IKK-Sinotech Engineering Consultant Teken Kerja Sama Pengembangan EBT –
3 min readPT Indo Kreasi Konstruksi (IKK) dan Sinotech Engineering Consultant Ltd melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman kerja sama Pengembangan Energi Baru Terbarukan di Indonesia.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT IKK Nel Adianto dan Director of South East Asia Regional Office Sinotech Engineering Consultant Ltd Ivan Chen.
Acara tersebut juga dihadiri jajaran direksi serta pihak terkait. Proses pendatanganan digelar di kantor PT Indo Kreasi Konstruksi Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/11/2022).
Nel Adianto mengatakan, penandatanganan ini merupakan bagian dari partisipasi dalam mendukung adanya program G-20 untuk melakukan percepatan transisi energi fossil menjadi Energi Baru Terbarukan.
Selain itu, hal ini juga bagian dari partisipasi Indonesia dalam agenda 2030 yang dicanangkan oleh PBB untuk mencapai 17 target pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Dimana salah satu targetnya adalah energi yang bersih, terjangkau, andal, dan modern untuk semua orang di tahun 2030.
Selain itu juga diharapkan bisa membantu menurunkan efek gas rumah kaca sebesar 29 persen di tahun 2030.
“Kerjasama ini bagi IKK dan Sinotech merupakan implementasi yang strategis dari kedua perusahaan,” katanya.
Untuk diketahui, IKK sebagai perusahaan pengembang energi baru terbarukan memiliki teknologi energi baru terbarukan berupa Energy Storage System (ESS) dan gearless wind turbine yang modern dan proven technology.
Sementara Sinotech memiliki berbagai pengalaman yang banyak di bidang konsultasi konstruksi besar di Asia, khususnya di bidang Pembangkitan Energi Baru Terbarukan.
“Sehingga sinergi antara IKK dan Sinotech sangat tepat dilakukan untuk melakukan akselerasi mencapai EBT dan SDGs di Indonesia,” kata Nel.
Sebagai pilot project kerja sama antara IKK dan Sinotech direncanakan akan berfokus di beberapa wilayah Indonesia yang memiliki potensi untuk dibangun PLTS dan PLTB.
Selain itu, terdapat pula peluang proyek-proyek EBT yang lain akan dikerjasamakan oleh kedua belah pihak di tahun-tahun berikutnya, karena pembangkit EBT akan berkembang terus untuk mencapai keberlanjutan energi.
]]> , PT Indo Kreasi Konstruksi (IKK) dan Sinotech Engineering Consultant Ltd melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman kerja sama Pengembangan Energi Baru Terbarukan di Indonesia.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT IKK Nel Adianto dan Director of South East Asia Regional Office Sinotech Engineering Consultant Ltd Ivan Chen.
Acara tersebut juga dihadiri jajaran direksi serta pihak terkait. Proses pendatanganan digelar di kantor PT Indo Kreasi Konstruksi Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/11/2022).
Nel Adianto mengatakan, penandatanganan ini merupakan bagian dari partisipasi dalam mendukung adanya program G-20 untuk melakukan percepatan transisi energi fossil menjadi Energi Baru Terbarukan.
Selain itu, hal ini juga bagian dari partisipasi Indonesia dalam agenda 2030 yang dicanangkan oleh PBB untuk mencapai 17 target pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Dimana salah satu targetnya adalah energi yang bersih, terjangkau, andal, dan modern untuk semua orang di tahun 2030.
Selain itu juga diharapkan bisa membantu menurunkan efek gas rumah kaca sebesar 29 persen di tahun 2030.
“Kerjasama ini bagi IKK dan Sinotech merupakan implementasi yang strategis dari kedua perusahaan,” katanya.
Untuk diketahui, IKK sebagai perusahaan pengembang energi baru terbarukan memiliki teknologi energi baru terbarukan berupa Energy Storage System (ESS) dan gearless wind turbine yang modern dan proven technology.
Sementara Sinotech memiliki berbagai pengalaman yang banyak di bidang konsultasi konstruksi besar di Asia, khususnya di bidang Pembangkitan Energi Baru Terbarukan.
“Sehingga sinergi antara IKK dan Sinotech sangat tepat dilakukan untuk melakukan akselerasi mencapai EBT dan SDGs di Indonesia,” kata Nel.
Sebagai pilot project kerja sama antara IKK dan Sinotech direncanakan akan berfokus di beberapa wilayah Indonesia yang memiliki potensi untuk dibangun PLTS dan PLTB.
Selain itu, terdapat pula peluang proyek-proyek EBT yang lain akan dikerjasamakan oleh kedua belah pihak di tahun-tahun berikutnya, karena pembangkit EBT akan berkembang terus untuk mencapai keberlanjutan energi.
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID