Andika Pantau Keamanan Prajurit Lewat Sistem Digitalisasi –
3 min read
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima kehadiran Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Edi Witjara beserta jajaran di Markas Besar TNI, Jakarta, Senin (21/11). Video pertemuan itu ditayangkan di kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa.
Pertemuan tersebut membahas tindak lanjut pengadaan Visitor Management System, Digital Radio Communication, dan Satellite Communication System. Percobaan pemasangan visitor management system sudah dilakukan di Gedung Utama Markas Besar TNI di Cilangkap beberapa waktu lalu oleh perwakilan INTI.
“Jadi, di awal ini visitor management system sudah kita identifikasi isinya apa saja. Sehingga bisa jadi referensi nanti katakanlah ada arahan lain dari Bapak Panglima TNI beserta jajaran dan seterusnya,” kata Direktur Utama INTI Edi Witjara kepada Andika.
Selain di Mabes TNI, Edi menilai, Visitor Management System, Digital Radio Communication, dan Satellite Communication System bisa dipasang di Markas TNI dari tingkat Kodim hingga Kodam.
“Kami nunggu arahan. Radio Communication juga begitu kami siapkan khususnya di tengah. Satellite Communication System, apakah jalur utamanya dengan operator operator yang ada atau bahkan tidak ada sinyal, kami turunkan dengan transponder satelit kami tambahkan WiFi,” paparnya.
Usai mendengar papar ini, Jenderal Andika menegaskan, ke depan, pengadaan handy talky versi terbaru, satellite on the move, hingga pembangunan command center akan direalisasikan. “Pemasangan satelit serta pengadaan radio komunikasi saya utamakan untuk daerah operasi Indonesia Timur, karena saat ini mereka yang paling membutuhkan,” ucapnya.
Andika melanjutkan, pihaknya membutuhkan produk yang ditawarkan INTI. “Ini mendukung yang operasi dulu lah. Kasihan mereka. Ini yang saya inginkan paket lengkap. Jadi, saya dipaparkan kebutuhan 2023, setelah itu tidak lanjut untuk detailnya,” terang suami Hetty Andika Perkasa itu.
Kerja sama antara TNI dan INTI ini guna mendukung kinerja setiap prajurit terutama untuk wilayah operasi bagian Indonesia Timur. Dengan kerja sama ini, pemantauan kinerja pimpinan tertinggi TNI akan lebih mudah dilakukan.■
]]> , Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima kehadiran Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Edi Witjara beserta jajaran di Markas Besar TNI, Jakarta, Senin (21/11). Video pertemuan itu ditayangkan di kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa.
Pertemuan tersebut membahas tindak lanjut pengadaan Visitor Management System, Digital Radio Communication, dan Satellite Communication System. Percobaan pemasangan visitor management system sudah dilakukan di Gedung Utama Markas Besar TNI di Cilangkap beberapa waktu lalu oleh perwakilan INTI.
“Jadi, di awal ini visitor management system sudah kita identifikasi isinya apa saja. Sehingga bisa jadi referensi nanti katakanlah ada arahan lain dari Bapak Panglima TNI beserta jajaran dan seterusnya,” kata Direktur Utama INTI Edi Witjara kepada Andika.
Selain di Mabes TNI, Edi menilai, Visitor Management System, Digital Radio Communication, dan Satellite Communication System bisa dipasang di Markas TNI dari tingkat Kodim hingga Kodam.
“Kami nunggu arahan. Radio Communication juga begitu kami siapkan khususnya di tengah. Satellite Communication System, apakah jalur utamanya dengan operator operator yang ada atau bahkan tidak ada sinyal, kami turunkan dengan transponder satelit kami tambahkan WiFi,” paparnya.
Usai mendengar papar ini, Jenderal Andika menegaskan, ke depan, pengadaan handy talky versi terbaru, satellite on the move, hingga pembangunan command center akan direalisasikan. “Pemasangan satelit serta pengadaan radio komunikasi saya utamakan untuk daerah operasi Indonesia Timur, karena saat ini mereka yang paling membutuhkan,” ucapnya.
Andika melanjutkan, pihaknya membutuhkan produk yang ditawarkan INTI. “Ini mendukung yang operasi dulu lah. Kasihan mereka. Ini yang saya inginkan paket lengkap. Jadi, saya dipaparkan kebutuhan 2023, setelah itu tidak lanjut untuk detailnya,” terang suami Hetty Andika Perkasa itu.
Kerja sama antara TNI dan INTI ini guna mendukung kinerja setiap prajurit terutama untuk wilayah operasi bagian Indonesia Timur. Dengan kerja sama ini, pemantauan kinerja pimpinan tertinggi TNI akan lebih mudah dilakukan.■
]]> . Sumber : Rakyat Merdeka – RM.ID
