Diapresiasi Kemenpora Dan KONI DKI Liga Golf Jakarta 2022 Resmi Dibuka –
3 min readKementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta memuji penyelenggaraan Liga Golf Jakarta (LGJ) 2022 yang resmi bergulir di lapangan Jakarta Golf Club, Selasa (23/8).
Tenaga Ahli Kemenpora Uden Kusuma Wijaya mengatakan Liga Golf Jakarta yang diinisiasi Persatuan Golf Indonesia (PGI) DKI Jakarta adalah wadah yang bagus untuk menyatukan ratusan klub golf yang tersebar di ibu kota.
“Jadi ini baru pertama kali bergulir. Sebuah sumbangan pemikiran yang bagus dari Ketua PGI DKI Jakarta Reza Rajasa. Karena selama ini golf ini tersebar dan tidak ada ikatan yang kuat dalam hal turnamen,” ujar Uden di Jakarta Golf Club, Selasa (23/8).
Menurutnya, dengan adanya ajang ini, mereka semua menyatu. Selain itu juga atlet akan mudah dipantau. Harapan kami ajang ini tidak hanya satu kali, tetapi terus bergulir.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid mengungkapkan Liga Golf Jakarta adalah konsep baru dari ajang golf di Indonesia.
Menurutnya, ajang ini akan membuat atlet mendapat kesempatan lebih banyak bertanding.
“Nantinya akan membawa atlet lebih cepat prestasinya. Saya sangat mendukung sekali adanya Liga Golf Jakarta,” ujar Hidayat.
Ratusan atlet dari 25 klub golf di Jakarta tampil pada edisi pertama Liga Golf Jakarta 2022. Ajang ini akan berlangsung sekitar tiga bulan mulai 23 Agustus hingga bulan Oktober 2022.
Selain di Jakarta Golf Club, gelaran ini juga akan bergulir di padang golf lainnya yakni Halim 1, Pangkalan Jati, Royale Jakarta Golf, dan Damai Indah Golf. Reza Rajasa mengungkapkan selain menjadi kegiatan silaturahmi antar klub di DKI, Liga Golf Jakarta juga menjadi ajang untuk mencari bibit atlet baru potensial.
Pihak penyelenggara mewajibkan klub peserta membawa minimal satu pegolf junior baru di luar atlet yang pernah bersaing di level nasional.
“Ajang ini atas apresiasi dari semua pihak, termasuk klub. Liga Golf Jakarta mewajibkan klub membawa satu atlet junior. DKI memiliki 109 klub, bayangkan jika setiap klub memiliki satu atlet junior dan bertanding di kompetisi level elite. Kemampuan mereka akan terasah dan DKI akan mendapat tambahan 109 atlet junior baru,” ujar Reza.
Rezs menambahkan Liga Golf Jakarta merupakan jawaban dari aspirasi klub-klub di Jakarta yang mengharapkan adanya kompetisi berkelanjutan untuk klub. ■
]]> , Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta memuji penyelenggaraan Liga Golf Jakarta (LGJ) 2022 yang resmi bergulir di lapangan Jakarta Golf Club, Selasa (23/8).
Tenaga Ahli Kemenpora Uden Kusuma Wijaya mengatakan Liga Golf Jakarta yang diinisiasi Persatuan Golf Indonesia (PGI) DKI Jakarta adalah wadah yang bagus untuk menyatukan ratusan klub golf yang tersebar di ibu kota.
“Jadi ini baru pertama kali bergulir. Sebuah sumbangan pemikiran yang bagus dari Ketua PGI DKI Jakarta Reza Rajasa. Karena selama ini golf ini tersebar dan tidak ada ikatan yang kuat dalam hal turnamen,” ujar Uden di Jakarta Golf Club, Selasa (23/8).
Menurutnya, dengan adanya ajang ini, mereka semua menyatu. Selain itu juga atlet akan mudah dipantau. Harapan kami ajang ini tidak hanya satu kali, tetapi terus bergulir.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid mengungkapkan Liga Golf Jakarta adalah konsep baru dari ajang golf di Indonesia.
Menurutnya, ajang ini akan membuat atlet mendapat kesempatan lebih banyak bertanding.
“Nantinya akan membawa atlet lebih cepat prestasinya. Saya sangat mendukung sekali adanya Liga Golf Jakarta,” ujar Hidayat.
Ratusan atlet dari 25 klub golf di Jakarta tampil pada edisi pertama Liga Golf Jakarta 2022. Ajang ini akan berlangsung sekitar tiga bulan mulai 23 Agustus hingga bulan Oktober 2022.
Selain di Jakarta Golf Club, gelaran ini juga akan bergulir di padang golf lainnya yakni Halim 1, Pangkalan Jati, Royale Jakarta Golf, dan Damai Indah Golf. Reza Rajasa mengungkapkan selain menjadi kegiatan silaturahmi antar klub di DKI, Liga Golf Jakarta juga menjadi ajang untuk mencari bibit atlet baru potensial.
Pihak penyelenggara mewajibkan klub peserta membawa minimal satu pegolf junior baru di luar atlet yang pernah bersaing di level nasional.
“Ajang ini atas apresiasi dari semua pihak, termasuk klub. Liga Golf Jakarta mewajibkan klub membawa satu atlet junior. DKI memiliki 109 klub, bayangkan jika setiap klub memiliki satu atlet junior dan bertanding di kompetisi level elite. Kemampuan mereka akan terasah dan DKI akan mendapat tambahan 109 atlet junior baru,” ujar Reza.
Rezs menambahkan Liga Golf Jakarta merupakan jawaban dari aspirasi klub-klub di Jakarta yang mengharapkan adanya kompetisi berkelanjutan untuk klub. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID