DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
22 December 2024

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Kembangkan Mobil Listrik, Toyota Siap Tambah Investasi Di Indonesia –

4 min read

Toyota Motor Company (TMC) siap menambah investasi untuk pengembangan mobil listrik di Indonesia. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyambut baik rencana tambahan investasi tersebut.

Komitmen ini disampaikan oleh Vice Chairman of the Board of Directors of Toyota Motor Corporation (TMC) Shigeru Hayakawa saat bertemu  dengan Airlangga di Tokyo, Jepang (26/7).

Ikut mendampingi Airlangga; Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Ahmadi, Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso dan Dirjen Ketahanan, Perwilayahan & Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian Eko SA. Cahyanto. 

Selain itu hadir Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono, Direktur TMMIN Bob Azam.

“Saya meyakini bahwa permintaan kendaraan listrik baik roda empat maupun roda dua di Indonesia maupun di kawasan ASEAN kedepan akan terus meningkat. Indonesia dapat dijadikan industrial base produksi Electric Vehicle (EV) untuk dipasarkan di kawasan ASEAN maupun di Indonesia sendiri,” ujar Airlangga.

Selain itu, Toyota juga dapat berkontribusi dalam penurunan emisi serta penurunan impor bahan bakar fosil dengan mempopulerkan penggunaan Electric Vehicle (EV) di Indonesia. Pihak Toyota menyampaikan bahwa rencana untuk menambah beberapa jenis kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) sudah masuk dalam pipeline waktu 4 tahun ke depan.

Akio Toyoda yang merupakan President TMC pertama kali menjanjikan komitmen investasi di Indonesia kepada Presiden Jokowi dalam pertemuan KTT Osaka di 2019 lalu. Dalam waktu 3 tahun setelahnya, investasi Toyota telah mencapai Rp 14 triliun. 

Dalam pertemuan dengan Airlangga, Shigeru Hayakawa menyatakan akan menambah investasi sebesar Rp 27,1 Triliun selama 5 tahun ke depan. Hayakawa berharap dengan penambahan jumlah investasi ini di Indonesia, Pemerintah Indonesia memahami keseriusan kami terhadap elektrifikasi kendaraan bermotor.

Selain memberikan komitmen investasi, dalam pertemuan ini juga dibahas terkait upskilling kemampuan engineer di Indonesia, Toyota telah membangun xEV Center pada Mei 2022 untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian sumber daya manusia lokal terkait elektrifikasi dan kesiapan di era digitalitasi. 

Bekerjasama dengan Pertamina dan Inalum, Toyota telah berupaya membangun industri baterai di Indonesia melalui peningkatan keahlian engineer lokal.

Toyota Indonesia juga berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan SDM lokal, termasuk generasi berikutnya dari teknologi untuk mobilitas, yang direpresentasikan oleh elektrifikasi. Untuk mempersiapkan keterampilan masa depan masyarakat Indonesia menuju era elektrifikasi dan digitalisasi, Toyota Indonesia juga mengembangkan xEV Center sebagai “Fasilitas Pembelajaran Elektrifikasi” dan untuk mendukung Indonesia Digital Industry Center 4.0 (PIDI 4.0) yang digagas oleh Kementerian Perindustrian menuju Industry 4.0.

Toyota Indonesia bersama dengan para Teknisi dari Indonesia, juga mengembangkan konsep Kijang Innova BEV untuk mempelajari teknologi dan kondisi guna menyiapkan penggunaan yang lebih nyata oleh masyarakat di Indonesia.

Menutup pertemuan tersebut, Airlangga menyampaikan bahwa akan melibatkan kendaraan listrik produksi Toyota dalam perhelatan G20 November mendatang untuk para delegasi.
]]> , Toyota Motor Company (TMC) siap menambah investasi untuk pengembangan mobil listrik di Indonesia. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyambut baik rencana tambahan investasi tersebut.

Komitmen ini disampaikan oleh Vice Chairman of the Board of Directors of Toyota Motor Corporation (TMC) Shigeru Hayakawa saat bertemu  dengan Airlangga di Tokyo, Jepang (26/7).

Ikut mendampingi Airlangga; Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Ahmadi, Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso dan Dirjen Ketahanan, Perwilayahan & Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian Eko SA. Cahyanto. 

Selain itu hadir Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono, Direktur TMMIN Bob Azam.

“Saya meyakini bahwa permintaan kendaraan listrik baik roda empat maupun roda dua di Indonesia maupun di kawasan ASEAN kedepan akan terus meningkat. Indonesia dapat dijadikan industrial base produksi Electric Vehicle (EV) untuk dipasarkan di kawasan ASEAN maupun di Indonesia sendiri,” ujar Airlangga.

Selain itu, Toyota juga dapat berkontribusi dalam penurunan emisi serta penurunan impor bahan bakar fosil dengan mempopulerkan penggunaan Electric Vehicle (EV) di Indonesia. Pihak Toyota menyampaikan bahwa rencana untuk menambah beberapa jenis kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) sudah masuk dalam pipeline waktu 4 tahun ke depan.

Akio Toyoda yang merupakan President TMC pertama kali menjanjikan komitmen investasi di Indonesia kepada Presiden Jokowi dalam pertemuan KTT Osaka di 2019 lalu. Dalam waktu 3 tahun setelahnya, investasi Toyota telah mencapai Rp 14 triliun. 

Dalam pertemuan dengan Airlangga, Shigeru Hayakawa menyatakan akan menambah investasi sebesar Rp 27,1 Triliun selama 5 tahun ke depan. Hayakawa berharap dengan penambahan jumlah investasi ini di Indonesia, Pemerintah Indonesia memahami keseriusan kami terhadap elektrifikasi kendaraan bermotor.

Selain memberikan komitmen investasi, dalam pertemuan ini juga dibahas terkait upskilling kemampuan engineer di Indonesia, Toyota telah membangun xEV Center pada Mei 2022 untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian sumber daya manusia lokal terkait elektrifikasi dan kesiapan di era digitalitasi. 

Bekerjasama dengan Pertamina dan Inalum, Toyota telah berupaya membangun industri baterai di Indonesia melalui peningkatan keahlian engineer lokal.

Toyota Indonesia juga berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan SDM lokal, termasuk generasi berikutnya dari teknologi untuk mobilitas, yang direpresentasikan oleh elektrifikasi. Untuk mempersiapkan keterampilan masa depan masyarakat Indonesia menuju era elektrifikasi dan digitalisasi, Toyota Indonesia juga mengembangkan xEV Center sebagai “Fasilitas Pembelajaran Elektrifikasi” dan untuk mendukung Indonesia Digital Industry Center 4.0 (PIDI 4.0) yang digagas oleh Kementerian Perindustrian menuju Industry 4.0.

Toyota Indonesia bersama dengan para Teknisi dari Indonesia, juga mengembangkan konsep Kijang Innova BEV untuk mempelajari teknologi dan kondisi guna menyiapkan penggunaan yang lebih nyata oleh masyarakat di Indonesia.

Menutup pertemuan tersebut, Airlangga menyampaikan bahwa akan melibatkan kendaraan listrik produksi Toyota dalam perhelatan G20 November mendatang untuk para delegasi.

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2024. PT Juan Global. All rights reserved. DigiBerita.com. |