Erick Tinjau Posko Utama Satgas Bencana BUMN Di Perhutani KPH Cianjur –
2 min readMenteri BUMN, Erick Thohir menyatakan, Posko Utama Satgas Bencana BUMN di Perhutani KPH Cianjur, yang melibatkan 31 BUMN dengan total relawan 349 orang akan memfokuskan pada pembangunan Puskesmas tahan gempa. Puskesmas ini nantinya bisa dijadikan Posko Siaga Bencana.
“Dahulu antar BUMN tidak ada koordinasi yang hasilnya maksimal, ini yang membedakan dengan sekarang ketika terjadi bencana Semeru, Kebakaran di Baduy, dan saat ini di Cianjur saya saksikan sendiri. Ini yang menjadi bagian dari kesolidan kita bersama,” ujar Erick saat mengunjungi Posko Utama Satgas Bencana BUMN di Perhutani KPH Cianjur, Jumat (25/11).
Didampingi Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Barat dan Banten Asep Dedi Mulyadi dan tim BUMN, Erick memeriksa kesiapan dan kelengkapan Tim Satgas Bencana BUMN yang terpusat di kantor Perhutani KPH Cianjur.
Dia mengapresiasi, kerja sama antar BUMN yang semakin solid dalam penanggulangan bencana di daerah. Erick menambahka, BUMN akan ambil bagian dalam pemulihan imbas bencana gempa ini untuk warga Cianjur, terutama untuk 1.099 karyawan BUMN yang terdampak.
Usai memberikan arahan, Erick Thohir menyapa para karyawan BUMN dan relawan yang tengah bekerja di dapur umum. Erick juga memeriksa bangunan Perhutani KPH Cianjur yang bertahan saat gempa terjadi.
Sementara itu, Asep Dedi mengatakan, Posko yang terpusat di KPH Cianjur dikoordinir oleh PT Jasa Marga. Posko tersebut berfungsi menampung bantuan dari masing-masing BUMN.
“Dari Perhutani, sementara ini semua KPH yang ada di Divisi Regional Jawa Barat dan Banten ikut memberikan bantuan untuk para korban gempa bumi. Seperti menerjunkan Polisi Hutan (Polhut) dan karyawan sebanyak 120 anggota dan 9 unit kendaraan operasional Polhutan Mobil,” jelasnya.
]]> , Menteri BUMN, Erick Thohir menyatakan, Posko Utama Satgas Bencana BUMN di Perhutani KPH Cianjur, yang melibatkan 31 BUMN dengan total relawan 349 orang akan memfokuskan pada pembangunan Puskesmas tahan gempa. Puskesmas ini nantinya bisa dijadikan Posko Siaga Bencana.
“Dahulu antar BUMN tidak ada koordinasi yang hasilnya maksimal, ini yang membedakan dengan sekarang ketika terjadi bencana Semeru, Kebakaran di Baduy, dan saat ini di Cianjur saya saksikan sendiri. Ini yang menjadi bagian dari kesolidan kita bersama,” ujar Erick saat mengunjungi Posko Utama Satgas Bencana BUMN di Perhutani KPH Cianjur, Jumat (25/11).
Didampingi Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Barat dan Banten Asep Dedi Mulyadi dan tim BUMN, Erick memeriksa kesiapan dan kelengkapan Tim Satgas Bencana BUMN yang terpusat di kantor Perhutani KPH Cianjur.
Dia mengapresiasi, kerja sama antar BUMN yang semakin solid dalam penanggulangan bencana di daerah. Erick menambahka, BUMN akan ambil bagian dalam pemulihan imbas bencana gempa ini untuk warga Cianjur, terutama untuk 1.099 karyawan BUMN yang terdampak.
Usai memberikan arahan, Erick Thohir menyapa para karyawan BUMN dan relawan yang tengah bekerja di dapur umum. Erick juga memeriksa bangunan Perhutani KPH Cianjur yang bertahan saat gempa terjadi.
Sementara itu, Asep Dedi mengatakan, Posko yang terpusat di KPH Cianjur dikoordinir oleh PT Jasa Marga. Posko tersebut berfungsi menampung bantuan dari masing-masing BUMN.
“Dari Perhutani, sementara ini semua KPH yang ada di Divisi Regional Jawa Barat dan Banten ikut memberikan bantuan untuk para korban gempa bumi. Seperti menerjunkan Polisi Hutan (Polhut) dan karyawan sebanyak 120 anggota dan 9 unit kendaraan operasional Polhutan Mobil,” jelasnya.
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID