Harta “Crazy Rich” PM Inggris Sekitar Rp 12,9 Triliun Rishi Sunak Lebih Tajir Dari Raja Charles –
3 min readRishi Sunak resmi menjadi Perdana Menteri Inggris baru pada Senin (24/10), menggantikan Liz Truss, yang mundur di hari ke-45 menjabat pada pekan lalu.
Eks Menteri Keuangan era Boris Johnson itu meraih posisi PM Inggris setelah satu-satunya rival, Penny Mordaunt, mengundurkan diri dari pencalonan. Sementara Johnson tidak jadi mencalonkan diri.
Sunak dan sang istri, Akshata Murty disebut memiliki kekayaan dua kali lipat dari Raja Charles III. Dilansir dari Hindustan Times, kekayaan gabungan Sunak dan Murty diperkirakan mencapai 730 juta pound sterling atau Rp 12,9 triliun. Angka itu ditaksir dua kali lipat kekayaan Raja Charles III dan istrinya, Camilla, senilai 300 juta hingga 350 juta poundsterling (Rp 6,1 triliun).
Sunak dan Murty memiliki empat properti yang tersebar di seluruh dunia dan bernilai lebih dari 15 juta pound sterling (Rp 265 miliar). Sunak merupakan anak seorang dokter. Ia mengenyam pendidikan di Winchester College dengan biaya 43.335 pound per tahun. Sunak juga kerap memberikan sumbangan ke sekolah tempat dia belajar.
Sementara Murty adalah putri miliarder India, NR Narayana Murthy yang dijuluki Bill Gates of India. Julukan itu tersemat pada ayah Murty karena dia mendirikan perusahaan perangkat lunak Infosys, seperti halnya Bill Gates.
Menurut laporan, Murty memiliki 0,91 persen saham atau senilai 700 juta pounds di perusahaan tersebut. Namun pada April 2022, terungkap bahwa Murty adalah warga Inggris yang tidak berdomisili. Dengan demikian, dia bisa menghindari pajak Inggris atas penghasilan internasionalnya dengan imbalan membayar biaya tahunan sebesar 30.000 pound.
Murty bisa membayar pajak kepada Pemerintah Inggris lebih dari 20 juta poundsterling (Rp 353 miliar). Namun, karena dia menyandang status tidak berdomisili, maka dia tidak diwajibkan membayar pajak tersebut.
Hal itu pun mengundang protes publik. Namun Juru Bicara Murty menegaskan, bosnya akan mulai membayar pajak Inggris atas penghasilannya di luar negeri untuk mengurangi tekanan politik pada suaminya itu.
Awal tahun ini, Sunday Times Rich List memasukkan Sunak dan Murty sebagai 250 orang paling tajir di Inggris. Sunak pun menjadi salah satu politikus Inggris yang populer di media sosial. Karena aktivitasnya di medsos yang terkenal ramah, Sunak juga mendapat julukan media “Rishi Dishy”. ■
]]> , Rishi Sunak resmi menjadi Perdana Menteri Inggris baru pada Senin (24/10), menggantikan Liz Truss, yang mundur di hari ke-45 menjabat pada pekan lalu.
Eks Menteri Keuangan era Boris Johnson itu meraih posisi PM Inggris setelah satu-satunya rival, Penny Mordaunt, mengundurkan diri dari pencalonan. Sementara Johnson tidak jadi mencalonkan diri.
Sunak dan sang istri, Akshata Murty disebut memiliki kekayaan dua kali lipat dari Raja Charles III. Dilansir dari Hindustan Times, kekayaan gabungan Sunak dan Murty diperkirakan mencapai 730 juta pound sterling atau Rp 12,9 triliun. Angka itu ditaksir dua kali lipat kekayaan Raja Charles III dan istrinya, Camilla, senilai 300 juta hingga 350 juta poundsterling (Rp 6,1 triliun).
Sunak dan Murty memiliki empat properti yang tersebar di seluruh dunia dan bernilai lebih dari 15 juta pound sterling (Rp 265 miliar). Sunak merupakan anak seorang dokter. Ia mengenyam pendidikan di Winchester College dengan biaya 43.335 pound per tahun. Sunak juga kerap memberikan sumbangan ke sekolah tempat dia belajar.
Sementara Murty adalah putri miliarder India, NR Narayana Murthy yang dijuluki Bill Gates of India. Julukan itu tersemat pada ayah Murty karena dia mendirikan perusahaan perangkat lunak Infosys, seperti halnya Bill Gates.
Menurut laporan, Murty memiliki 0,91 persen saham atau senilai 700 juta pounds di perusahaan tersebut. Namun pada April 2022, terungkap bahwa Murty adalah warga Inggris yang tidak berdomisili. Dengan demikian, dia bisa menghindari pajak Inggris atas penghasilan internasionalnya dengan imbalan membayar biaya tahunan sebesar 30.000 pound.
Murty bisa membayar pajak kepada Pemerintah Inggris lebih dari 20 juta poundsterling (Rp 353 miliar). Namun, karena dia menyandang status tidak berdomisili, maka dia tidak diwajibkan membayar pajak tersebut.
Hal itu pun mengundang protes publik. Namun Juru Bicara Murty menegaskan, bosnya akan mulai membayar pajak Inggris atas penghasilannya di luar negeri untuk mengurangi tekanan politik pada suaminya itu.
Awal tahun ini, Sunday Times Rich List memasukkan Sunak dan Murty sebagai 250 orang paling tajir di Inggris. Sunak pun menjadi salah satu politikus Inggris yang populer di media sosial. Karena aktivitasnya di medsos yang terkenal ramah, Sunak juga mendapat julukan media “Rishi Dishy”. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID