Indeks Dolar Menguat, Rupiah Kembali Loyo –
2 min readPagi ini, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,32 persen ke level Rp 14.945 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.898 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,20 persen, baht Thailand minus 0,06 persen, peso Filipina melemah 0,36 persen, won Korea Selatan turun 0,14 persen, yuan China melemah 0,32 persen, dolar Singapura naik 0,02 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang utama saingannya naik 0,07 persen menjadi 109,74. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,22 persen ke level Rp 14.887, terhadap poundsterling Inggris minus 0,16 persen ke level Rp 17.068, dan terhadap dolar Australia melemah 0,30 persen ke level Rp 9.987.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar menguat menjelang pertemuan Federal Reserve minggu depan, dan ditundanya pertemuan Bank of England setelah kematian Ratu Elizabeth II.
“Perhatian sekarang telah beralih ke pertemuan The Fed minggu depan, dengan para pedagang memposisikan bank sentral AS lebih agresif minggu depan untuk mengekang inflasi setelah laporan harga konsumen yang panas pada hari Selasa,” jelas Ibrahim dalam riset harian, Jumat (16/9).
Sementara itu dari domestik, dia menyampaikan neraca perdagangan Indonesia kembali mencetak surplus pada bulan Agustus 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, keuntungan neraca perdagangan barang pada bulan laporan sebesar 5,76 miliar dolar AS.
Ia memproyeksi pergerakan nilai tukar rupiah sepanjang hari ini fluktuatif tetapi ditutup melemah pada rentang Rp 14.870 – Rp 14.930 per dolar AS.
]]> , Pagi ini, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,32 persen ke level Rp 14.945 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.898 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,20 persen, baht Thailand minus 0,06 persen, peso Filipina melemah 0,36 persen, won Korea Selatan turun 0,14 persen, yuan China melemah 0,32 persen, dolar Singapura naik 0,02 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang utama saingannya naik 0,07 persen menjadi 109,74. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,22 persen ke level Rp 14.887, terhadap poundsterling Inggris minus 0,16 persen ke level Rp 17.068, dan terhadap dolar Australia melemah 0,30 persen ke level Rp 9.987.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar menguat menjelang pertemuan Federal Reserve minggu depan, dan ditundanya pertemuan Bank of England setelah kematian Ratu Elizabeth II.
“Perhatian sekarang telah beralih ke pertemuan The Fed minggu depan, dengan para pedagang memposisikan bank sentral AS lebih agresif minggu depan untuk mengekang inflasi setelah laporan harga konsumen yang panas pada hari Selasa,” jelas Ibrahim dalam riset harian, Jumat (16/9).
Sementara itu dari domestik, dia menyampaikan neraca perdagangan Indonesia kembali mencetak surplus pada bulan Agustus 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, keuntungan neraca perdagangan barang pada bulan laporan sebesar 5,76 miliar dolar AS.
Ia memproyeksi pergerakan nilai tukar rupiah sepanjang hari ini fluktuatif tetapi ditutup melemah pada rentang Rp 14.870 – Rp 14.930 per dolar AS.
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID