Jangkau Warga, BINDA Kaltara Gandeng Ketua RT Tarakan Gelar Vaksinasi Massal Dan Door To Door –
4 min readBadan Intelijen Negara (BIN) punya cara tersendiri dalam upaya percepatan vaksinasi di wilayah Kalimantan Utara, khususnya Kota Tarakan. Salah satunya dengan menggandeng para ketua Rukun Tetangga (RT) di wilayah Kelurahan Karang Anyar, Jumat (29/7).
BIN Daerah Kalimantan Utara membuka gerai vaksinasi di rumah Ketua RT 28 di Jalan Flamboyan, Gang Bhakti, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat dalam pelaksanaan vaksinasi terpusat dan door to door.
Cara ini dinilai ampuh dalam menjangkau masyarakat yang kesulitan mendapatkan vaksinasi Covid-19. Selain di lokasi tersebut, BINDA Kaltara juga melakukan vaksinasi door to door di wilayah Gunung Lingkas dan Sebengkok di hari yang sama.
“Melalui layanan vaksinasi terpusat dan door to door yang bekerja sama dengan sejumlah Ketua RT ini diharapkan mempercepat pembentukan herd immunity masyarakat Kota Tarakan,” kata Kabinda Kaltara Marsma TNI Aminul Hakim di Tarakan, Jumat (29/7).
Marsma Aminul Hakim pun menyebut bahwa BIN terus meningkatkan animo masyarakat Tarakan untuk melengkapi vaksin Covid-19 hingga dosis ketiga.
Apalagi, pemerintah sudah menerapkan persyaratan vaksinasi booster sebagai syarat mobilitas masyarakat ke area publik. Namun demikian, kata Aminul, aturan wajib booster itu dikecualikan bagi anak berusia di bawah 18 tahun dan mereka yang tidak bisa mendapatkan vaksinasi karena alasan kondisi kesehatan khusus.
Sebagai informasi, vaksin booster memberikan imunitas atau kekebalan tubuh agar masyarakat yang divaksin itu mempunyai imunitas yang tinggi agar gejala Covid-19 tidak terlalu berat.
Pada kesempatan yang sama, pihaknya meminta masing-masing kepala daerah untuk melibatkan tokoh agama, masyarakat, dan adat.
Kemudian tim penggerak pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK), organisasi masyarakat, organisasi profesi, dan media untuk membantu melaksanakan sosialisasi secara masif dan intensif terhadap program percepatan vaksinasi booster di wilayah Kaltara.
“Mari kita gencarkan pelaksanaan vaksinasi booster secara terpusat di tempat-tempat umum antara lain kantor, pabrik, tempat ibadah, pasar, dan terminal. Harapannya, percepatan vaksinasi yang dilakukan Binda Kaltara dan Dinkes Kota Tarakan dapat mengantisipasi mencegah penyebaran virus Covid-19 di Kaltara,” kata Marsma TNI Aminul Hakim.
Selain itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang selama ini belum bisa atau berhalangan untuk vaksin agar dapat mendatangi gerai vaksin massal yang dilaksanakan BINDA Kaltara di sejumlah titik Kota Tarakan.
“Jika percepatan vaksinasi terus masif dilakukan maka pandemi Covid-19 dapat segera bertransisi menuju endemi, sebab pemenuhan dosis lanjutan itu guna mencegah masyarakat dari penularan Covid-19. Dengan begitu, perekonomian dan sektor pariwisata di Tarakan, khususnya Kaltara dapat kembali normal,” bebernya
Dia pun berterima kasih atas kerja sama Pemkot Tarakan dan Dinas Kesehatan Kota Tarakan yang mendukung kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Binda Kaltara yang selalu menggunakan strategi jemput bola, karena memang terbukti efektif meningkatkan capaian vaksinasi.
“Mari kepada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi lengkap sampai booster untuk dapat segera mendatangi gerai-gerai vaksinasi BINDA Kaltara di sejumlah titik yang sudah ada, demi kebaikan kita bersama dalam menghadapi pandemi dan pemulihan ekonomi yang masih berjalan saat ini,” tandasnya. ■
]]> , Badan Intelijen Negara (BIN) punya cara tersendiri dalam upaya percepatan vaksinasi di wilayah Kalimantan Utara, khususnya Kota Tarakan. Salah satunya dengan menggandeng para ketua Rukun Tetangga (RT) di wilayah Kelurahan Karang Anyar, Jumat (29/7).
BIN Daerah Kalimantan Utara membuka gerai vaksinasi di rumah Ketua RT 28 di Jalan Flamboyan, Gang Bhakti, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat dalam pelaksanaan vaksinasi terpusat dan door to door.
Cara ini dinilai ampuh dalam menjangkau masyarakat yang kesulitan mendapatkan vaksinasi Covid-19. Selain di lokasi tersebut, BINDA Kaltara juga melakukan vaksinasi door to door di wilayah Gunung Lingkas dan Sebengkok di hari yang sama.
“Melalui layanan vaksinasi terpusat dan door to door yang bekerja sama dengan sejumlah Ketua RT ini diharapkan mempercepat pembentukan herd immunity masyarakat Kota Tarakan,” kata Kabinda Kaltara Marsma TNI Aminul Hakim di Tarakan, Jumat (29/7).
Marsma Aminul Hakim pun menyebut bahwa BIN terus meningkatkan animo masyarakat Tarakan untuk melengkapi vaksin Covid-19 hingga dosis ketiga.
Apalagi, pemerintah sudah menerapkan persyaratan vaksinasi booster sebagai syarat mobilitas masyarakat ke area publik. Namun demikian, kata Aminul, aturan wajib booster itu dikecualikan bagi anak berusia di bawah 18 tahun dan mereka yang tidak bisa mendapatkan vaksinasi karena alasan kondisi kesehatan khusus.
Sebagai informasi, vaksin booster memberikan imunitas atau kekebalan tubuh agar masyarakat yang divaksin itu mempunyai imunitas yang tinggi agar gejala Covid-19 tidak terlalu berat.
Pada kesempatan yang sama, pihaknya meminta masing-masing kepala daerah untuk melibatkan tokoh agama, masyarakat, dan adat.
Kemudian tim penggerak pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK), organisasi masyarakat, organisasi profesi, dan media untuk membantu melaksanakan sosialisasi secara masif dan intensif terhadap program percepatan vaksinasi booster di wilayah Kaltara.
“Mari kita gencarkan pelaksanaan vaksinasi booster secara terpusat di tempat-tempat umum antara lain kantor, pabrik, tempat ibadah, pasar, dan terminal. Harapannya, percepatan vaksinasi yang dilakukan Binda Kaltara dan Dinkes Kota Tarakan dapat mengantisipasi mencegah penyebaran virus Covid-19 di Kaltara,” kata Marsma TNI Aminul Hakim.
Selain itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang selama ini belum bisa atau berhalangan untuk vaksin agar dapat mendatangi gerai vaksin massal yang dilaksanakan BINDA Kaltara di sejumlah titik Kota Tarakan.
“Jika percepatan vaksinasi terus masif dilakukan maka pandemi Covid-19 dapat segera bertransisi menuju endemi, sebab pemenuhan dosis lanjutan itu guna mencegah masyarakat dari penularan Covid-19. Dengan begitu, perekonomian dan sektor pariwisata di Tarakan, khususnya Kaltara dapat kembali normal,” bebernya
Dia pun berterima kasih atas kerja sama Pemkot Tarakan dan Dinas Kesehatan Kota Tarakan yang mendukung kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Binda Kaltara yang selalu menggunakan strategi jemput bola, karena memang terbukti efektif meningkatkan capaian vaksinasi.
“Mari kepada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi lengkap sampai booster untuk dapat segera mendatangi gerai-gerai vaksinasi BINDA Kaltara di sejumlah titik yang sudah ada, demi kebaikan kita bersama dalam menghadapi pandemi dan pemulihan ekonomi yang masih berjalan saat ini,” tandasnya. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID