G20, WCCE Komitmen RI Majukan Ekonomi Kreatif –
2 min readMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan, bahwa World Conference on Creative Economy (WCCE) merupakan rangkaian kegiatan dari Presidensi G20 Indonesia.
Konferensi Dunia tentang Ekonomi Kreatif ini menunjukan komitmen kuat Indonesia untuk kemajuan isu-isu ekonomi kreatif dalam pemikiran global.
“Bali Creative Economy Roadmap sebagai hasil dari WCCE 2022 nantinya akan menjadi pedoman masyarakat dunia dalam memasukkan ekonomi kreatif ke dalam rencana pemulihan ekonomi global,” ujar Menparekraf dalam keterangannya, Sabtu (8/10)
Menurutnya, Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia itu juga diharapkan dapat memberikan pengaruh besar kepada masyarakat yang terlibat pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menteri dari Partai Gerindra ini juga menerangkan, ekonomi kreatif menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi yang mempercepat kebangkitan setelah pandemi dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
“Hal ini untuk menyelaraskan relevansi ekonomi kreatif dalam kerangka ekonomi global. Sudah menjadi tugas kami untuk memastikan ekonomi kreatif sebagai penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Menparekraf menjelaskan, dua tahun terakhir telah menjadi momen penting dalam sektor ekonomi kreatif di mana pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan.
Namun, saat ini situasi dinilai sudah mulai membaik dimana pekerja di sektor ekonomi kreatif mulai kembali menggeliat.
“Ini menunjukkan bahwa Industri kreatif berkembang pesat dan sekaligus menjadi pertanda bahwa peluang terbuka lebar untuk mencapai target yang diberikan presiden dalam mendukung penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” ungkap dia.■
]]> , Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan, bahwa World Conference on Creative Economy (WCCE) merupakan rangkaian kegiatan dari Presidensi G20 Indonesia.
Konferensi Dunia tentang Ekonomi Kreatif ini menunjukan komitmen kuat Indonesia untuk kemajuan isu-isu ekonomi kreatif dalam pemikiran global.
“Bali Creative Economy Roadmap sebagai hasil dari WCCE 2022 nantinya akan menjadi pedoman masyarakat dunia dalam memasukkan ekonomi kreatif ke dalam rencana pemulihan ekonomi global,” ujar Menparekraf dalam keterangannya, Sabtu (8/10)
Menurutnya, Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia itu juga diharapkan dapat memberikan pengaruh besar kepada masyarakat yang terlibat pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menteri dari Partai Gerindra ini juga menerangkan, ekonomi kreatif menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi yang mempercepat kebangkitan setelah pandemi dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
“Hal ini untuk menyelaraskan relevansi ekonomi kreatif dalam kerangka ekonomi global. Sudah menjadi tugas kami untuk memastikan ekonomi kreatif sebagai penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Menparekraf menjelaskan, dua tahun terakhir telah menjadi momen penting dalam sektor ekonomi kreatif di mana pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan.
Namun, saat ini situasi dinilai sudah mulai membaik dimana pekerja di sektor ekonomi kreatif mulai kembali menggeliat.
“Ini menunjukkan bahwa Industri kreatif berkembang pesat dan sekaligus menjadi pertanda bahwa peluang terbuka lebar untuk mencapai target yang diberikan presiden dalam mendukung penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” ungkap dia.■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID