DigiBerita.com | Bahasa Indonesia
15 January 2025

Digiberita.com

Berita Startup dan Ekonomi Digital

Bayern Munchen vs Barcelona Uji Coba Si “Mesin Gol” –

4 min read

Matchday kedua Liga Champions kembali hadir malam ini. Para pecinta sepak bola akan tertuju pada duel Bayern Munchen versus Barcelona di Allianz Arena, dini hari nanti.

Yang menarik, pertarungan ini menjadi ajang balik kandangnya striker Robert Lewandowski. Kini, striker berusia 34 tahun asal Polandia itu berseragam Barcelona setelah dibeli dari The Bavarian – julukan Bayern Munchen, pada bursa transfer musim ini.

Lewandowski adalah mesin gol bagi kedua tim. Terbukti, dia sudah mencetak enam gol dalam lima laga di La Liga dan menduduki peringkat teratas daftar pencetak gol terbanyak Liga Spanyol.

Dengan rekor empat kali menang dan sekali seri, Barcelona masih belum terkalahkan di la Liga dan kini menduduki peringkat kedua di belakang Real Madrid.

Di ajang Liga Champions, Lewandowski mencetak hattrick saat Barcelona menang telak 5-1 atas Viktoria Plzen. Selepas laga kandang melawan Vfb Stuttgart yang berakhir imbang 2-2, Sabtu (10/9).

Kini, ketajaman Lewandowski akan diuji di hadapan mantan pendukungnya di Stadion Allianz Arena, yang tidak asing bagi dia. Barca datang ke Allianz Arena dengan kepercayaan diri tinggi. Pasukan Xavi Hernandez selalu menang pada empat laga terakhir di pentas domestik.

Namun, Barcelona selalu kalah dari empat pertemuan terakhir atas Bayern Munchen. Yang lebih menyakitkan, Barca dibantai 2-8 oleh Munchen di perempat final 2020. Sebab itu, Barca akan memanfaatkan Lewandowski yang sudah tahu titik lemah calon lawannya.

“Kami punya cara lain untuk menghentikan Munchen,” ujar pelatih Barca, Xavi.

Xavi diperkirakan bermain dengan formasi 4-3-3. Hector Bellerin dan Jordi Alba, bakal dipasang sebagai full bek, sementara lini depan bakal diisi Raphinha, Lewandowski, Ansu Fati.

Sementara, Bayern Munchen sedang dalam keadaan pelik. Di kompetisi Bundesliga mereka tak sefantastis musim sebelumnya.

Dari enam laga, Die Rotten hanya mampu memenangkan tiga laga dan dipaksa bermain imbang tiga kali.

 

Alhasil, dengan torehan 12 poin, Thomas Muller dan kawan-kawan hanya nangkring di posisi tiga di bawah Union Berlin dan Freiburg.

Meski begitu, berkat mental Juara Eropa mereka, di laga perdana Liga Champions, Sadio Mane Cs sukses mengalahkan tuan rumah Inter Milan dengan skor 2-0.

Apalagi, Munchen masih belum dapat diperkuat dua pemainnya yakni Bouna Sarr dan Kingsley Coman. Keduanya masih mengalami cedera dan menjalani pemulihan bersama tim medis Die Rotten.

Tapi, Pelatih Munchen Julian Nagelsmann memiliki skuad elite untuk menambal kedua pemain yang berposisi sebagai fullback kanan dan winger tersebut.

Dengan pakem 4-2-3-1, empat bek sejajar bakal dia percayakan kepada Benjamin Pavard, Lucas Hernandez, De Ligt dan Alphonso Davies.

Pada lini tengah, Joshua Kimmich dan Marcel Sabitzer bakal berperan sebagai gelandang bertahan untuk menobah Thomas Muller yang bermain free role.

Di trio lini depan, Sadio Mane kembali dipercaya sebagai penyerang tengah yang bergerak ke tengah maupun kiri untuk memberi ruang kepada Muller yang rajin masuk ke kotak 16.

Direktur Olahraga Munchen, Hasan Salihamidzic mengatakan timnya telah mengetahui kerusakan apa yang bisa ditimbulkan Lewandowski.

“Kami telah mengetahuinya,” ujar Salihamidzic mengenai penampilan mantan penyerang andalan Munchen itu. ■
]]> , Matchday kedua Liga Champions kembali hadir malam ini. Para pecinta sepak bola akan tertuju pada duel Bayern Munchen versus Barcelona di Allianz Arena, dini hari nanti.

Yang menarik, pertarungan ini menjadi ajang balik kandangnya striker Robert Lewandowski. Kini, striker berusia 34 tahun asal Polandia itu berseragam Barcelona setelah dibeli dari The Bavarian – julukan Bayern Munchen, pada bursa transfer musim ini.

Lewandowski adalah mesin gol bagi kedua tim. Terbukti, dia sudah mencetak enam gol dalam lima laga di La Liga dan menduduki peringkat teratas daftar pencetak gol terbanyak Liga Spanyol.

Dengan rekor empat kali menang dan sekali seri, Barcelona masih belum terkalahkan di la Liga dan kini menduduki peringkat kedua di belakang Real Madrid.

Di ajang Liga Champions, Lewandowski mencetak hattrick saat Barcelona menang telak 5-1 atas Viktoria Plzen. Selepas laga kandang melawan Vfb Stuttgart yang berakhir imbang 2-2, Sabtu (10/9).

Kini, ketajaman Lewandowski akan diuji di hadapan mantan pendukungnya di Stadion Allianz Arena, yang tidak asing bagi dia. Barca datang ke Allianz Arena dengan kepercayaan diri tinggi. Pasukan Xavi Hernandez selalu menang pada empat laga terakhir di pentas domestik.

Namun, Barcelona selalu kalah dari empat pertemuan terakhir atas Bayern Munchen. Yang lebih menyakitkan, Barca dibantai 2-8 oleh Munchen di perempat final 2020. Sebab itu, Barca akan memanfaatkan Lewandowski yang sudah tahu titik lemah calon lawannya.

“Kami punya cara lain untuk menghentikan Munchen,” ujar pelatih Barca, Xavi.

Xavi diperkirakan bermain dengan formasi 4-3-3. Hector Bellerin dan Jordi Alba, bakal dipasang sebagai full bek, sementara lini depan bakal diisi Raphinha, Lewandowski, Ansu Fati.

Sementara, Bayern Munchen sedang dalam keadaan pelik. Di kompetisi Bundesliga mereka tak sefantastis musim sebelumnya.

Dari enam laga, Die Rotten hanya mampu memenangkan tiga laga dan dipaksa bermain imbang tiga kali.

 

Alhasil, dengan torehan 12 poin, Thomas Muller dan kawan-kawan hanya nangkring di posisi tiga di bawah Union Berlin dan Freiburg.

Meski begitu, berkat mental Juara Eropa mereka, di laga perdana Liga Champions, Sadio Mane Cs sukses mengalahkan tuan rumah Inter Milan dengan skor 2-0.

Apalagi, Munchen masih belum dapat diperkuat dua pemainnya yakni Bouna Sarr dan Kingsley Coman. Keduanya masih mengalami cedera dan menjalani pemulihan bersama tim medis Die Rotten.

Tapi, Pelatih Munchen Julian Nagelsmann memiliki skuad elite untuk menambal kedua pemain yang berposisi sebagai fullback kanan dan winger tersebut.

Dengan pakem 4-2-3-1, empat bek sejajar bakal dia percayakan kepada Benjamin Pavard, Lucas Hernandez, De Ligt dan Alphonso Davies.

Pada lini tengah, Joshua Kimmich dan Marcel Sabitzer bakal berperan sebagai gelandang bertahan untuk menobah Thomas Muller yang bermain free role.

Di trio lini depan, Sadio Mane kembali dipercaya sebagai penyerang tengah yang bergerak ke tengah maupun kiri untuk memberi ruang kepada Muller yang rajin masuk ke kotak 16.

Direktur Olahraga Munchen, Hasan Salihamidzic mengatakan timnya telah mengetahui kerusakan apa yang bisa ditimbulkan Lewandowski.

“Kami telah mengetahuinya,” ujar Salihamidzic mengenai penampilan mantan penyerang andalan Munchen itu. ■

]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2020 - 2024. PT Juan Global. All rights reserved. DigiBerita.com. |