarnya.
Pertumbuhan jumlah penjual di Jawa Timur sendiri lebih cepat daripada pertumbuhan jumlah pesanan dari pelanggan di Jawa Timur, sehingga nampak tingginya minat UMKM di Jawa Timur untuk berjualan secara digital.
Menurutnya, potensi UMKM di Jawa Timur sendiri masih sangat besar, termasuk untuk melayani pelanggan yang berada di provinsi yang sama.
Karena itulah, sebagai salah satu upaya untuk mendorong potensi ini, di bawah payung Gerakan AKAR Digital Indonesia, dengan kembali menggelar sesi pelatihan untuk UMKM Jawa Timur terkait pemasaran digital.
“Harapan kami, akan ada lebih banyak lagi UMKM di Jawa Timur yang tergerak untuk bertransformasi digital dan bisa memenuhi kebutuhan konsumen, khususnya yang juga berdomisili di Jawa Timur,” harapnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM Provinsi Jawa Timur Andromeda Qomariah mengatakan, Jawa Timur menyimpan potensi perekonomian digital yang sangat besar. Sektor usaha di Jawa Timur memang didominasi oleh UMKM.
Berdasarkan sensus ekonomi dan sensus pertanian, total terdapat 9,78 juta UMKM di Jawa Timur, baik di sektor pertanian maupun non pertanian. Dilihat dari aspek tenaga kerja, berdasarkan data BPS, sebanyak 62 persen tenaga kerja bergerak di sektor informal.
Meski demikian, pihaknya memahami bahwa sebagian besar UMKM di Jawa Timur masih membutuhkan bimbingan untuk bisa menjadikan platform digital sebagai pendukung pertumbuhan bisnis mereka.
“Untuk itu kami menyambut baik program dan inisiatif dari Lazada untuk membantu UMKM berdigitalisasi melalui Gerakan AKAR Digital untuk Jawa Timur ini,” ucapnya.
Sejak awal kehadirannya di Indonesia, Lazada memposisikan diri bukan hanya sebagai platform eCommerce, tapi juga sebagai tempat pembelajaran dan pertumbuhan bagi penjual yang ingin serius mengembangkan bisnis mereka.
Peningkatan daya saing dan pemberdayaan UMKM di Jawa Timur juga dilakukan melalui berbagai inisiatif pelatihan oleh Lazada University, yang menaungi sesi pelatihan UMKM di Sidoarjo.
Selain itu, kehadiran komunitas penjual, Lazada Club juga menjadi wadah bagi para penjual di Lazada berbagi tips dan trik berjualan online serta membagikan kisah sukses.
Dengan dimotori oleh para penjual sukses di Lazada yang disebut City Leader, Lazada Club tersedia di 34 kota di Indonesia, termasuk di kota-kota besar di Jawa Timur.
Saat ini, dalam hal peningkatan infrastruktur ekonomi digital, Lazada akan mengembangkan infrastruktur khususnya dari sisi logistik dengan terus memperluas jaringan Lazada Logistics termasuk di Jawa Timur.
Di mana Lazada Logistics sudah memiliki lebih dari 150 hub serta lebih dari 15.000 pekerja logistik dan kurir berdedikasi yang tersebar di seluruh Indonesia untuk melayani kebutuhan pelanggan Lazada.
Teknologi canggih dan jaringan luas juga memungkinkan Lazada Logistics mampu memproses jutaan paket setiap harinya. ■
]]> , Lazada Indonesia (Lazada) berupaya mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi digital Indonesia, termasuk di Jawa Timur, dengan menggelar pelatihan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Timur yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur.
Jawa Timur menjadi salah satu provinsi paling strategis dalam upaya Lazada memberdayakan talenta yang ada di ekosistem ekonomi digital melalui Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia.
Gerakan AKAR Digital Indonesia adalah inisiatif pemberdayaan menyeluruh yang bertujuan untuk memberdayakan seluruh talenta yang ada di ekosistem Lazada, termasuk para penjual UMKM, pelanggan eCommerce, serta pekerja logistik dan mitra kurir (frontliner).
SVP Seller Operations Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro mengatakan, berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM, kontribusi Koperasi dan UKM terhadap perekonomian Jawa Timur mencapai 57,81 persendi tahun 2021, menunjukkan bagaimana UMKM berperan sangat penting dalam pertumbuhan perekonomian Jawa Timur.
“Gerakan AKAR Digital diharapkan dapat menjadi akselerator kontribusi UMKM terhadap ekonomi Jawa Timur,” ucap Haikal dalam keterangannya, Rabu (10/8).
Jawa Timur sambungnya, memang daerah yang memiliki potensi pertumbuhan perekonomian digital, oleh sebab itu Lazada menjadikan Jawa Timur sebagai tujuan strategis program pemberdayaan ekosistem di Lazada melalui Gerakan AKAR Digital Indonesia.
“Data kami di tahun 2021 menunjukkan pertumbuhan jumlah penjual aktif dari Jawa Timur di Lazada bertumbuh hampir 2 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan bila dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah penjual di Lazada secara nasional, jumlah penjual dari Jawa Timur di Lazada bertumbuh 1,5x lebih cepat,” ujarnya.
Pertumbuhan jumlah penjual di Jawa Timur sendiri lebih cepat daripada pertumbuhan jumlah pesanan dari pelanggan di Jawa Timur, sehingga nampak tingginya minat UMKM di Jawa Timur untuk berjualan secara digital.
Menurutnya, potensi UMKM di Jawa Timur sendiri masih sangat besar, termasuk untuk melayani pelanggan yang berada di provinsi yang sama.
Karena itulah, sebagai salah satu upaya untuk mendorong potensi ini, di bawah payung Gerakan AKAR Digital Indonesia, dengan kembali menggelar sesi pelatihan untuk UMKM Jawa Timur terkait pemasaran digital.
“Harapan kami, akan ada lebih banyak lagi UMKM di Jawa Timur yang tergerak untuk bertransformasi digital dan bisa memenuhi kebutuhan konsumen, khususnya yang juga berdomisili di Jawa Timur,” harapnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM Provinsi Jawa Timur Andromeda Qomariah mengatakan, Jawa Timur menyimpan potensi perekonomian digital yang sangat besar. Sektor usaha di Jawa Timur memang didominasi oleh UMKM.
Berdasarkan sensus ekonomi dan sensus pertanian, total terdapat 9,78 juta UMKM di Jawa Timur, baik di sektor pertanian maupun non pertanian. Dilihat dari aspek tenaga kerja, berdasarkan data BPS, sebanyak 62 persen tenaga kerja bergerak di sektor informal.
Meski demikian, pihaknya memahami bahwa sebagian besar UMKM di Jawa Timur masih membutuhkan bimbingan untuk bisa menjadikan platform digital sebagai pendukung pertumbuhan bisnis mereka.
“Untuk itu kami menyambut baik program dan inisiatif dari Lazada untuk membantu UMKM berdigitalisasi melalui Gerakan AKAR Digital untuk Jawa Timur ini,” ucapnya.
Sejak awal kehadirannya di Indonesia, Lazada memposisikan diri bukan hanya sebagai platform eCommerce, tapi juga sebagai tempat pembelajaran dan pertumbuhan bagi penjual yang ingin serius mengembangkan bisnis mereka.
Peningkatan daya saing dan pemberdayaan UMKM di Jawa Timur juga dilakukan melalui berbagai inisiatif pelatihan oleh Lazada University, yang menaungi sesi pelatihan UMKM di Sidoarjo.
Selain itu, kehadiran komunitas penjual, Lazada Club juga menjadi wadah bagi para penjual di Lazada berbagi tips dan trik berjualan online serta membagikan kisah sukses.
Dengan dimotori oleh para penjual sukses di Lazada yang disebut City Leader, Lazada Club tersedia di 34 kota di Indonesia, termasuk di kota-kota besar di Jawa Timur.
Saat ini, dalam hal peningkatan infrastruktur ekonomi digital, Lazada akan mengembangkan infrastruktur khususnya dari sisi logistik dengan terus memperluas jaringan Lazada Logistics termasuk di Jawa Timur.
Di mana Lazada Logistics sudah memiliki lebih dari 150 hub serta lebih dari 15.000 pekerja logistik dan kurir berdedikasi yang tersebar di seluruh Indonesia untuk melayani kebutuhan pelanggan Lazada.
Teknologi canggih dan jaringan luas juga memungkinkan Lazada Logistics mampu memproses jutaan paket setiap harinya. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID