Jawab Kendala UMKM Sandiaga Berikan Pelatihan Branding Lewat Media Digital Di Magetan –
3 min readMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri kegiatan pelatihan kepada para pelaku ekonomi kreatif di Pendopo Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Pelatihan ini bertajuk strategi branding produk ekonomi kreatif melalui media digital.
Sandiaga mengatakan, pelatihan diberikan sebagai persiapan para pelaku ekonomi kreatif untuk menghadapi potensi inflasi dan resesi. Hal ini sebagai tindak lanjut atas arahan Presiden Joko Widodo untuk segera menyentuh pelaku ekonomi kreatif.
“Karena hari ini dalam waktu yang singkat kita gercep (gerak cepat) atas arahan Bapak Presiden langsung menyentuh pelaku ekonomi kreatif untuk menyiapkan mereka potensi inflasi harga-harga yang naik maupun potensi resesi,” kata Sandiaga, Sabtu (8/10).
Langkah ini dinilai penting dilakukan segera. Menurut Sandiaga, apabila terjadi inflasi dan resesi maka akan terjadi perlambatan dan penurunan penjualan.
“Di mana akan ada perlambatan dan kemungkinan order yang menurun maupun juga langkah-langkah kita memperkuat ekonomi kreatif kita dengan branding dan digitalisasi,” ungkap Sandiaga.
“Ini adalah bagian menciptakan 1,1 juta lapangan kerja tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024,” lanjut Sandiaga.
Sementara Ketua Pelaksana Pelatihan dari Oke Oce INA Makmur, Diah mengatakan, kegiatan ini menjadi fasilitatas pelaku UMKM di Kabupaten Magetan yang terkendala untuk mengembangkan produknya. Diah melihat kendala yang kerap ditemui dari pelaku UMKM yaitu kemasan dan branding.
“Seperti kita ketahui UMKM itu untuk memasarkan produknya mengalami kendala. Karena kemasan dan brandingnya kurang. Sehingga kita perlu menghadirkan pelatihan ini,” jelas Diah.
“Ini juga selaras dengan program Pak Sandiaga selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang ingin menciptkan lapangan kerja 1,1 juta di tahun ini, dan 4,4 juta di tahun 2024,” tambahnya.
Diah berharap, para peserta yang mengikuti pelatihan bisa mengaplikasikan bekal yang didapat untuk memajukan usaha atau produk yang sedang dikembangkan.
]]> , Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri kegiatan pelatihan kepada para pelaku ekonomi kreatif di Pendopo Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Pelatihan ini bertajuk strategi branding produk ekonomi kreatif melalui media digital.
Sandiaga mengatakan, pelatihan diberikan sebagai persiapan para pelaku ekonomi kreatif untuk menghadapi potensi inflasi dan resesi. Hal ini sebagai tindak lanjut atas arahan Presiden Joko Widodo untuk segera menyentuh pelaku ekonomi kreatif.
“Karena hari ini dalam waktu yang singkat kita gercep (gerak cepat) atas arahan Bapak Presiden langsung menyentuh pelaku ekonomi kreatif untuk menyiapkan mereka potensi inflasi harga-harga yang naik maupun potensi resesi,” kata Sandiaga, Sabtu (8/10).
Langkah ini dinilai penting dilakukan segera. Menurut Sandiaga, apabila terjadi inflasi dan resesi maka akan terjadi perlambatan dan penurunan penjualan.
“Di mana akan ada perlambatan dan kemungkinan order yang menurun maupun juga langkah-langkah kita memperkuat ekonomi kreatif kita dengan branding dan digitalisasi,” ungkap Sandiaga.
“Ini adalah bagian menciptakan 1,1 juta lapangan kerja tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024,” lanjut Sandiaga.
Sementara Ketua Pelaksana Pelatihan dari Oke Oce INA Makmur, Diah mengatakan, kegiatan ini menjadi fasilitatas pelaku UMKM di Kabupaten Magetan yang terkendala untuk mengembangkan produknya. Diah melihat kendala yang kerap ditemui dari pelaku UMKM yaitu kemasan dan branding.
“Seperti kita ketahui UMKM itu untuk memasarkan produknya mengalami kendala. Karena kemasan dan brandingnya kurang. Sehingga kita perlu menghadirkan pelatihan ini,” jelas Diah.
“Ini juga selaras dengan program Pak Sandiaga selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang ingin menciptkan lapangan kerja 1,1 juta di tahun ini, dan 4,4 juta di tahun 2024,” tambahnya.
Diah berharap, para peserta yang mengikuti pelatihan bisa mengaplikasikan bekal yang didapat untuk memajukan usaha atau produk yang sedang dikembangkan.
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID