Demokrat DKI Siap Antarkan AHY Ikut Pilpres 2024 –
4 min read
Partai Demokrat DKI Jakarta siap menjalankan instruksi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Kamis-Jumat, 15-16 September 2022.
“Kami di Jakarta, tentu patuh dan siap menjalankan arahan dan instruksi Mas Ketum AHY dalam Rapimnas ini,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono kepada RM.id, Jumat (16/9).
Dalam Rapimnas Partai Demokrat kali ini, AHY memberikan instruksi kepada para pimpinan daerah Demokrat yang hadir. Instruksi ini disebut dengan istilah 7K, yang harus dijalankan kader di setiap daerah. Adapun yang dimaksud AHY dengan 7K adalah kepemimpinan, kerja keras, keberanian, kecepatan, ketegasan, kesetiaan, dan kekompakan.
Selain itu, dalam Rapimnas, AHY diusulkan sebagai satu-satunya kader yang maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Sebanyak 34 Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia tampil ke depan menyatakan sikap.
“Soal capres atau cawapres, sesuai arahan Mas Ketum, tergantung kesepakatan koalisi,” tambahnya.
Namun demikian, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini memastikan, seluruh kader Demokrat DKI juga siap total menyosialisasikan AHY. Salah satunya melalui berbagai media promosi di lapangan.
“Kemarin untuk menyambut Rapimnas, kami pasang berbagai media street, baik billboard maupun spanduk dengan foto Mas Ketum dan ucapan HUT ke-21 Partai Demokrat. Ini akan terus dilakukan hingga 2024,” tegasnya.
Mujiyono memastikan, Demokrat DKI akan terus bergerak dan berjuang bersama rakyat. Pihaknya akan memanaskan mesin partai dari DPC, PAC, hingga ranting.
Diketahui, di tengah Rapimnas, 34 Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia, kompak tampil ke depan dan mendukung AHY sebagai satu-satunya kontestan Pilpres 2024 dari Partai Demokrat.
Dukungan ini digerakkan oleh Didik Mukrianto, Plt Ketua DPD Kepri dan diikuti oleh para ketua DPD lainnya.
AHY pun sudah menjawab aspirasi seluruh peserta yang memintanya bertarung di ajang Pilpres 2024. “Tadi, soal Pipres diserahkan kepada saya, semoga mendapatkan peluang sejarah itu,” jawab AHY dalam penutupan.
AHY menerima ini sebagai amanah sekaligus ikhtiar yang akan diusahakannya. Meski begitu, putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini tetap realistis soal tiket yang harus diraih. Tak mungkin Demokrat maju sendiri, harus koalisi.
“Itu amanah, berikhtiar menjadi bagian Pilpres 2024. Dalam realitas politik, harus koalisi. Insya Allah bisa terbangun. Itu satu-satunya jalan,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menuturkan, dalam Rapimnas tersebut, setiap perwakilan dari DPD hingga DPC telah menyampaikan keluhan atas kebijakan-kebijakan pemerintah saat ini.
Di antaranya, soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), yang membuat kondisi masyarakat semakin sulit.
“Ada tiga isu utama dari apa yang disampaikan para kader. Yakni: Pertama, ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Kedua, demokrasi dan kebebasan sipil. Ketiga, keadilan dan penegakan hukum,” kata Herzaky. ■
]]> , Partai Demokrat DKI Jakarta siap menjalankan instruksi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Kamis-Jumat, 15-16 September 2022.
“Kami di Jakarta, tentu patuh dan siap menjalankan arahan dan instruksi Mas Ketum AHY dalam Rapimnas ini,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono kepada RM.id, Jumat (16/9).
Dalam Rapimnas Partai Demokrat kali ini, AHY memberikan instruksi kepada para pimpinan daerah Demokrat yang hadir. Instruksi ini disebut dengan istilah 7K, yang harus dijalankan kader di setiap daerah. Adapun yang dimaksud AHY dengan 7K adalah kepemimpinan, kerja keras, keberanian, kecepatan, ketegasan, kesetiaan, dan kekompakan.
Selain itu, dalam Rapimnas, AHY diusulkan sebagai satu-satunya kader yang maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Sebanyak 34 Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia tampil ke depan menyatakan sikap.
“Soal capres atau cawapres, sesuai arahan Mas Ketum, tergantung kesepakatan koalisi,” tambahnya.
Namun demikian, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini memastikan, seluruh kader Demokrat DKI juga siap total menyosialisasikan AHY. Salah satunya melalui berbagai media promosi di lapangan.
“Kemarin untuk menyambut Rapimnas, kami pasang berbagai media street, baik billboard maupun spanduk dengan foto Mas Ketum dan ucapan HUT ke-21 Partai Demokrat. Ini akan terus dilakukan hingga 2024,” tegasnya.
Mujiyono memastikan, Demokrat DKI akan terus bergerak dan berjuang bersama rakyat. Pihaknya akan memanaskan mesin partai dari DPC, PAC, hingga ranting.
Diketahui, di tengah Rapimnas, 34 Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia, kompak tampil ke depan dan mendukung AHY sebagai satu-satunya kontestan Pilpres 2024 dari Partai Demokrat.
Dukungan ini digerakkan oleh Didik Mukrianto, Plt Ketua DPD Kepri dan diikuti oleh para ketua DPD lainnya.
AHY pun sudah menjawab aspirasi seluruh peserta yang memintanya bertarung di ajang Pilpres 2024. “Tadi, soal Pipres diserahkan kepada saya, semoga mendapatkan peluang sejarah itu,” jawab AHY dalam penutupan.
AHY menerima ini sebagai amanah sekaligus ikhtiar yang akan diusahakannya. Meski begitu, putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini tetap realistis soal tiket yang harus diraih. Tak mungkin Demokrat maju sendiri, harus koalisi.
“Itu amanah, berikhtiar menjadi bagian Pilpres 2024. Dalam realitas politik, harus koalisi. Insya Allah bisa terbangun. Itu satu-satunya jalan,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menuturkan, dalam Rapimnas tersebut, setiap perwakilan dari DPD hingga DPC telah menyampaikan keluhan atas kebijakan-kebijakan pemerintah saat ini.
Di antaranya, soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), yang membuat kondisi masyarakat semakin sulit.
“Ada tiga isu utama dari apa yang disampaikan para kader. Yakni: Pertama, ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Kedua, demokrasi dan kebebasan sipil. Ketiga, keadilan dan penegakan hukum,” kata Herzaky. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID
