Anies-AHY Semoga Segera Dipersatukan Di “Pelaminan“ –
5 min readFoto Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan eks Wakil Presiden Jusuf Kalla, jadi sorotan. Arah koalisi mulai jelas.
Foto itu diunggah pertama kali oleh Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Demokrat Andi Arief di akun Twitternya @andiarief_. Unggahan itu disukai lebih 2.200 orang, dikomentari 400 orang dan di-retweet lebih dari 500 kali.
“Kita tidak tahu doa siapa yang akan diterima langit,” tulis Andi dalam keterangannya.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menjelaskan, pertemuan tersebut terjadi pada acara resepsi pernikahan anak salah satu kader NasDem yang juga Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto, Minggu (18/8).
Willy mengatakan, acara tersebut merupakan silaturahmi. Tidak ada pertemuan khusus yang membahas soal koalisi dan mengusung capres 2024.
“Silaturahim, kalau ada (pembicaraan politik) tentu itu sambil makan dan ketawa-ketiwi serta salaman, karena banyak orang di resepsi pernikahan tersebut,” tuturnya.
Senada, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pertemuan dengan Surya Paloh dan AHY terjadi saat pernikahan putri Sugeng Suparwoto. Siang hari, Anies menjadi saksi pernikahan, dan malam harinya menghadiri resepsi.
“Jadi ngobrolnya resepsi. Kumpul di situ, ngalor-ngidul yang diomongin. Semuanya dibahas,” kata Anies di Monas, Jakarta, kemarin.
Akun @Politizia mengatakan, Surya Paloh mau jadi king maker. Makanya, Paloh langsung mencalonkan Anies sebagai capres pada Pemilu 2024. Dulu, di Pilkada DKI 2017, Paloh mencalonkan Ahok.
“Kita tunggu seperti apa hasilnya. Masih akan tetap menjadi king maker atau King yang lain,” sahut @AdlawiSamsudin.
Akun @firmansyah_pedi mendorong Paloh melanjutkan pendekatan ke capres yang potensial untuk menang dalam Pemilu 2024. Dia yakin, NasDem bakal menjadi partai yang bisa dinilai dan dipercaya rakyat.
“Saat ini NasDem yang memegang kartu AS dalam koalisi dengan PKS dan Demokrat. Dalam politik itu, tidak ada kawan dan teman, semua karena kepentingan,” ujar @Han.
Akun @SartonoHutomo mengatakan, keakraban Anies-AHY bersama Surya Paloh, Ahmad Syaikhu hingga Jusuf Kalla, merupakan sinyal Koalisi Pilpres 2024.
Kata @Hirmanf, poros koalisi Partai Demokrat, PKS dan NasDem sudah cukup syarat minimal 20 persen untuk mengusung capres dan cawapres.
“Bisa mencalonkan Anies Baswedan dan AHY,” kata @Hirmanf. “Semoga NasDem, PKS dan Demokrat tetap solid dan tidak goyah dengan godaan pihak lain,” harap @Andi_Widjaja.
Akun @syafriadi_Asri mengatakan, tanda-tanda koalisi sudah ada. Selanjutnya, tinggal pembenahan masing-masing parpol agar sejalan dan mempunyai visi yang sama dalam menjalin koalisi, supaya rakyat ringan tangan dalam pilpres nanti.
“Semoga Tuhan meridoi dan menjadikan pasangan calon (paslon) Anies-AHY dalam Pilpres 2024 demi kemaslahatan umat, bangsa dan negara tercinta,” doa @AzisMSI.
“Anies-AHY semoga dipersatukan untuk Indonesia yang lebih baik ke depannya,” tambah @MatinoKhairudi1.
Menurut @Rahman593, sudah saatnya Indonesia menuju ke arah lebih baik. Dia berdoa semoga Allah bersama orang orang yang jujur, adil, amanah, cerdas dan berahlak.
“Biarkan masyarakat yang menentukan pilihannya sesuai hati nuraninya dalam Pemilu 2024,” ujar @Riwu_here.
Akun @Ivan_Soedira berharap Allah memberikan calon pemimpin Indonesia pada tahun 2024 yang terbaik dari yang sudah ada, bisa kerja, banyak kerja dan tidak banyak omong kosong.
Namun, @AntonSa2013 tidak yakin AHY menjadi Presiden atau Wapres. Sebab, pangkat terakhir AHY hanya mayor. Sehingga tidak mungkin mendapat dukungan dari TNI/Polri. “Mana mungkin mayor melantik jenderal,” kata dia.
Sebaiknya, saran @KonsultanKorup, Surya Paloh mencalonkan diri sebagai capres daripada pegang ekor jago lain. Apalagi, Surya Paloh punya banyak ide-ide bagus. “Pidatonya berkobar-kobar, nasionalismenya tinggi,” katanya. [TIF] ]]> , Foto Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan eks Wakil Presiden Jusuf Kalla, jadi sorotan. Arah koalisi mulai jelas.
Foto itu diunggah pertama kali oleh Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Demokrat Andi Arief di akun Twitternya @andiarief_. Unggahan itu disukai lebih 2.200 orang, dikomentari 400 orang dan di-retweet lebih dari 500 kali.
“Kita tidak tahu doa siapa yang akan diterima langit,” tulis Andi dalam keterangannya.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menjelaskan, pertemuan tersebut terjadi pada acara resepsi pernikahan anak salah satu kader NasDem yang juga Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto, Minggu (18/8).
Willy mengatakan, acara tersebut merupakan silaturahmi. Tidak ada pertemuan khusus yang membahas soal koalisi dan mengusung capres 2024.
“Silaturahim, kalau ada (pembicaraan politik) tentu itu sambil makan dan ketawa-ketiwi serta salaman, karena banyak orang di resepsi pernikahan tersebut,” tuturnya.
Senada, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pertemuan dengan Surya Paloh dan AHY terjadi saat pernikahan putri Sugeng Suparwoto. Siang hari, Anies menjadi saksi pernikahan, dan malam harinya menghadiri resepsi.
“Jadi ngobrolnya resepsi. Kumpul di situ, ngalor-ngidul yang diomongin. Semuanya dibahas,” kata Anies di Monas, Jakarta, kemarin.
Akun @Politizia mengatakan, Surya Paloh mau jadi king maker. Makanya, Paloh langsung mencalonkan Anies sebagai capres pada Pemilu 2024. Dulu, di Pilkada DKI 2017, Paloh mencalonkan Ahok.
“Kita tunggu seperti apa hasilnya. Masih akan tetap menjadi king maker atau King yang lain,” sahut @AdlawiSamsudin.
Akun @firmansyah_pedi mendorong Paloh melanjutkan pendekatan ke capres yang potensial untuk menang dalam Pemilu 2024. Dia yakin, NasDem bakal menjadi partai yang bisa dinilai dan dipercaya rakyat.
“Saat ini NasDem yang memegang kartu AS dalam koalisi dengan PKS dan Demokrat. Dalam politik itu, tidak ada kawan dan teman, semua karena kepentingan,” ujar @Han.
Akun @SartonoHutomo mengatakan, keakraban Anies-AHY bersama Surya Paloh, Ahmad Syaikhu hingga Jusuf Kalla, merupakan sinyal Koalisi Pilpres 2024.
Kata @Hirmanf, poros koalisi Partai Demokrat, PKS dan NasDem sudah cukup syarat minimal 20 persen untuk mengusung capres dan cawapres.
“Bisa mencalonkan Anies Baswedan dan AHY,” kata @Hirmanf. “Semoga NasDem, PKS dan Demokrat tetap solid dan tidak goyah dengan godaan pihak lain,” harap @Andi_Widjaja.
Akun @syafriadi_Asri mengatakan, tanda-tanda koalisi sudah ada. Selanjutnya, tinggal pembenahan masing-masing parpol agar sejalan dan mempunyai visi yang sama dalam menjalin koalisi, supaya rakyat ringan tangan dalam pilpres nanti.
“Semoga Tuhan meridoi dan menjadikan pasangan calon (paslon) Anies-AHY dalam Pilpres 2024 demi kemaslahatan umat, bangsa dan negara tercinta,” doa @AzisMSI.
“Anies-AHY semoga dipersatukan untuk Indonesia yang lebih baik ke depannya,” tambah @MatinoKhairudi1.
Menurut @Rahman593, sudah saatnya Indonesia menuju ke arah lebih baik. Dia berdoa semoga Allah bersama orang orang yang jujur, adil, amanah, cerdas dan berahlak.
“Biarkan masyarakat yang menentukan pilihannya sesuai hati nuraninya dalam Pemilu 2024,” ujar @Riwu_here.
Akun @Ivan_Soedira berharap Allah memberikan calon pemimpin Indonesia pada tahun 2024 yang terbaik dari yang sudah ada, bisa kerja, banyak kerja dan tidak banyak omong kosong.
Namun, @AntonSa2013 tidak yakin AHY menjadi Presiden atau Wapres. Sebab, pangkat terakhir AHY hanya mayor. Sehingga tidak mungkin mendapat dukungan dari TNI/Polri. “Mana mungkin mayor melantik jenderal,” kata dia.
Sebaiknya, saran @KonsultanKorup, Surya Paloh mencalonkan diri sebagai capres daripada pegang ekor jago lain. Apalagi, Surya Paloh punya banyak ide-ide bagus. “Pidatonya berkobar-kobar, nasionalismenya tinggi,” katanya. [TIF]
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID