Dibayar Untuk Tak Lakukan Apa-apa –
3 min readShoji Morimoto (38) memiliki pekerjaan yang menurutnya, sangat menyenangkan. Ia dibayar untuk tidak melakukan apa-apa.
Seperti dilansir Straits Times, Selasa (6/9), Morimoto dibayar 10.000 yen atau sekitar Rp 1 juta per jam untuk tidak melakukan apa-apa. Ia hanya menemani klien dan menjadi pendamping saja.
“Pada dasarnya, saya menyewakan diri sendiri. Pekerjaan saya adalah berada di mana pun klien saya menginginkan saya dan tidak melakukan apa pun secara khusus,” kata Morimoto.
Ia menambahkan, jasanya telah disewa 4.000 sesi dalam empat tahun terakhir. Kira-kira, ia paling sedikit menghasilkan 40 juta yen atau Rp 4,1 miliar.
“Saya melakukan banyak hal yang menurut saya cocok, tetapi tidak ada yang lancar. Jadi saya pikir, saya tidak cocok untuk melakukan apa pun, mungkin saya lebih cocok untuk tidak melakukan apa-apa,” kata Morimoto.
Seperempat dari pengikut Twitternya adalah pelanggan tetap. Bahkan ada pelanggan yang mempekerjakannya 270 kali.
Pekerjaannya telah membawanya ke taman dengan seseorang yang ingin bermain jungkat-jungkit. Dia juga pernah tersenyum berseri-seri di peron stasiun kereta dan melambaikan tangan ke pelanggan yang ingin dilepas saat naik kereta api.
Satu hal yang ditekankan Morimoto, ia tidak menerima permintaan apapun yang bersifat seksual.
Pekan lalu, Morimoto duduk di seberang Aruna Chida (27), perempuan yang bekerja di bidang analis data. Chida mengenakan sari India, dalam pertemuan itu.
Chida menyewa Morimoto karena ingin mengenakan pakaian India di tempat umum. Dia enggan pergi dengan teman-temannya karena khawatir mereka tidak nyaman dengan pakaiannya.
“Dengan teman-teman, saya merasa harus menghibur mereka. Tetapi dengan menyewa Morimoto saya tidak merasa perlu untuk mengobrol,” katanya.
Sebelum menemukan pekerjaan itu, Morimo sering dicaci karena “tidak melakukan apa-apa”. Bisnis pertemanan sekarang menjadi satu-satunya sumber pendapatan Morimoto.
Dengan disewa agar tidak melakukan apa-apa, ia bisa menghidupi istri dan anaknya. Namun dia menolak untuk merinci, berapa total penghasilannya. ■
]]> , Shoji Morimoto (38) memiliki pekerjaan yang menurutnya, sangat menyenangkan. Ia dibayar untuk tidak melakukan apa-apa.
Seperti dilansir Straits Times, Selasa (6/9), Morimoto dibayar 10.000 yen atau sekitar Rp 1 juta per jam untuk tidak melakukan apa-apa. Ia hanya menemani klien dan menjadi pendamping saja.
“Pada dasarnya, saya menyewakan diri sendiri. Pekerjaan saya adalah berada di mana pun klien saya menginginkan saya dan tidak melakukan apa pun secara khusus,” kata Morimoto.
Ia menambahkan, jasanya telah disewa 4.000 sesi dalam empat tahun terakhir. Kira-kira, ia paling sedikit menghasilkan 40 juta yen atau Rp 4,1 miliar.
“Saya melakukan banyak hal yang menurut saya cocok, tetapi tidak ada yang lancar. Jadi saya pikir, saya tidak cocok untuk melakukan apa pun, mungkin saya lebih cocok untuk tidak melakukan apa-apa,” kata Morimoto.
Seperempat dari pengikut Twitternya adalah pelanggan tetap. Bahkan ada pelanggan yang mempekerjakannya 270 kali.
Pekerjaannya telah membawanya ke taman dengan seseorang yang ingin bermain jungkat-jungkit. Dia juga pernah tersenyum berseri-seri di peron stasiun kereta dan melambaikan tangan ke pelanggan yang ingin dilepas saat naik kereta api.
Satu hal yang ditekankan Morimoto, ia tidak menerima permintaan apapun yang bersifat seksual.
Pekan lalu, Morimoto duduk di seberang Aruna Chida (27), perempuan yang bekerja di bidang analis data. Chida mengenakan sari India, dalam pertemuan itu.
Chida menyewa Morimoto karena ingin mengenakan pakaian India di tempat umum. Dia enggan pergi dengan teman-temannya karena khawatir mereka tidak nyaman dengan pakaiannya.
“Dengan teman-teman, saya merasa harus menghibur mereka. Tetapi dengan menyewa Morimoto saya tidak merasa perlu untuk mengobrol,” katanya.
Sebelum menemukan pekerjaan itu, Morimo sering dicaci karena “tidak melakukan apa-apa”. Bisnis pertemanan sekarang menjadi satu-satunya sumber pendapatan Morimoto.
Dengan disewa agar tidak melakukan apa-apa, ia bisa menghidupi istri dan anaknya. Namun dia menolak untuk merinci, berapa total penghasilannya. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID