Hasil Musra Banten Dan Makassar Mahfud Dominasi Bursa Capres-cawapres Relawan Jokowi –
4 min readHasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang sebelumnya ditunda yakni Musra Ke-II di Makassar yang digelar Sabtu (13/11) dan Musra Ke-VII Banten yang berlangsung Minggu (20/11), telah diumumkan.
Hasilnya, mulai mengerucut nama-nama yang kerap diusulkan gabungan relawan Joko Widodo (Jokowi) baik sebagai capres maupun cawapres. Untuk capres, tiga besarnya adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Untuk Cawapres, nama Mahfud MD konsisten masuk ke lima besar. Bahkan di dua Musra terakhir, Mahfud di posisi puncak bersama Sandiaga Uno, Arsjad Rasjid, hingga Airlangga Hartarto.
Pembina Musra Indonesia Budi Arie Setiadi memaparkan, hasil capres Musra Makassar. Ganjar Pranowo menempati posisi pertama dengan 26,59 persen. Disusul Prabowo Subianto 17,62 persen, Airlangga Hartarto 1546, Sandiaga Uno 1118, Mahfud MD 8,8 persen, Anies Baswedan 5,35 persen, Danny Pomanto 4,32 persen, Amran Sulaiman 3,29 persen, Moeldoko 3,24 persen, AHY 2,20 persen, dan lainnya 1,57 persen.
Untuk cawapres Musra Makassar, Danny Pomanto di urutan pertama dengan 20,98 persen. Disusul Airlangga Hartarto 19,40 persen, Ridwan Kamil, 16,96 persen, Arsjad Rasjid 13,61 persen, Mahfud MD 10,65 persen, Sandiaga Uno 8,05 persen, Erick Thohir 2,86 persen, Amran Sulaiman 2,34 persen, Puan Maharani 2,12 persen, Moeldoko 1,68 persen dan lainnya 1,35 persen.
Sementara untuk hasil Musra Banten, posisi capres, Airlangga menempati posisi teratas dengan 18,48 persen. Disusul Ganjar Pranowo 16,36 persen, Prabowo Subianto 15,82 persen, Mahfud MD 12,50 persen, Sandiaga Uno 12,06 persen, Erick Thohir, 5,50 persen, Ridwan Kamil 4,81 persen, Anies Baswedan 4,49 persen, Moeldoko 4,16, AHY 3,38 persen, dan lainnya 2,44 persen.
Sedangkan cawapres Musra Banten, posisi teratas Mahfud MD dengan 17,47 persen. Disusul Arsjad Rasjid 15,35 persen, Moeldoko 14,81 persen, Ridwan Kamil 11,52 persen, Sandiaga Uno 10,05 persen, Erick Thohir 9,08 persen, Andika Perkasa 5,17 persen, Puan Maharani 4,84 persen, Gatot Nurmantyo 4,52 persen, AHY 3,78 persen, dan lainnya 3,41 persen.
Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea memastikan, yang melakukan e-voting adalah relawan dan masyarakat yang datang ke arena saja.
“Yang dari luar, IP-nya kelihatan. Pasti langsung di-cancel oleh sistem dan tim,” kata Andi menjawab kecurigaan mobilisasi dari tokoh tertentu, saat mengumumkan hasil Musra Makassar dan Banten di FX Sudirman Lantai 10, Jakarta Selatan, Rabu (23/11).
Andi Gani menambahkan, puncak Musra akan dihadiri Presiden Jokowi Februari tahun depan. Nantinya, akan ada lima nama rekomendasi untuk capres-cawapres yang akan diserahkan kepada Jokowi.
“Selama hampir Musra ketujuh ini, capres didominasi Pak Ganjar dan Pak Prabowo. Tiga besar cawapresnya, Pak Sandiaga, Pak Mahfud, dan Pak Arsjad. Pak Mahfud mengejutkan, di Banten kemarin nomor satu cawapres. Kita tunggu hasilnya di puncak Musra nanti,” tutur Andi Gani.
Andi Gani menambahkan, pada Minggu (27/11), selanjutnya Musra di gelar di Hong Kong dengan dihadiri oleh 3 ribu orang.
“Sebagai forum demokrasi terbuka sangat diminati masyarakat Indonesia bukan hanya di Tanah Air, ada juga dari luar negeri, yang pasti Hong Kong,” jelasnya. ■
]]> , Hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang sebelumnya ditunda yakni Musra Ke-II di Makassar yang digelar Sabtu (13/11) dan Musra Ke-VII Banten yang berlangsung Minggu (20/11), telah diumumkan.
Hasilnya, mulai mengerucut nama-nama yang kerap diusulkan gabungan relawan Joko Widodo (Jokowi) baik sebagai capres maupun cawapres. Untuk capres, tiga besarnya adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Untuk Cawapres, nama Mahfud MD konsisten masuk ke lima besar. Bahkan di dua Musra terakhir, Mahfud di posisi puncak bersama Sandiaga Uno, Arsjad Rasjid, hingga Airlangga Hartarto.
Pembina Musra Indonesia Budi Arie Setiadi memaparkan, hasil capres Musra Makassar. Ganjar Pranowo menempati posisi pertama dengan 26,59 persen. Disusul Prabowo Subianto 17,62 persen, Airlangga Hartarto 1546, Sandiaga Uno 1118, Mahfud MD 8,8 persen, Anies Baswedan 5,35 persen, Danny Pomanto 4,32 persen, Amran Sulaiman 3,29 persen, Moeldoko 3,24 persen, AHY 2,20 persen, dan lainnya 1,57 persen.
Untuk cawapres Musra Makassar, Danny Pomanto di urutan pertama dengan 20,98 persen. Disusul Airlangga Hartarto 19,40 persen, Ridwan Kamil, 16,96 persen, Arsjad Rasjid 13,61 persen, Mahfud MD 10,65 persen, Sandiaga Uno 8,05 persen, Erick Thohir 2,86 persen, Amran Sulaiman 2,34 persen, Puan Maharani 2,12 persen, Moeldoko 1,68 persen dan lainnya 1,35 persen.
Sementara untuk hasil Musra Banten, posisi capres, Airlangga menempati posisi teratas dengan 18,48 persen. Disusul Ganjar Pranowo 16,36 persen, Prabowo Subianto 15,82 persen, Mahfud MD 12,50 persen, Sandiaga Uno 12,06 persen, Erick Thohir, 5,50 persen, Ridwan Kamil 4,81 persen, Anies Baswedan 4,49 persen, Moeldoko 4,16, AHY 3,38 persen, dan lainnya 2,44 persen.
Sedangkan cawapres Musra Banten, posisi teratas Mahfud MD dengan 17,47 persen. Disusul Arsjad Rasjid 15,35 persen, Moeldoko 14,81 persen, Ridwan Kamil 11,52 persen, Sandiaga Uno 10,05 persen, Erick Thohir 9,08 persen, Andika Perkasa 5,17 persen, Puan Maharani 4,84 persen, Gatot Nurmantyo 4,52 persen, AHY 3,78 persen, dan lainnya 3,41 persen.
Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea memastikan, yang melakukan e-voting adalah relawan dan masyarakat yang datang ke arena saja.
“Yang dari luar, IP-nya kelihatan. Pasti langsung di-cancel oleh sistem dan tim,” kata Andi menjawab kecurigaan mobilisasi dari tokoh tertentu, saat mengumumkan hasil Musra Makassar dan Banten di FX Sudirman Lantai 10, Jakarta Selatan, Rabu (23/11).
Andi Gani menambahkan, puncak Musra akan dihadiri Presiden Jokowi Februari tahun depan. Nantinya, akan ada lima nama rekomendasi untuk capres-cawapres yang akan diserahkan kepada Jokowi.
“Selama hampir Musra ketujuh ini, capres didominasi Pak Ganjar dan Pak Prabowo. Tiga besar cawapresnya, Pak Sandiaga, Pak Mahfud, dan Pak Arsjad. Pak Mahfud mengejutkan, di Banten kemarin nomor satu cawapres. Kita tunggu hasilnya di puncak Musra nanti,” tutur Andi Gani.
Andi Gani menambahkan, pada Minggu (27/11), selanjutnya Musra di gelar di Hong Kong dengan dihadiri oleh 3 ribu orang.
“Sebagai forum demokrasi terbuka sangat diminati masyarakat Indonesia bukan hanya di Tanah Air, ada juga dari luar negeri, yang pasti Hong Kong,” jelasnya. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID