DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
23 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Kembangin Kendaraan Listrik, Pemerintah Siapkan Insentif –

3 min read

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan, pemerintah saat ini sedang memikirkan pemberian insentif kendaraan listrik. Hal itu diperlukan untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. 

Ia pun mencontohkan negara Thailand dan Vietnam yang mendukung perkembangan kendaraan listrik lewat insentif. 

“Kita rapat terus menerus tentang pengembangan mobil listrik ini. Satu bagaimana memikirkan tentang insentif. Agar kita (Indonesia) nanti jangan menjadi market di kawasan Asia, karena Thailand dan Vietnam bagus itu insentifnya. Kita menuju kepada penyesuaian lingkungan itu,” kata Moeldoko Flag Off Touring Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB), di kawasan Monumen Nasional Jakarta, Senin (7/11).

Acara yang digelar Kementerian Perhubungan ini menempuh rute sejauh 1.250 kilometer. Kegiatan ini sendiri merupakan side event G20.

Mantan Panglima TNI ini juga menyebut, pemerintah memikirkan insentif untuk transisi dan konversi, baik untuk sepeda motor, mobil, ataupun angkutan umum. “Insentifnya berapa yang pas untuk memberikan subsidi. Angkanya sudah ketemu tapi belum bisa diumumkan karena harus melalui Menteri Keuangan,” tambahnya. 

Moeldoko juga mengapresiasi acara Flag Off Touring Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) yang digelar oleh Kementerian Perhubuhan. Menurutnya, peluncuran tersebut menjadi pembuktian bagi masyarakat yang masih meragukan performa kendaraan listrik. 

“Event ini sangat berani. Karena berani menjawab pertanyaan di masyarakat. Pertama, bisa nggak sih motor listrik itu jarak jauh, ini bisa nih. Chargingnya bisa nggak sih, bisa itu nggak ada masalah, kebakaran nggak sih, kesetrum nggak sih? Nanti kita lihat apakah ada yang kesetrum,” ujar Moeldoko. 

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap, tur kendaraan listrik berbasis baterai Jakarta-Bali menjadi pertunjukan kapabilitas kendaraan berbasis listrik dan menarik investasi maupun ide kreatif untuk memajukan otomotif berbasis baterai di Indonesia. 

“Jadi kendaraan listrik itu convenient, tidak bersuara sama sekali. Jangan hanya berhenti di touring ini. Mari kita mulai migrasi besar untuk bangsa menuju konversi tenaga listrik.” terang Budi Karya Sumadi sebelum melepas peserta tur. 
]]> , Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan, pemerintah saat ini sedang memikirkan pemberian insentif kendaraan listrik. Hal itu diperlukan untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. 

Ia pun mencontohkan negara Thailand dan Vietnam yang mendukung perkembangan kendaraan listrik lewat insentif. 

“Kita rapat terus menerus tentang pengembangan mobil listrik ini. Satu bagaimana memikirkan tentang insentif. Agar kita (Indonesia) nanti jangan menjadi market di kawasan Asia, karena Thailand dan Vietnam bagus itu insentifnya. Kita menuju kepada penyesuaian lingkungan itu,” kata Moeldoko Flag Off Touring Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB), di kawasan Monumen Nasional Jakarta, Senin (7/11).

Acara yang digelar Kementerian Perhubungan ini menempuh rute sejauh 1.250 kilometer. Kegiatan ini sendiri merupakan side event G20.

Mantan Panglima TNI ini juga menyebut, pemerintah memikirkan insentif untuk transisi dan konversi, baik untuk sepeda motor, mobil, ataupun angkutan umum. “Insentifnya berapa yang pas untuk memberikan subsidi. Angkanya sudah ketemu tapi belum bisa diumumkan karena harus melalui Menteri Keuangan,” tambahnya. 

Moeldoko juga mengapresiasi acara Flag Off Touring Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) yang digelar oleh Kementerian Perhubuhan. Menurutnya, peluncuran tersebut menjadi pembuktian bagi masyarakat yang masih meragukan performa kendaraan listrik. 

“Event ini sangat berani. Karena berani menjawab pertanyaan di masyarakat. Pertama, bisa nggak sih motor listrik itu jarak jauh, ini bisa nih. Chargingnya bisa nggak sih, bisa itu nggak ada masalah, kebakaran nggak sih, kesetrum nggak sih? Nanti kita lihat apakah ada yang kesetrum,” ujar Moeldoko. 

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap, tur kendaraan listrik berbasis baterai Jakarta-Bali menjadi pertunjukan kapabilitas kendaraan berbasis listrik dan menarik investasi maupun ide kreatif untuk memajukan otomotif berbasis baterai di Indonesia. 

“Jadi kendaraan listrik itu convenient, tidak bersuara sama sekali. Jangan hanya berhenti di touring ini. Mari kita mulai migrasi besar untuk bangsa menuju konversi tenaga listrik.” terang Budi Karya Sumadi sebelum melepas peserta tur. 

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2025. DigiBerita.com. All rights reserved |