Buka Kejurnas Senior Gulat Puan Maharani Cup 2022 Puan Kutip Pidato Bung Karno –
7 min readPengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Senior Gulat Puan Maharani Cup 2022 di Pardede Hall, Medan,Sumatera Utara, pada tanggal 28 November 2022 sampai 1 Desember 2022.
Pembukaan Kejurnas digelar Senin, 28 November 2022. Ketua DPR RI Puan Maharani sedianya akan membuka kejurnas ini. Namun, berhalangan hadir. Ketua Umum PP PGSI Periode 2022-2026 Trimedya Panjaitan yang membuka Kejurnas sekaligus membacakan sambutan tertulis dari Ketua DPR RI.
Di awal sambutan tertulisnya, mengutip pidato Presiden Soekarno pada PON V tahun 1961 di Bandung, Puan Maharani menyatakan, “Dalam meraih kejuaraan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga, bangsa, dan negara.”Ini menunjukkan bahwa kompetisi olahraga selain untuk memasyarakatkan olahraga yang dapat mendorong gaya hidup sehat, juga merupakan sumber kebanggaan bangsa, pemupuk nasionalisme bangsa.
“Lihat saja dalam berbagai kompetisi internasional, betapa kita ikut bersemangat melihat atlet-atlet Indonesia ketika bertanding dengan negara lain. Ketika mereka menang, kita ikut bergembira. Ketika mereka kalah, kita ikut menangis,” tandas Puan.
Tetapi kita sadar, lanjutnya, bahwa yang namanya prestasi itu tidak bisa dibuat secara instan. Sebelum prestasi maka perlu ada kompetisi untuk mengasah mental, pengalaman, dan strategi bertanding. Dan sebelum ada kompetisi perlu ada latihan yang terus menerus dilakukan untuk melatih fisik.
Karena itu Puan menyatakan mendukung diselenggarakannya Kejurnas Senior Gulat Puan Maharani Cup Ke-1 sebagai bagian untuk meningkatkan prestasi cabang olahraga (cabor) gulat di Indonesia. “Sehingga cabor gulat Indonesia dapat menjadi sumber kebanggaan bangsa, sumber penguatan semangat nasionalisme Indonesia,” katanya.
“Torehan prestasi dari atlet-atlet gulat Indonesia telah membuktikan mereka mampu berbuat sesuatu yang hebat untuk tanah air tercinta,” sambungnya.
Ketua DPR RI perempuan pertama ini meyakini, gulat merupakan salah satu cabang olah raga yang patut terus dikembangkan karena memiliki potensi untuk semakin bersinar hingga di kejuaraan internasional. “Sehingga nyala semangat dan optimisme tersebut perlu untuk terus kita hidupkan,” ujarnya.
Menurut Puan, DPR RI berkomitmen mendorong peningkatan olahraga Indonesia. Pada bulan Maret 2022 DPR RI dan Pemerintah telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan. Ini merupakan wujud komitmen kuat negara untuk menjadikan olahraga sebagai daya pendorong, untuk mencapai bangunan nasional baik dari segi pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik,maupun sosial dan budaya.
Kemudian Puan menyampaikan ucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta kejuaraan. “Jadilah sumber kebanggaan Indonesia,” harapnya.
Mengakhiri sambutannya, sebagaimana diwakili oleh Ketua umum PP PGSI, Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan, “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, secara resmi saya membuka Kejuaraan Nasional Senior Gulat Puan Maharani Cup Ke-1.”
Dalam acara pembukaan Kejurnas Senior Gulat Puan Maharani Cup 2022 yang berlangsung meriah ini, juga hadir serta memberikan sambutan Gubernur Sumatera Utara Eddy Rahmayadi. Pejabat daerah lain yang hadir antara lain Wali Kota Medan Muh. Bobby Afif Nasution; Kepala BNNP Sumatera Utara Brigjen Pol Toga Panjaitan; Bupati Serdang Bedagai yang juga Ketua Pengrov PGSI Sumatera Utara, Darma Wijaya; dan Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim.
Dari jajaran Pengprov PGSI juga hadir Ketua Pengprov PGSI Bengkulu yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Elva Hartati Murman. Kemudian hadir Reza Harahap, pengusaha muda Sumatera Utara yang juga pengurus PP PGSI.
Lahirkan Bibit-bibit Baru Atlet Gulat
Ketua umum PP PGSI Trimedya Panjaitan menyatakan, pelaksanaan Kejurnas Senior Gulat Puan Maharani Cup 2022 ini telah didahului dengan acara Penataran Pelatih dan Penataran Wasit yang digelar pada hari Sabtu dan Minggu kemarin, 26 dan 27 November 2022 di Alam Hotel, Medan.
Penyelenggaraan Kejurnas ini, disebutnya, sangat penting karena dilaksanakan untuk pertama kalinya sejak adanya pandemi Covid-19. Selama pandemi Covid-19,semua kalender pertandingan yang disusun PP PGSI tidak dapat berjalan.
“Dari kejurnas ini diharapkan bisa muncul bibit-bibit baru atlet gulat nasional, selain atlet-atlet yang memang sudah malang melintang di arena matras gulat nasional,” katanya.
Menurut Trimedya, Kejurnas ini bagian dari program pembinaan yang dirancang PP PGSI untuk memunculkan atlet gulat yang berprestasi. PGSI akan menggelar kejurnas secara rutin. Selain itu, PGSI mendorong para Pengurus Provinsi PGSI untuk menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Gulat yunior maupun senior.
Pembinaan atlet gulat itu harus berjenjang, lanjut anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini. Selain melalui Kejurnas dan Kejurda gulat, juga ada even multi cabang olahraga melalui Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Kemudian dalam rangka pembinaan atlet gulat dari usia dini, PGSI berupaya untuk menghidupkan kembali Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar atau PPLP yang saat ini terhenti pelaksanaannya.
Trimedya, yang belum lama terpilih secara aklamasi untuk periode keduanya sebagai orang nomor satu di organisasi cabang olahraga gulat dalam Musyawarah Nasional (Munas) PGSI pada 25 Oktober 2022 lalu di Alam Hotel, Medan, menyatakan Kejurnas Senior Gulat Puan Maharani Cup 2022 ini diikuti 170 atlet gulat dari 21 Pengprov PGSI seluruh Indonesia. PGSI sendiri memiliki 26 Pengprovdi seluruh Indonesia.
Sebanyak 170 atlet gulat ini terdiri dari 120 atlet putra dan 50 atlet putri yang akan bertanding di 17 kelas untuk putra (terdiri dari greco roman 8 kelas dan gaya bebas atau freestyle 9 kelas) dan 8 kelas freestyle untuk putri. Mereka akan memperebutkan 25 medali emas, 25 medali perak, dan 50 medali perunggu. Jumlah medali perunggu dua kali lipat lebih banyak karena peringkat keempat juga diberikan medali perunggu sesuai aspirasi dari Pengprov-Pengprov PGSI.
Pengprov PGSI yang mengirimkan atlet paling banyak adalah tuan rumah, Pengprov PGSI Sumatera Utara, dan Pengprov PGSI Kalimantan Timur, masing-masing mengirimkan 25 atlet yang terdiri dari 8 atlet putra untuk kelas greco roman, 9 atlet putra untuk gaya bebas dan 8 atlet putri untuk gaya bebas atau mengikuti seluruh kelas yang dipertandingkan. ■
]]> , Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Senior Gulat Puan Maharani Cup 2022 di Pardede Hall, Medan,Sumatera Utara, pada tanggal 28 November 2022 sampai 1 Desember 2022.
Pembukaan Kejurnas digelar Senin, 28 November 2022. Ketua DPR RI Puan Maharani sedianya akan membuka kejurnas ini. Namun, berhalangan hadir. Ketua Umum PP PGSI Periode 2022-2026 Trimedya Panjaitan yang membuka Kejurnas sekaligus membacakan sambutan tertulis dari Ketua DPR RI.
Di awal sambutan tertulisnya, mengutip pidato Presiden Soekarno pada PON V tahun 1961 di Bandung, Puan Maharani menyatakan, “Dalam meraih kejuaraan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga, bangsa, dan negara.”Ini menunjukkan bahwa kompetisi olahraga selain untuk memasyarakatkan olahraga yang dapat mendorong gaya hidup sehat, juga merupakan sumber kebanggaan bangsa, pemupuk nasionalisme bangsa.
“Lihat saja dalam berbagai kompetisi internasional, betapa kita ikut bersemangat melihat atlet-atlet Indonesia ketika bertanding dengan negara lain. Ketika mereka menang, kita ikut bergembira. Ketika mereka kalah, kita ikut menangis,” tandas Puan.
Tetapi kita sadar, lanjutnya, bahwa yang namanya prestasi itu tidak bisa dibuat secara instan. Sebelum prestasi maka perlu ada kompetisi untuk mengasah mental, pengalaman, dan strategi bertanding. Dan sebelum ada kompetisi perlu ada latihan yang terus menerus dilakukan untuk melatih fisik.
Karena itu Puan menyatakan mendukung diselenggarakannya Kejurnas Senior Gulat Puan Maharani Cup Ke-1 sebagai bagian untuk meningkatkan prestasi cabang olahraga (cabor) gulat di Indonesia. “Sehingga cabor gulat Indonesia dapat menjadi sumber kebanggaan bangsa, sumber penguatan semangat nasionalisme Indonesia,” katanya.
“Torehan prestasi dari atlet-atlet gulat Indonesia telah membuktikan mereka mampu berbuat sesuatu yang hebat untuk tanah air tercinta,” sambungnya.
Ketua DPR RI perempuan pertama ini meyakini, gulat merupakan salah satu cabang olah raga yang patut terus dikembangkan karena memiliki potensi untuk semakin bersinar hingga di kejuaraan internasional. “Sehingga nyala semangat dan optimisme tersebut perlu untuk terus kita hidupkan,” ujarnya.
Menurut Puan, DPR RI berkomitmen mendorong peningkatan olahraga Indonesia. Pada bulan Maret 2022 DPR RI dan Pemerintah telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan. Ini merupakan wujud komitmen kuat negara untuk menjadikan olahraga sebagai daya pendorong, untuk mencapai bangunan nasional baik dari segi pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik,maupun sosial dan budaya.
Kemudian Puan menyampaikan ucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta kejuaraan. “Jadilah sumber kebanggaan Indonesia,” harapnya.
Mengakhiri sambutannya, sebagaimana diwakili oleh Ketua umum PP PGSI, Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan, “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, secara resmi saya membuka Kejuaraan Nasional Senior Gulat Puan Maharani Cup Ke-1.”
Dalam acara pembukaan Kejurnas Senior Gulat Puan Maharani Cup 2022 yang berlangsung meriah ini, juga hadir serta memberikan sambutan Gubernur Sumatera Utara Eddy Rahmayadi. Pejabat daerah lain yang hadir antara lain Wali Kota Medan Muh. Bobby Afif Nasution; Kepala BNNP Sumatera Utara Brigjen Pol Toga Panjaitan; Bupati Serdang Bedagai yang juga Ketua Pengrov PGSI Sumatera Utara, Darma Wijaya; dan Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim.
Dari jajaran Pengprov PGSI juga hadir Ketua Pengprov PGSI Bengkulu yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Elva Hartati Murman. Kemudian hadir Reza Harahap, pengusaha muda Sumatera Utara yang juga pengurus PP PGSI.
Lahirkan Bibit-bibit Baru Atlet Gulat
Ketua umum PP PGSI Trimedya Panjaitan menyatakan, pelaksanaan Kejurnas Senior Gulat Puan Maharani Cup 2022 ini telah didahului dengan acara Penataran Pelatih dan Penataran Wasit yang digelar pada hari Sabtu dan Minggu kemarin, 26 dan 27 November 2022 di Alam Hotel, Medan.
Penyelenggaraan Kejurnas ini, disebutnya, sangat penting karena dilaksanakan untuk pertama kalinya sejak adanya pandemi Covid-19. Selama pandemi Covid-19,semua kalender pertandingan yang disusun PP PGSI tidak dapat berjalan.
“Dari kejurnas ini diharapkan bisa muncul bibit-bibit baru atlet gulat nasional, selain atlet-atlet yang memang sudah malang melintang di arena matras gulat nasional,” katanya.
Menurut Trimedya, Kejurnas ini bagian dari program pembinaan yang dirancang PP PGSI untuk memunculkan atlet gulat yang berprestasi. PGSI akan menggelar kejurnas secara rutin. Selain itu, PGSI mendorong para Pengurus Provinsi PGSI untuk menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Gulat yunior maupun senior.
Pembinaan atlet gulat itu harus berjenjang, lanjut anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini. Selain melalui Kejurnas dan Kejurda gulat, juga ada even multi cabang olahraga melalui Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Kemudian dalam rangka pembinaan atlet gulat dari usia dini, PGSI berupaya untuk menghidupkan kembali Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar atau PPLP yang saat ini terhenti pelaksanaannya.
Trimedya, yang belum lama terpilih secara aklamasi untuk periode keduanya sebagai orang nomor satu di organisasi cabang olahraga gulat dalam Musyawarah Nasional (Munas) PGSI pada 25 Oktober 2022 lalu di Alam Hotel, Medan, menyatakan Kejurnas Senior Gulat Puan Maharani Cup 2022 ini diikuti 170 atlet gulat dari 21 Pengprov PGSI seluruh Indonesia. PGSI sendiri memiliki 26 Pengprovdi seluruh Indonesia.
Sebanyak 170 atlet gulat ini terdiri dari 120 atlet putra dan 50 atlet putri yang akan bertanding di 17 kelas untuk putra (terdiri dari greco roman 8 kelas dan gaya bebas atau freestyle 9 kelas) dan 8 kelas freestyle untuk putri. Mereka akan memperebutkan 25 medali emas, 25 medali perak, dan 50 medali perunggu. Jumlah medali perunggu dua kali lipat lebih banyak karena peringkat keempat juga diberikan medali perunggu sesuai aspirasi dari Pengprov-Pengprov PGSI.
Pengprov PGSI yang mengirimkan atlet paling banyak adalah tuan rumah, Pengprov PGSI Sumatera Utara, dan Pengprov PGSI Kalimantan Timur, masing-masing mengirimkan 25 atlet yang terdiri dari 8 atlet putra untuk kelas greco roman, 9 atlet putra untuk gaya bebas dan 8 atlet putri untuk gaya bebas atau mengikuti seluruh kelas yang dipertandingkan. ■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID