Hadiri Upacara Kesaktian Pancasila Di Lubang Buaya Kepala BNPT: Pancasila Adalah Ideologi Terbaik Di Dunia –
2 min readKepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menghadiri upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Sabtu (1/10).
Boy menyebut, Pancasila adalah ideologi terbaik di dunia yang mampu menyatukan masyarakat dari Sabang hingga Merauke. “Ideologi pancasila, adalah ideologi terbaik di dunia. Ideologi yang mempersatukan kita semuanya, dari sabang hingga Merauke,” ujar Boy.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR) Puan Maharani turut berperan dalam upacara sakral ini sebagai pembaca ikrar.
“Ikrar, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini, menyadari sepenuhnya, bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, pada tanggal 17 agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, terhadap NKRI,” kata Puan.
Upacara yang dipimpin langsung oleh Presiden RI merupakan momentum meresapi kembali kebenaran, keunggulan serta kesaktian Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa.
Falsafah hidup yang menuntun bangsa ditengah gempuran tantangan krisis nasionalisme dan ideologi pemecah persatuan. ■
]]> , Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar menghadiri upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Sabtu (1/10).
Boy menyebut, Pancasila adalah ideologi terbaik di dunia yang mampu menyatukan masyarakat dari Sabang hingga Merauke. “Ideologi pancasila, adalah ideologi terbaik di dunia. Ideologi yang mempersatukan kita semuanya, dari sabang hingga Merauke,” ujar Boy.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR) Puan Maharani turut berperan dalam upacara sakral ini sebagai pembaca ikrar.
“Ikrar, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini, menyadari sepenuhnya, bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, pada tanggal 17 agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, terhadap NKRI,” kata Puan.
Upacara yang dipimpin langsung oleh Presiden RI merupakan momentum meresapi kembali kebenaran, keunggulan serta kesaktian Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa.
Falsafah hidup yang menuntun bangsa ditengah gempuran tantangan krisis nasionalisme dan ideologi pemecah persatuan. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID