Gegara Son Heung-Min, Chelsea Beri Sanksi Pada Pendukungnya –
2 min readChesea tidak memberikan toleransi kepada para pendukungnya yang melakukan rasis atau penghinaan pada pemain.
Teranyar, The Blues memberikan sanksi pada pendukungnya yang kedapatan menghina pemain depan Tottenham Hotspurs Son Heung-min saat bermain di Stamford Bridge, pekan lalu.
Chelsea beri sanksi itu dengan melarang pendukungnya yang merupakan pemegang tiket musiman masuk stadion menyaksikan pertandingan tanpa batas waktu.
Seperti dilaporkan, insiden itu terjadi ketika pemain internasional Korea Selatan Son Heung-min melakukan tendangan sudut di paruh kedua pertandingan 14 Agustus, yang berakhir imbang 2-2. Chelsea merilis pernyataan setelah pertandingan yang mengatakan klub menemukan segala bentuk perilaku diskriminatif.
“Menyusul pernyataan kami minggu ini tentang pelecehan rasis di pertandingan Tottenham hari Minggu lalu, Chelsea Football Club dapat mengonfirmasi bahwa kami telah mengidentifikasi dan melarang pemegang tiket musiman tanpa batas waktu,” cuit Chelsea pada Sabtu (20/8/2022).
Sebelumnya, Chelsea berjanji akan menyelidiki dugaan pelecehan rasis yang diarahkan pada Son Heung-min. Penyerang Korea Selatan itu memulai derby London melawan Chelsea dan bermain selama 79 menit sebelum digantikan oleh Yves Bissouma.
Insiden itu diyakini terjadi di babak kedua ketika Son melakukan tendangan sudut di Shed End. Pertandingan yang dimainkan di Stamford Bridge berlangsung dengan tensi panas. Chelsea dua kali unggul melalui Kalidou Koulibaly dan Reece James.
Beberapa insiden terjadi termasuk momen Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel dan Pelatih Spurs, Antonio Conte beberapa kali bentrok di pinggir lapangan.
Puncaknya adalah aksi jabat tangan keduanya di akhir pertandingan yang nyaris berubah menjadi adu jotos. Kedua pelatih kemudian mendapat kartu merah dari wasit.
]]> , Chesea tidak memberikan toleransi kepada para pendukungnya yang melakukan rasis atau penghinaan pada pemain.
Teranyar, The Blues memberikan sanksi pada pendukungnya yang kedapatan menghina pemain depan Tottenham Hotspurs Son Heung-min saat bermain di Stamford Bridge, pekan lalu.
Chelsea beri sanksi itu dengan melarang pendukungnya yang merupakan pemegang tiket musiman masuk stadion menyaksikan pertandingan tanpa batas waktu.
Seperti dilaporkan, insiden itu terjadi ketika pemain internasional Korea Selatan Son Heung-min melakukan tendangan sudut di paruh kedua pertandingan 14 Agustus, yang berakhir imbang 2-2. Chelsea merilis pernyataan setelah pertandingan yang mengatakan klub menemukan segala bentuk perilaku diskriminatif.
“Menyusul pernyataan kami minggu ini tentang pelecehan rasis di pertandingan Tottenham hari Minggu lalu, Chelsea Football Club dapat mengonfirmasi bahwa kami telah mengidentifikasi dan melarang pemegang tiket musiman tanpa batas waktu,” cuit Chelsea pada Sabtu (20/8/2022).
Sebelumnya, Chelsea berjanji akan menyelidiki dugaan pelecehan rasis yang diarahkan pada Son Heung-min. Penyerang Korea Selatan itu memulai derby London melawan Chelsea dan bermain selama 79 menit sebelum digantikan oleh Yves Bissouma.
Insiden itu diyakini terjadi di babak kedua ketika Son melakukan tendangan sudut di Shed End. Pertandingan yang dimainkan di Stamford Bridge berlangsung dengan tensi panas. Chelsea dua kali unggul melalui Kalidou Koulibaly dan Reece James.
Beberapa insiden terjadi termasuk momen Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel dan Pelatih Spurs, Antonio Conte beberapa kali bentrok di pinggir lapangan.
Puncaknya adalah aksi jabat tangan keduanya di akhir pertandingan yang nyaris berubah menjadi adu jotos. Kedua pelatih kemudian mendapat kartu merah dari wasit.
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID