DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
21 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Gelar Rapat Tertutup Dengan Pj Gubernur Jakarta Menhub Happy, Korea Dan Inggris Garap Proyek MRT –

4 min read

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggelar pertemuan tertutup dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kemarin. Pertemuan tersebut membahas soal transportasi massal di Jakarta.

Pertemuan dilakukan seki­tar pukul 09.00 WIB. Heru Budi datang didampingi jajaran Pemprov DKI. Antara lain, Asis­ten Perekonomian Sri Haryati, Asisten Pembangunan dan Ling­kungan Hidup Afan Adriansyah, Kepala Bappeda Atika Nur Rahmania serta Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sya­frin Liputo.

BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi, mengatakan, salah satu yang menjadi pembahasan, yak­ni penambahan calon investor pembangunan rute Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase 3 (east-west). Selama ini, investor MRT baru dari Jepang.

“MRT sudah tahap satu dan dua. Lalu yang menggembirakan, untuk MRT investornya bukan saja Jepang, sudah ada dari Korea dan Inggris,” ungkap BKS.

Menurutnya, penetapan kerja sama pada ketiga investor ini bisa terlaksana dalam gelaran Konfe­rensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 nanti melalui Memorandum of Understanding (MoU).

BKS dan jajaran Pemprov DKI juga membahas penambahan Sta­siun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta.

Eks Dirut Angkasa Pura ll ini menilai, ada beberapa keuntungan penggunaan kendaraan lis­trik. Mulai dari irit bahan bakar hingga ramah lingkungan.

Bertambahnya SPKLU, di­harapkan meningkatkan minat masyarakat hingga penyedia jasa ojek online menggunakan kendaraan listrik.

Apalagi, Pemerintah berencana mengucurkan subsidi terkait kendaraan listrik tahun depan dan mewajibkan sebagai kendaraan dinas. Sehingga ini menjadi suatu hal yang sangat efisien.

 

BKS juga mengusulkan Jakarta menambah lahan parkir vertikal. Lahan parkir ini bakal menjadi fasilitas pendukung untuk menye­diakan kendaraan listrik.

Dia berharap, lahan parkir vertikal bakal dibuka di seluruh Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) dan pusat kegiatan, seperti Ta­nah Abang atau Manggarai.

“Ini akan memberikan daya dukung baik, sehingga kemacetan di tempat umum berkurang,” ujar BKS.

Heru akan menindaklanjuti hasil pertemuan dengan BKS. Dia akan melakukan kajian dan koordinasi dengan jajarannya di Pemprov DKI, serta mem­buka kemungkinan kerja sama dengan pihak swasta. Utamanya terkait penyediaan SPKLU di tempat publik.

“Apa yang tadi disampai­kan Pak Menteri Budi Karya poin-poinnya akan kami eksekusi. Ada beberapa yang bisa kita segera eksekusi, seperti di Manggarai dan Tanah Abang, bakal ada penambahan SP­KLU,” katanya.

Kemudian, kata Heru, Pem­prov DKI juga akan menam­bah jumlah lokasi park and ride. Penyediaan lahan parkir ini diperluas, dengan harapan semakin banyak masyarakat memarkirkan kendaraannya dan melanjutkan penggunaan kendaraan umum.

Terkait LRT dan MRT, Heru juga melakukan sinkronisasi dengan pembiayaan di APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) 2023.

“Masih banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan terkait trans­portasi. Nanti secara bertahap, yang kami prioritaskan hasilnya akan terlihat,” jelasnya. [KPJ] ]]> , Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggelar pertemuan tertutup dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kemarin. Pertemuan tersebut membahas soal transportasi massal di Jakarta.

Pertemuan dilakukan seki­tar pukul 09.00 WIB. Heru Budi datang didampingi jajaran Pemprov DKI. Antara lain, Asis­ten Perekonomian Sri Haryati, Asisten Pembangunan dan Ling­kungan Hidup Afan Adriansyah, Kepala Bappeda Atika Nur Rahmania serta Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sya­frin Liputo.

BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi, mengatakan, salah satu yang menjadi pembahasan, yak­ni penambahan calon investor pembangunan rute Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase 3 (east-west). Selama ini, investor MRT baru dari Jepang.

“MRT sudah tahap satu dan dua. Lalu yang menggembirakan, untuk MRT investornya bukan saja Jepang, sudah ada dari Korea dan Inggris,” ungkap BKS.

Menurutnya, penetapan kerja sama pada ketiga investor ini bisa terlaksana dalam gelaran Konfe­rensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 nanti melalui Memorandum of Understanding (MoU).

BKS dan jajaran Pemprov DKI juga membahas penambahan Sta­siun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta.

Eks Dirut Angkasa Pura ll ini menilai, ada beberapa keuntungan penggunaan kendaraan lis­trik. Mulai dari irit bahan bakar hingga ramah lingkungan.

Bertambahnya SPKLU, di­harapkan meningkatkan minat masyarakat hingga penyedia jasa ojek online menggunakan kendaraan listrik.

Apalagi, Pemerintah berencana mengucurkan subsidi terkait kendaraan listrik tahun depan dan mewajibkan sebagai kendaraan dinas. Sehingga ini menjadi suatu hal yang sangat efisien.

 

BKS juga mengusulkan Jakarta menambah lahan parkir vertikal. Lahan parkir ini bakal menjadi fasilitas pendukung untuk menye­diakan kendaraan listrik.

Dia berharap, lahan parkir vertikal bakal dibuka di seluruh Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) dan pusat kegiatan, seperti Ta­nah Abang atau Manggarai.

“Ini akan memberikan daya dukung baik, sehingga kemacetan di tempat umum berkurang,” ujar BKS.

Heru akan menindaklanjuti hasil pertemuan dengan BKS. Dia akan melakukan kajian dan koordinasi dengan jajarannya di Pemprov DKI, serta mem­buka kemungkinan kerja sama dengan pihak swasta. Utamanya terkait penyediaan SPKLU di tempat publik.

“Apa yang tadi disampai­kan Pak Menteri Budi Karya poin-poinnya akan kami eksekusi. Ada beberapa yang bisa kita segera eksekusi, seperti di Manggarai dan Tanah Abang, bakal ada penambahan SP­KLU,” katanya.

Kemudian, kata Heru, Pem­prov DKI juga akan menam­bah jumlah lokasi park and ride. Penyediaan lahan parkir ini diperluas, dengan harapan semakin banyak masyarakat memarkirkan kendaraannya dan melanjutkan penggunaan kendaraan umum.

Terkait LRT dan MRT, Heru juga melakukan sinkronisasi dengan pembiayaan di APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) 2023.

“Masih banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan terkait trans­portasi. Nanti secara bertahap, yang kami prioritaskan hasilnya akan terlihat,” jelasnya. [KPJ]

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2025. DigiBerita.com. All rights reserved |